Duty After School

24

Happy Reading

Mereka semua menghentikan tembakan, melihat bola-bola yang mulai menjauh dari mereka.

"Ada apa ini?"

"Apa mereka mengincar sesuatu??"

"Kurasa mereka bersembunyi"

Sara kemudian mengejar bola yang masuk ke dalam rumah, membuat Hana yang berada di sampingnya segera meneriakinya. Teriakan Hana membuat mereka semua menoleh, begitupun dengan Younghoon.

"Pertahankan posisi kalian!" Teriak Letnan Lee setelah mendengar teriakan Hana.

Younghoon segera pergi dari tempatnya dan mengejar Sara.

Lelaki itu dengan cepat menarik tangan Sara yang akan berlari menjauh dari mereka "Apa yang kau lakukan!"

"Aku akan menghabisi mereka semua!" Jawab Sara, dan kembali pergi namun Younghoon lebih dulu menarik tangannya yang akan pergi.

Younghoon memegang kedua pundak Sara dan menatapnya dengan lamat "Kau ingin mati? Kau ingin membahayakan dirimu sendiri!!?"

"Biarkan aku pergi, aku akan menghabisi mereka semua sebelum-

Sara tidak bisa melanjutkan kalimatnya, kedua mata itu tidak berhenti menatapnya, Sara sedih jika mengingat kembali nasib Wootaek dan Inhye, dan takut jika nasib kekasihnya sama seperti mereka berdua.

"Tenanglah... Aku tidak akan mati, aku akan merubah alurnya. Percayalah padaku"

Dor

Keduanya terkejut, dan menatap sosok lelaki yang berdiri dan mengarahkan senapannya ke arah mereka berdua.

"Apa yang kalian berdua lakukan!!!!!" Teriak Ilha setelah menembak bola yang hampir mendekati Sara dan Younghoon.

"Fokus!!" Ilha kemudian pergi, dan menghentikan langkahnya. Dia diam sejenak, dan kembali menatap Younghoon dan Sara.

.
.
.

Mereka akhirnya selesai menghabisi bola-bola yang berada di area ini. Sersan Kim kemudian datang dengan seorang perempuan. Perempuan itu terluka dan dibantu Chiyeol di sampingnya, begitupun dengan Letnan Lee dan yang lain, mereka membawa dua orang lainnya.

Sara menatap mereka, kemudian memejamkan matanya dengan kuat. Dia akan merubah alurnya, bagaimanapun caranya. Younghoon ikut menatap mereka bertiga, sejenak ia terdiam, apa yang Sara bicarakan ternyata benar, mereka akan bertemu dengan 3 anak dari SMA lain.

Lelaki itu kemudian memegang tangan Sara, membuat si gadis menoleh ke arahnya. Younghoon berjanji, dia akan melindungi Sara dan merubah alur ceritanya.

• D A S •

Kini mereka berada di tempat penampungan delapan Maesong-si. Letnan Lee menyuruh mereka memeriksa area gedung, dan melihat banyaknya mayat-mayat yang membusuk. Melihat tempat penampungan yang dikiranya aman seperti ini, mereka jadi khawatir, apakah tempat orangtua mereka juga aman?

Mereka mengumpul semua mayat di satu tempat. Sara juga ikut membantu, membaca nama korban dan Aesol yang menulisnya.

"Kalian lihat matanya tadi?" Ujar Taeman, membuat mereka semua menoleh ke arahnya "Tatapannya kosong, sangat mengerikan"

"Jika hanya tersisa sendirian, apa aku akan seperti mereka?" Gumam Bora.

"Bisakah kita bertahan? Aku takut.." Suara Hana bergetar, dia sangat takut.