Duty After School

28

Happy Reading

Sesampainya di rumah sakit, mereka masuk dengan hati-hati. Mengecek sekitar jika ada bola di area ini.

"Apa ada bola?" Tanya Ilha.

Youngsoo melihat detektor "Tidak ada"

"Mari berpencar" Ucap Soocheol dan berjalan duluan.

Sara kemudian mengikuti langkah Soocheol. Tidak akan membiarkan dia jauh 5 langkah dari Soocheol. Hari ini, Sara akan mencoba sekuat tenaga menyelamatkan Soocheol.

Sara mengambil beberapa obat yang mungkin masih bisa digunakan, dan melirik Soocheol yang juga memeriksa lemari. Kini hanya mereka berdua berada di ruangan. Sara terus mengawasi Soocheol tanpa lelaki itu sadari.

Kemudian Ilha masuk, dan menghampiri Soocheol.

Sara menoleh, melihat Ilha sedang berbisik dengan Soocheol. Dan kemudian pergi, namun saat pergi, Ilha melirik kearahnya membuatnya dengan cepat menoleh ke arah lain.

Tak berselang lama, Soocheol pun akan pergi. Namun dengan cepat Sara menjatuhkan kotak besar di depannya dan terduduk seolah-olah kotak tersebut mengenai kakinya.

"Agkh!!" Erang Sara, pura-pura kesakitan.

Lelaki itu kemudian menghampirinya "Kau baik-baik saja?" Tanyanya.

Sara berakting sambil memegang kakinya "Kakiku sakit sekali! Kupikir aku tidak bisa berjalan" Ucapnya dengan nada manja.

Yaampun... Sara merasa geli sendiri.

"Kalau begitu aku akan memanggil Yeonjoo" Ujar Soocheol namun ditahan oleh Sara.

"Jangan! Kau disini saja, jangan tinggalkan aku!" Soocheol menatapnya, Sara dengan cepat menatap kakinya, mengelus kakinya seolah-olah sangat sakit.

Dia tidak berani melihat mata Soocheol. Bagaimana kalau Soocheol tau kalau dia berbohong? Sara tidak akan membiarkan Soocheol menemui Ilha dan bertengkar di tangga darurat. Dan berakhir dengan bola dan kemudian... Agkh! Sara tidak bisa membayangkannya.

"Apa masih sakit?"

Sara kembali berakting dengan wajah kesakitan, gadis itu kemudian mengangguk pelan. Sekarang Soocheol sedang memijit kakinya secara perlahan. Mereka berdua berada di truk, dengan banyaknya barang berguna dan obat yang bisa mereka gunakan.

"Tunggu sebentar" Ucap Soocheol dan kemudian menghampiri Nara dan Soonyi.

Sara bernafas lega. Mengingat waktu yang lumayan lama, sepertinya dia berhasil menyelamatkan Soocheol. Dia pun membuka sebungkus coklat dan mulai memakannya, coklat dari Chiyeol.

Soocheol berjalan mendekati Nara "Kenapa yang lain belum datang?"

"Mungkin masih mencari barang-barang yang bisa digunakan" Jawab Nara.

Dor Dor

Sara berhenti mengunyah. Sial! Bagaimana bisa dia melupakan alurnya! Walaupun Soocheol berhasil dia selamatkan, tapi bola masih ada!!!

Dor Dor

Mereka bertiga segera berlari mendengar suara tembakan. Begitupun dengan Sara yang segera mengambil senapan di sampingnya.