31

2.8K 354 42
                                    


Happy Reading

Sara berjalan sendirian, memperbaiki posisi senapannya di tangannya dan akan menghampiri teman-temannya di wahana kuda-kudaan.

"Sara!"

Sara menoleh, melihat Youngshin berlari kecil menghampirinya.

"Kau darimana?" Tanyanya.

"Tepi pantai, kupikir kau bersama yang lain"

"Tidak, tadi aku menemui Aesol" Sara mengernyit melihat ekspresi Youngshin "Ayo pergi" Ucapnya dan menarik tangannya.

Keduanya berhenti melihat teman-temanya menaiki kuda-kudaan, Youngshin kemudian melirik Sara.

"Kau mau naik?"

Sara mengangguk semangat "Ayo!"

Dor

Mereka semua terkejut, mendengar suara tembakan.

Dor Dor

Anak-anak yang lain segera turun dari wahana kuda-kudaan.

"Tembakan?"

"Apa ada bola??"

Tidak mungkin! Sara tiba-tiba gelisah mendengar suara tembakan, dan dengan cepat dia berlari pergi. Sara berlari sekuat tenaga, berharap tidak terjadi apa-apa dengan suara tembakan itu.





Sara duluan sampai di asal suara, tepi pantai, seperti di dramanya dimana Youngsoo berdiri di dekat laut. Dia melihat sekitarnya dan mengernyit melihat Jangsoo menggendong Aesol keluar dari air, dia pun segera menghampiri mereka berdua.

Anak-anak yang lain baru datang, terkejut melihat darah di tanah. Soyeon juga baru datang, tadi dia tidak bersama anak-anak yang lain. Dia bertanya ke teman-temanya suara tembakan apa tadi? Dan terkejut melihat banyaknya darah di tanah.

"Apa yang terjadi? Ada apa dengannya??" Tanya Sara khawatir.

Jangsoo kemudian menurunkan Aesol, dan segera memberinya pertolongan pertama.

"Dia tenggelam" Ujar Jangsoo.

"Apa!?"

Jangsoo memberikan Aesol CPR, dan gadis itu kemudian terbangun dan terbatuk-batuk, mengeluarkan beberapa air dari dalam mulutnya.

Mereka berlari menghampiri ketiga temannya di dekat laut.

Youngshin segera mendekatinya "Aesol aa, kau baik-baik saja?"

Aesol melirik Youngshin, dan melepas tangan Youngshin dari lengannya. Gadis itu menatap mereka semua.

"Apa yang terjadi?"

"Suara tembakan apa tadi!!?"

"Kenapa kau bisa tenggelam? Dan darah apa disana?!"

"Dimana Ilha dan Bora!?"

Mendengar nama Ilha disebut, Sara berdiri dari tempatnya. Menatap semua teman-temanya, dan tidak melihat Bora dan juga Ilha. Oh yaampun.. Tidak mungkin.

Duty After SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang