🥀

2.9K 322 19
                                    


Im Sara
• Duty After School •

Im Sara..
Saat menginjak usia 6 tahun, ibunya meninggal dunia, meninggalkan Sara bersama Ayahnya. Ayah Sara kemudian menitipkan Sara ke saudara perempuannya, yakni Ibu Chiyeol. Pergi ke Amerika dengan alasan pekerjaan, dan tidak tau kapan ayahnya kembali dan membawanya bersamanya.

Sejak umur 6 tahun, Sara di asuh orang tua Chiyeol. Orang tua kedua Sara. Gadis baik yang selalu diam, walaupun Sara tidak banyak bicara bersama orang tua keduanya, dia tetaplah anak baik dan berbakti.

Sara serumah bersama Chiyeol sedari kecil. Namun keduanya tidak pernah berbicara, Chiyeol yang pemalu saat itu ragu untuk berbicara kepada sepupu perempuannya. Dan memilih diam walau kadang menyapa sepupunya walaupun tanggapan yang ia dapatkan hanyalah diam.

Orang tua Chiyeol menyekolahkan Sara, Ayahnya tidak pernah menelfon ataupun mengabarinya. Membuatnya sadar jika Ayahnya telah membuangnya.

Gadis itu sangat tekun belajar, tidak pernah berhenti belajar dan kadang melupakan jam makan. Karena kepintaran yang dimilikinya dia selalu mendapat peringkat pertama di sekolahnya.

Sara dan Chiyeol berada di sekolah yang sama saat mereka SD SMP dan juga SMA. Chiyeol anak yang ramah, walaupun kadang keramahannya membuat anak-anak yang lain suka memanfaatkan nya. Walaupun dia tidak sadar.

Sara tidak memiliki teman, begitupun dengan Chiyeol. Namun anak laki-laki itu selalu bergabung bersama anak-anak yang lain, walaupun kehadirannya tidak pernah di anggap. Chiyeol memiliki satu teman baik, dia adalah Deokjoong. Tetangga mereka.










Saat menginjak umur 10 tahun, untuk pertama kalinya.. Sara memukul Chiyeol.

Sara berjalan pulang sekolah, dengan tangannya memegang sebuah buku. Langkahnya terhenti, mendengar keributan di gang kecil yang sedang ia lewati. Gadis itu menutup bukunya, dan berjalan mendekati suara ribut itu. Dia terkejut, melihat anak laki-laki yang terbaring di tanah dengan keadaan penuh luka.

Anak-anak yang memukul Chiyeol menghentikan aksinya, dan menoleh melihat Sara memperhatikan mereka.

"Bukannya dia Sara? Sepupunya??"

"Apa liat-liat!! Kau juga ingin kami pukul!!" Teriak anak berbadan pendek.

Sara tidak berhenti menatap mereka semua, dan melirik sepupunya yang juga sedang melihatnya. Sara mengernyit, melihat Chiyeol tersenyum ke arahnya.

"Tidak usah hiraukan aku, kami sedang bermain" Ucap Chiyeol sambil terbatuk-batuk.

Anak yang paling tinggi kembali menendang perut Chiyeol, dan merangkulnya seolah mereka adalah sahabat "Kau dengar apa yang dia bilang?! Kita hanya bermain" Ucapnya dan diakhiri tawa bersama teman-temannya.

Tatapan Sara sangat datar, tidak berhenti menatap mereka semua "Dasar bodoh" Gumamnya.

"Apa kau bilang?" Anak berbadan besar menghampiri Sara.

"Tadi kau bilang apa?"

Anak itu tersentak saat Sara menatapnya dengan tajam, dan terkejut ketika gadis itu menghantamnya menggunakan buku yang ia pegang. Teman-temannya mencoba menghajar Sara, namun gadis itu lebih dulu menendang dan memukul mereka semua.

Chiyeol terduduk, terkejut melihat aksi sepupunya itu.

Mereka semua kemudian lari dengan wajah babak belur, pukulan Sara membuat mereka ketakutan. Sara membersihkan seragamnya yang kotor karena dipegang anak-anak tadi. Kemudian berjalan menghampiri Chiyeol, menatapnya dengan sorotan dingin.

Duty After SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang