Part Bonus II

2.9K 218 21
                                    

.
.
.

Saat aku melibatkan tuhan dalam semua impianku, aku percaya tidak ada yang tidak mungkin.

Hey cantik, apa kau tau.. Aku selalu menyebut namamu di depan tuhanku.

Aku mencintaimu, sangat mencintaimu.

Jika dipikir-pikir, aku adalah laki-laki bodoh yang tidak bisa berbuat apa-apa. Jujur, aku ingin berbicara denganmu.

Sangat menyedihkan bukan, untuk laki-laki sepertiku yang tidak berani menyapamu walau kita adalah teman sekelas.

Kau selalu memperhatikan satu hal, yaitu buku. Kau tidak pernah melihat sekitarmu, kau orangnya banyak diam dan tidak berteman dengan yang lain.  Awalnya kupikir akan mudah mendekati orang sepertimu, nyatanya tidak.

Kau tidak pernah memperhatikanku, kau selalu fokus dengan hal lain. Dan saat kita berada di kelompok yang sama, kau masih saja mengabaikan ku.

Dan suatu hari, untuk pertama kalinya kau melihat mataku. Mata yang indah yang selalu ku inginkan untuk melihatku. Dimana saat itu, kau memukul seorang gadis, dan aku menarik mu menjauh dari gadis itu.

Apa kau tau, saat dimana tanganku menyentuh tanganmu, dan matamu menatap mataku. Rasanya sangat bahagia, aku benar-benar merasakan perubahan drastis pada tubuhku.

Dan mulai saat itulah aku terobsesi padamu.

Dan suatu hari.. Aku tersadar.. Jika kita bukan berada dalam dunia asli, melainkan dunia cerita. Dimana kita hidup dalam karangan seseorang. Awalnya aku berharap jika dunia yang kita tinggali adalah dunia bergenre percintaan, namun nyatanya tidak. Dimana kita hidup dengan melawan monster mengerikan pembunuh manusia.

Aku sadar kita tinggal di dunia cerita saat tubuhku tidak bisa mati. Saat itu, aku mencoba ingin menghilangkan nyawaku dengan menerjunkan tubuhku di atas jembatan. Dan aku terkejut saat tubuhku tiba-tiba berada di atas bangku, dengan tanganku sedang mengetik di depan laptop. Sangat aneh bukan.

Kau tau, alasanku menghilangkan nyawaku karena apa.

Itu karena mu.

Saat itu...

Terlihat sosok laki-laki berkacamata sedang menyodorkan sebuah bunga di depan gadis cantik. Laki-laki itu memejamkan matanya, takut menatap mata gadis di depannya.

"Apa yang kau lakukan?"

Youngshin mengangkat wajahnya, menatap paras rupawan di depannya.

"Aku menyukaimu"

Gadis itu diam. Menatapnya dengan datar, kemudian memasang earphone di kedua telinganya dan pergi meninggalkannya.

Youngshin menjatuhkan bunga di tangannya. Mereka berdua berada di rooftop, tempat yang sepi dari orang-orang. Dia memanggil gadis itu dengan alasan ada seseorang ingin menemuinya, awalnya gadis itu menolak, namun dia memaksanya agar datang.

Rasanya mau mati, dia benar-benar malu. Gadis di cintainya baru saja menolaknya.

Dan saat itulah Youngshin berpikiran untuk mengakhiri hidupnya. Karena dia tidak bisa hidup tanpa Sara.

Dan cerita pun di mulai. Youngshin satu-satunya karakter yang sadar mereka berada di dunia drama, dan dia sangat terkejut, dimana gadis pujaannya bukanlah salah satu karakter di dunia ini.

Duty After SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang