Duty After School

ENDING

Happy Reading

Sara membuka matanya, mendudukkan tubuhnya sambil memegang kepalanya. Kepalanya sakit sekali, seperti ada orang yang habis memukulnya.

"Kau sudah bangun?"

Sara menoleh, melihat Youngshin di sampingnya.

"Apa kepalamu masih sakit?"

Anak-anak yang lain melihat ke arah mereka berdua yang duduk di lantai, sedangkan mereka duduk di bangku. Kini mereka berada di dalam kelas, kelas 3-2.

Taeman menghampiri Sara "Sara maafkan aku? Kepalamu sudah tidak apa kan?"

Youngshin melepas kasar tangan Taeman yang sedang menyentuh kepala Sara, dia menatapnya dengan sorotan tajam. Masih kesal dengan tindakan bodoh Taeman tadi, yang mana dia memukul tengkuk Sara dan membuatnya pingsan. Dengan alasan takut jika Sara benar-benar akan menembak mereka.

"Pergi sana!" Usir Youngshin, membuat Taeman pergi dengan wajah sedih.

Sara masih memegangi kepalanya "Kepalaku sakit sekali" Ucapnya.

Kepalanya sakit sekali. Gadis itu terdiam, terkejut saat merasakan sesuatu memegang kepalanya. Sara mengangkat wajahnya, menatap Youngshin yang sedang memijit kepalanya dengan lembut. Lelaki itu kemudian menatapnya, menatap dua netra legam yang juga menatapnya. Sara merasa sedih, tindakan yang dilakukan Youngshin sekarang membuatnya teringat akan Younghoon. Sara mencoba menahan tangisannya.

"Ada apa?" Tanya Youngshin melihat wajah sedih Sara.

"Tidak apa" Sara menundukkan wajahnya.

Sara merindukannya. Dia sangat merindukan kekasihnya.

Gadis itu kemudian tersadar, berdiri dengan cepat dan menatap mereka semua "Dimana Aesol??"

"Kenapa? Kau ingin menodongnya lagi dengan senapanmu?!" Ujar Joonhee dengan nada sinis.

"Yak!" Tegur Soocheol ke Joonhee.

"Tidak.." Gumam Sara, dan akan mencari Aesol namun Youngshin segera menahannya.

"Jangan lagi, kumohon tenanglah.. Semua akan baik-baik saja" Ucap Youngshin mencoba menenangkan Sara.

"Aku tidak bisa tenang. Bagaimana jika alurnya tetap sama!!"

"Apa yang dia bicarakan?"

"Apa dia gila? Karena CSAT dibatalkan?"

Yujeong menghampiri Sara "Sara ada apa? Ada yang menganggu pikiranmu?"

Sara memegang tangan Yujeong dengan kuat "Yujeong aah, ayo pergi dari sini. Kita semua akan mati" Ucap Sara menahan tangisannya, dia sangat takut.

"Apa dia tidak waras!?"

"Sara kau menakutiku.."

Sara sangat gelisah jika yang dipikirannya sekarang ini akan terjadi. Sara menyesal tidak menceritakan seluruh alurnya kepada teman-temannya sedari awal, dia salah karena mengikuti apa yang dikatakan Younghoon.

Chiyeol menghampiri sepupunya "Istirahat lah dulu, kau terlihat sangat lelah"

Sara kembali memegang kepalanya, kepalanya berdenyut sangat kuat.

"Aku tidak melihat Hana, dimana dia?" Tanya Soyeon.

"Mungkin di luar, aku akan memanggilnya" Ucap Jangsoo dan beranjak dari tempatnya.