Happy ReadingSetelah menuliskan petisi dan memberikannya kepada Letnan Lee, Jangsoo dan Yujeong harus membawa kabar buruk karena mereka tidak diizinkan untuk pulang. Sekarang mereka sudah tau perang apa yang dimaksud pemerintah. Mereka tetap harus menjalankan pelatihan militer, karena mereka bukan lagi seorang siswa, melainkan seorang tentara.
Ilha memukul dinding sambil berteriak, suara tangisan memenuhi kelas, begitupun dengan teriakan dan umpatan, mereka marah. Tidak terima dengan apa yang telah terjadi.
Di tempat lain, Sara duduk di depan teras. Menundukkan kepalanya, dan meneteskan air matanya tanpa bersuara.
Latihan malam pun tiba.
Letnan Lee terus berteriak, dan menyuruh mereka untuk berlari dengan cepat. Berteriak dengan sangat keras. Semuanya menangis sambil berlari dan memukul ban, tangisan mereka bahkan terhalangi oleh teriakan Letnan Lee.
Sara berlari sambil membawa senapannya yang berat, memukul ban dengan sangat kuat. Gadis itu mencoba menahan tangisannya, melihat teman-temannya yang kelelahan sambil menangis.
Sara sedih, mengingat scene ini.... Saat menontonnya Sara juga ikut menangis, sedih, karena dia tau perasaan mereka semua. Mereka ketakutan, dan sekarang Sara merasakannya.
Kakinya lemas.. Sara tidak bisa melanjutkannya lagi. Dia kelelahan. Gadis itu terjatuh. Letnan Lee kemudian menariknya dengan paksa dan meneriakinya untuk lari.
Sara hanya diam, dia tidak bisa, kakinya mati rasa.
"Tamtama Im Sara. Lari!!!! Jangan jadikan dirimu beban bagi teman-temanmu!" Teriak Letnan Lee kemudian mendorong Sara.
Sara menundukkan kepalanya, dia benar-benar cape, kemudian membalikan badannya menghadap Letnan Lee. Gadis itu menatap Letnan Lee dengan mata berkaca-kaca.
"Komandon.... Aku tidak bisa...." Suara Sara mulai bergetar.
Kakinya lemas, membuatnya terjatuh di hadapan Letnan Lee.
"Aku tidak bisa melakukan ini lagi..... Aku tidak bisa... Aku tidak bisa...." Isak Sara sambil meremas seragamnya.
Setelah menahan tangisannya daritadi, gadis itu pun menangis. Mendengar tangisan Sara membuat yang lain berhenti dan menatap ke arahnya.
"Aku takut....."
Mereka pun istirahat. Sersan Kim datang membawa sebuah kotak berisikan makanan dan membagikan ke mereka. Sara tidak duduk bersama mereka, gadis itu memilih duduk menyendiri di bawah pohon.
Dia menatap langit malam yang dipenuhi bola ungu dibandingkan bintang.
Gadis itu menghela nafasnya. Dan menoleh kesamping disaat seseorang duduk di sampingnya.
"Kau tidak menggambil bagianmu" Ucap Younghoon menaruh kue di tangan Sara.
Lelaki itu kemudian membuka plastik makanannya dan mulai memakannya.
"Makasih" Jawab Sara dan kembali menatap langit malam.
Cukup lama mereka berdua diam, tidak ada topik yang mereka bicarakan. Dan akhirnya Younghoon pun memulai percakapan.
"Aku tidak pernah melihatmu menangis seperti tadi" Ucapnya.
"Memangnya aneh jika aku menangis?" Tanya Sara.
Younghoon mengangguk pelan "Iya. Sangat aneh" Ucapnya.
Younghoon telah mengenal Sara dari mereka duduk di bangku sekolah dasar. Younghoon, Chiyeol, dan Sara berada di kelas yang sama saat itu. Gadis itu tidak pernah menangis ataupun tertawa, Sara adalah orang yang sangat dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School
ActionSara terkejut saat terbangun di dalam drama yang ia tonton semalam, drama berepisode 10 yang ia habiskan dalam 1 malam. ©Meiihyeanna2023 230428 #1 in kimchi 230506 #1 in alien 230506 #1 in bora 230506 #1 in yujeong 230511 #1 in youngsoo 230511 #1 i...