Happy ReadingKedua mata itu perlahan terbuka, Sara mendudukkan tubuhnya. Agkh kepalanya kembali berdenyut, gadis itu menatap sekitarnya, mendapati dirinya berada di UKS. Astaga apa dia pingsan lagi? Sara berjalan namun kakinya sangat lemas membuatnya terjatuh. Jika diingat, semalam dia terjatuh dari tangga. Astaga Sara... Kenapa kau sangat ceroboh!!
Pintu kemudian terbuka, melihatkan sosok lelaki yang berdiri di sana. Melihat Sara terduduk dilantai, Younghoon segera membantunya untuk berdiri.
"Kau tidak apa?" Tanyanya dan Sara mengangguk pelan.
Younghoon membantu Sara duduk di kursi, lelaki itu berjongkok dihadapan Sara dan menatapnya dengan diam. Gadis itu memegang kepalanya yang masih berdenyut, bahkan kakinya pun masih lemas.
Sara terkejut saat kedua tangan Younghoon berada di kepalanya dan memijitnya secara perlahan, matanya pun menatap mata Younghoon yang fokus memijit kepalanya. Sara tiba-tiba merasa gugup berada di dekat Younghoon, bagaimana tidak? Wajah lelaki dihadapannya ini lumayan dekat dengan wajahnya, dan mengedipkan matanya 2 kali saat kedua mata ditatapnya ini menatap ke arahnya. Gadis itu sontak menoleh ke arah yang lain.
"Apa masih sakit?" Tanya Younghoon.
"Ti-tidak" Jawab Sara dan melepas kedua tangan Younghoon yang masih di kepalanya.
Younghoon ikut duduk di samping Sara "Semalam kau jatuh dari tangga, kenapa kau begitu ceroboh" Ucapnya.
Sara hanya diam, jika dipikir-pikir.. Saat menuruni tangga, Sara melangkahkan kakinya secara perlahan dan hati-hati. Tapi kenapa? Dia bisa jatuh dan sampai pingsan? Bukannya kalau jatuh dari tangga hanya terasa sakit saja yaa? Eh, entahlah.
"Yak!" Sara menatap Younghoon disampingnya.
"Kenapa?"
"Kenapa kau datang kemari!? Bukannya Kimchi? Mana anak itu!!?" Tanyanya.
"Chiyeol? Bersama dengan yang lain" Jawab Younghoon dan melihat jam dipergelangan tangannya.
"Terus kenapa kau disini?! Aahah khawatir ya sama aku?" Goda Sara dan menyenggol lengan Younghoon.
"Cih yang benar saja" Younghoon kemudian berdiri dan mengambil kotak P3K dan memperlihatkannya ke Sara.
"Aku kemari karena ambil ini" Ucapnya "Buang-buang waktuku saja" Lanjutnya dan berjalan ke arah pintu.
Sara yang melihatnya hanya mendengus kesal. Mereka berdua kemudian dikejutkan dengan suara pistol dari luar sana.
Dor
Sara menutup telinganya terkejut, dan kemudian melirik Younghoon yang juga sedang menatapnya. Gadis itu kemudian berjalan ke arah jendela dan membukanya, terkejut melihat banyaknya siswa sedang dihadang oleh Tentara. Apa yang mereka semua lakukan? Tunggu dulu. Sara membalikkan badannya dan menatap Younghoon.
"Apa yang terjadi? Apa yang mereka lakukan diluar sana???" Tanyanya merasa ada yang tak beres.
Ini seperti adegan...
"Mereka semua ingin pulang, dan memaksa untuk dipulangkan" Jawab Younghoon.
Mustahil.
Sara pun dengan cepat pergi, meninggalkan Younghoon yang menatapnya dengan penuh tanda tanya, gadis itu lari. Astaga sejak kapan adegan ini dimulai?? Mungkin pada saat dia pingsan? Oh yaampun mereka semua dalam bahaya!!!
Langkah Sara terhenti saat Younghoon menahan tangannya, lelaki itu kemudian berdiri di depannya.
"Apa yang kau lakukan? Kau masih belum pulih, jangan berlari seperti ini!" Tegur Younghoon.
Sara melepas tangan Younghoon dari tangannya, tanpa menjawab pertanyaan Younghoon dan kembali lari. Namun lelaki itu kembali menarik lengannya yang mana membuat Sara menepisnya dengan kasar.
"Jangan halangi aku! Mereka semua dalam bahaya!!" Ucapnya dan kembali berlari.
Sesampainya di lapangan, Sara menatap mereka dari kejauhan, yang sedang mendorong para Tentara. Astaga yang benar saja, jujur dia tidak ingin kembali berhadapan dengan alien itu!!
Saat akan berlari menghampiri mereka, Younghoon lagi-lagi menahannya membuatnya geram dan kesal.
"Yak!!" Teriak Sara kesal.
"Kau bodoh ya!! Kalau dikasih tau itu dengar!! Taunya bikin susah orang saja" Younghoon juga ikut kesal.
"Kubilang mereka dalam bahaya!!! Bola-bola itu akan jatuh dan kembali menyerang mereka!!!!!" Teriak Sara dan diikuti dengan suara hantaman yang begitu keras.
BUFFFF
Sara menutup matanya dan telinganya, sangat terkejut, begitupun dengan Younghoon yang mematung ditempatnya.
Mereka semua yang berada di dekat jatuhnya bola terkejut, Letnan Lee kemudian mengambil senapan Tentara yang terduduk karena terkejut, dan menyuruh mereka untuk fokus. Sersan Kim juga ikut bersiap dengan senapannya, begitupun dengan Tentara yang lain.
Perlahan cahaya ungu menerangi sekitar jatuhnya bola, diikuti dengan suara-suara. Yang mana membuat Letnan Lee sontak berteriak.
"SEMUANYA LARI KE KELAS!!!"
Dor Dor Dor
Keduanya terkejut setelah melihat bola-bola kecil menyerang mereka yang berada di sana. Younghoon melotot terkejut, bola yang sama saat menyerang Ibu Park. Dengan cepat ia menarik Sara kembali masuk kedalam sekolah. Sara takut. Dia mengikuti Younghoon yang menariknya ke dalam, dan tak lama dari itu dia pun menghentikan langkahnya. Ia tersadar.
Younghoon melirik Sara "Ada apa?"
Sara dengan cepat menoleh ke lapangan dimana semua siswa berhamburan berlari ketakutan. Wootaek.. Dimana temannya itu? Sara pun berlari meninggalkan Younghoon, membuat Younghoon mengejarnya dan menarik tangannya.
"Kau gila!! Apa yang kau lakukan!!?" Teriak Younghoon.
Gadis itu menepis tangan Younghoon, dan kembali berlari mencari Wootaek. Younghoon ikut berlari mengejar Sara, namun lelaki itu terjatuh saat seseorang menabraknya.
Di tempat lain, Yeonjoo Wootaek dan Soocheol berlari bersama. Memasuki tenda dan terkejut saat seseorang di depan mereka di tarik dari atas oleh bola itu. Mereka berteriak histeris dan ketakutan, Soocheol kembali berlari ke belakang sedangkan Wootaek dan Yeonjoo berlari ke depan. Namun keduanya terjatuh karena panik, Yeonjoo yang terjatuh terkejut saat dirasanya ada yang menarik kakinya, gadis itu menoleh ke belakang dan berteriak.
Saat bola akan menyerang Yeonjoo, untungnya saja Sersan Kim datang dan menembakinya. Dia pun membantu Yeonjoo berdiri dan gadis itu kembali berlari, Wootaek tersenyum lega melihat kedatangan Sersan Kim.
"Wootaek.." Sersan Kim mengulur tangannya di depan Wootaek, saat akan meraih tangan Sersan Kim, lelaki itu kemudian ditarik oleh bola dari belakangnya. Membuat Sersan Kim terkejut begitupun dengan Soocheol yang melihatnya dari belakang.
Dor Dor
Semuanya terkejut, begitupun dengan Wootaek yang hampir mati ditusuk bola. Soocheol memegang dadanya karena terkejut, dan menoleh ke samping dimana Sara memegang senapan sambil mengarahkannya ke arah Wootaek.
Gadis itu bernafas lega, dan kemudian menghampiri Wootaek dan membantunya untuk berdiri, Soocheol yang melihatnya ikut membantu Wootaek.
"Langsung lari menuju kelas!" Seru Sersan Kim, dan mereka bertiga pun berlari.
Sara sedikit merasa tenang, dia telah berhasil menyelamatkan Wootaek. Gadis itu berlari sambil membawa senapan, dan sesekali menembaki bola-bola yang mendekat ke arah mereka bertiga, tanpa ia sadari, ia sudah sangat terampil dalam menggunakan senapan.
"Agkh sialan! Aku pikir aku akan mati tadi" Rengek Wootaek.
Mereka bertiga terus berlari sekuat tenaga. Dan terkejut saat tubuh Wootaek ditusuk dari belakang oleh bola, membuat Sara dan Soocheol yang berada di sampingnya menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang.
Tubuh Wootaek kemudian ditarik, kedua remaja itu terdiam mematung menatap tubuh temannya yang diseret.
-To Be Continued..

KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School
БоевикSara terkejut saat terbangun di dalam drama yang ia tonton semalam, drama berepisode 10 yang ia habiskan dalam 1 malam. ©Meiihyeanna2023 230428 #1 in kimchi 230506 #1 in alien 230506 #1 in bora 230506 #1 in yujeong 230511 #1 in youngsoo 230511 #1 i...