30

2.3K 338 20
                                    


Happy Reading

Hari ini, sama seperti dengan alurnya, mereka semua pergi meninggalkan area peristirahatan Yongdu dan berjalan menuju Seoul. Sara melirik Yujeong di sampingnya, dan merangkul lengannya.

"Ayo pergi" Ucapnya ke Ilha, Jangsoo, dan Soocheol.

2 hari telah berlalu..
Mereka kelelahan, benar-benar kelelahan dan sangat kelaparan. Makanan mereka telah habis, begitupun dengan air. Sara terduduk, menatap teman-temannya yang tetap berjalan tanpa menoleh ke arahnya. Mereka semua saling diam tanpa bicara sepatah katapun, masih kecewa dan marah dengan mereka yang membohongi anak-anak yang lain.

Sara berharap hujan turun, dia sangat haus. Bahkan kakinya tidak sanggup untuk berdiri. Dia melirik Youngshin berjalan paling depan, pasti lelaki itu tidak menyangka CSAT di batalkan.

Mereka terus berjalan dan sampai di pelabuhan. Mereka semua melihat-lihat sekitar dan memeriksa bus, begitupun dengan Youngshin yang melihat peta. Sial! Setelah berjalan selama dua hari, mereka harus berjalan sekitar 100 km lagi.

Sara meluruskan kakinya, dan melirik semuanya berkumpul karena ucapan Joonhee. Pasti mereka melihat mayat dari anak-anak SMA Sains. Astaga sepertinya dia tidak bisa melanjutkan perjalanan, kakinya sakit sekali! Sara membaringkan tubuhnya, menatap langit dan menutup matanya.





"Sara yaa, ada apa?"

"Woaahh, dia benar-benar sangat hebat!"

"Bagaimana bisa dia tiba-tiba menjadi pintar?"

"Kau mau berkencan denganku?"

"Apa maksudmu? Apa yang kau bicarakan?? Aku tidak mengerti?!"

Sara mengernyit, menatap dirinya dengan sebuah senyuman. Dan terkejut setelah mendengar apa yang barusan dia katakan.

"Aku akan merubah alurnya!"





Sara terbangun, dia sangat terkejut dengan apa yang ia mimpikan barusan. Apa yang terjadi?

"Tidurmu nyenyak?"

Sara melirik Youngshin di sampingnya.

"Kau bermimpi buruk?"

Sara mencoba bernafas dengan tenang. Mimpi apa tadi?

"Yak!! Ayo pergi!" Teriak Soyoon.

Sara masih terkejut dengan mimpinya barusan, dan melihat Youngshin yang sedang siap-siap dan kemudian menatapnya.

"Ayo pergi" Ucapnya.

Sara berdiri, melihat beberapa mayat anak SMA sains yang sudah ditutupi koran. Gadis itu berjalan di samping Youngshin, berpikir sejenak.. Bagaimana bisa mimpinya terasa begitu nyata?

.
.
.

Malam tiba.
Mereka sampai di taman bermain. Sara duduk menyendiri, masih memikirkan apa yang dia mimpikan tadi? Kenapa dia bisa melihat dirinya sendiri?? Dan senyumnya, senyuman itu terasa aneh. Seolah itu bukan senyuman bahagia.

Cukup lama dia memikirkan mimpinya yang tadi, anak-anak yang lain kemudian datang dengan membawa beberapa makanan. Mereka pun mulai memakan bersama, tanpa Soocheol Ilha Yujeong dan Jangsoo.

Sara makan di samping Chiyeol. Agkh! Mimpi tadi membuatnya kepikiran terus! Dia menggeleng kepalanya kuat dan melirik keempat teman mereka yang masih berdiam diri.

"Kalian tidak mau mengajak mereka makan bersama?" Ujar Sara.

"Biarkan saja! Aku masih kesal dengan mereka" Suara Soonyi.

Duty After SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang