10

4K 556 34
                                    


Happy Reading

Malam pun tiba..

"Terima kasih.. Karenamu akhirnya kita bisa menikmati makanan ini" Ucap Joonhee dengan nada sinis ke Aesol yang makan seorang diri.

"Yahh makanan ini sangat enak" Timpal Soyoon terlanjur kesal.

Mereka akhirnya bisa diberi makan setelah Aesol berhasil merakit senapannya dalam 1 menit.

Aesol hanya diam mendengar ocehan temannya ke dia. Gadis itu makan dengan perlahan, dia merasa bersalah, karena dirinya mereka semua terlambat makan malam. Aesol terkejut saat Bora dan Hana langsung duduk di depannya sambil meletakan nampan mereka dengan kasar, membuat yang lainnya menatap ke arah mereka.

"Yak!"

Aesol menundukkan wajahnya.

"Yakk!" Teriak Hana membuat Aesol menatapnya.

Selesai mengambil makanan, Sara dan Chiyeol segera mencari tempat untuk mereka duduk.

Bora menatap Youngshin kesal, semuanya terkejut dengan apa yang Youngshin katakan kepada Aesol.

"Apa dia sudah gila?"

"Mustahil!"

"Mereka berpacaran?!"

Terlanjur kesal, Bora mendorong nampan Aesol membuat makanan Aesol terjatuh berhamburan di lantai. Semuanya terkejut begitupun dengan Sara dan Chiyeol yang baru datang.

"Yak!" Tegur Youngshin.

Bora pun pergi dan diikuti Hana.

Sara dan Chiyeol pun duduk di depan Aesol dan Youngshin. Diikuti Taeman dan Deokjoong ikut duduk di samping Sara dan Youngshin.

"Yak Yak Yak Yak aku punya berita baru!" Ucap Taeman.

"Astaga! Siapa yang membuang makanan seperti ini!!?" Ucap Deokjoong histeris, soalnya dia mendapat makanan terakhir dimana makanan yang ia dapat sangat sedikit.

"Ada apa ini? Kenapa wajah kalian sangat serius" Ucap Taeman.

Sara menatap Aesol yang hanya diam, dan kemudian menatap Youngshin yang berdiri dari tempatnya dan membersihkan makanan Aesol yang berserakan di lantai.

"Biar aku saja" Ucap Aesol membantu Youngshin.

"Kurasa mereka benar berpacaran" Celetuk Wootaek.

Sara diam sejenak, astaga!! Apa dia melewatkan scene favoritnya??!! Jika diingat kembali saat Bora dan Hana meninggalkan Aesol dan Youngshin, bukannya disitu Youngshin bilang akan jadi pacarnya Aesol!? Astaga bagaimana bisa dia melekatkannya!!! Disitu Youngshin sangat keren sumpah!!

"Jika aku pacarnya, boleh aku mengatakan hal semacam itu? Kalau begitu aku akan menjadi pacarnya"

Sara memegang sendoknya dengan kuat. Agkh bagaimana bisa dia melewatkannya!!!! Seharusnya dia melihat secara langsung saat Youngshin bilang begituuuu, saat menonton Duty After School Sara dibuat baper dengan kapal yang tidak berlayar... Taeman dan Banjang begitupun dengan Youngshin dan Aesol. Walaupun ada yang bilang Youngshin hanya care ke Aesol bukan cinta.

Astaga mau gila rasanya. Youngshin salah satu karakter yang Sara suka. Tapi kalau dipikir-pikir Sara menyukai semua karakter pria di drama Duty After School. Kecuali si Youngsoo sialan! Walaupun Ilha kang buly, tapi dia gak bunuh temannya. Begitupun dengan Haerak duta Shibal, tapi dia gak se Shibal Youngsoo.

.
.
.

Sara menatap jadwal yang tertulis di depan pintu Barak. Besok materi mereka menembak dengan peluru asli. Gadis itu mengepalkan tangannya kuat, apa yang harus dia lakukan besok? Sara ingin mengikuti alurnya saja, tapi dia tidak ingin membiarkan semuanya dalam bahaya, dan besok adalah hari dimana Ibu Park mati karena alien.

Jujur.. Sara takut berhadapan langsung dengan alien, menonton dari layar macbook saja sudah membuatnya ketakutan apalagi berhadapan langsung.

"Hei.." Sara menoleh saat seseorang bersuara di sampingnya.

"Sedang memikirkan apa?" Tanya Yujeong.

"Tidak memikirkan apa-apa" Jawab Sara dengan wajah penuh gelisah.

"Iyakah?" Ucap Yujeong, gadis berambut pendek itu tidak berhenti menatap wajah Sara dari samping.

"Kalau ada masalah, cerita saja, aku akan selalu mendengarnya" Ucap Yujeong lagi.

Sara menggigit bibir bawahnya, dia benar-benar takut dan gelisah. Takut jika alurnya mengikuti dramanya, Ibu Park akan mati.

Gadis itu kemudian menatap Yujeong yang masih menatapnya, kemudian memeluknya membuat Yujeong terkejut.

"Sara ada apa?" Tanya Yujeong khawatir.

Sara mencoba menenangkan dirinya, ia harus mencoba kembali merubah alur ceritanya. Dia harus yakin jika dia bisa menyelamatkan Ibu Park seperti dia menyelamatkan Younghoon waktu itu.

D A S

Keesokannya..
Kelas 3-2 berkumpul di depan sekolah dan akan bersiap-siap menuju lapangan tembak. Sara menatap langit-langit yang terlihat sangat cerah, gadis itu memohon agar hari ini hujan, kalau misalnya hari ini hujan mereka tidak akan jadi pergi ke lapangan tembak.

Astaga kepalanya sakit sekaliiiii. Semalam Sara tidak tidur nyenyak, ia selalu memikirkan yang mana dirinya akan berlari di kejar alien seperti alur dramanya.

Saat memikirkan bagaimana nasibnya nantinya, Sara tersenyum kecil ketika melihat Chiyeol yang diam-diam menatap Nara. Sepupunya itu sangat lucu, membuatnya geram dan tidak tahan.

"Yak Kim Chiyeol!" Panggil Sara membuat Chiyeol menoleh ke arahnya.

"Kalau suka bilang, nanti diambil orang baru tau!" Ucap Sara membuat Chiyeol membulatkan matanya terkejut.

Bagaimana Chiyeol tidak terkejut?! Suara Sara lumayan besar yang mana gadis yang ia perhatikan daritadi ikut mendengar apa yang Sara bilang. Nara kemudian menatap ke arah Chiyeol dan sontak membuat Chiyeol memalingkan wajahnya.

"Cih dasar" Gumam Sara.

Setidaknya beban pikiran Sara hilang sedikit, Chiyeol sangat menggemaskan, menurut Sara.. Setelah menonton drama Duty After School, Nara juga menyukai Chiyeol. Karena saat Soocheol mengajak Nara untuk berkencan, disitu Nara pengen jawab kalau dia suka orang lain... Dan menurutnya orang lain itu adalah si Kimchi.

Aaaaa Sara gak bisa move on dari dramanyaaaaa! Ok Fix!! Sara akan membunuh Youngsoo sekarang.

Gadis itu menatap sekitarnya dimana Youngsoo berada, namun terkejut saat matanya tidak sengaja menatap Younghoon yang juga sedang menatapnya. Dengan cepat Sara langsung memalingkan wajahnya, agkh sialan! Seketika Sara teringat kejadian di atas tempat tidur itu. Oh yaampun..

Tanpa Younghoon sadari, ia tersenyum kecil melihat Sara yang langsung memalingkan wajahnya saat menatap matanya.

Setelah semuanya telah siap dan berbaris dengan sempurna, mereka pun mulai pergi menuju lapangan tembak.



















-To Be Continued..

Duty After SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang