EPISODE TERAKHIR YEAYYYY YUHUUUUUUUUUUUUUU. KITA AKAN LANJUT KEPISODE BERIKUTNYA HAHAHAHAHA 🗿MANGAP INI ORANGNYA RADA-RAGA GILA ☺🗿
"Ughhh" jungkook terusik dari tidurnya, ahh pingsannya. "Baby boy ayo bangun" Seokjin mengguncang pelan tubuh jungkook. Namun melihat jungkook hanya terusik tapi tidak bangun ia memiliki ide jahil.
Jungkook terpaksa membuka matanya merasa wajahnya basah karena kecupan Seokjin. "yakk. Jangan mengganguku Hyung" Jungkook mendorong wajah Seokjin.
"Ayo bangun. Ini sudah jam tujuh malam" ucap Seokjin, jungkook membulatkan matanya. Selama itulah dia tertidur. "Astaga kenapa baru membangunkan ku hahh" jungkook menatap tajam Seokjin yang tersenyum tanpa dosa.
"Kami lihat kau lelah jadi biarkan saja, pasti sangat lelah bukan" Seokjin tersenyum mesum. "kau dan hyungmu sama-sama bajingan. Kita baru bertemu tapi kalian dengan teganya memperkosaku huhuhu" jungkook menangis dramatis.
"Hentikan drama mu jungkook-aa aku bosan melihat nya" Yoongi yang tiba-tiba berdiri disamping Seokjin menatap malas jungkook. Jungkook menatap datar Yoongi. "Sudahlah, cepat gendong aku, aku tidak bisa berjalan" ucap Jungkook sebari merentangkan tangannya.
Yoongi memutar matanya lalu menggendong jungkook. "Eohh. Kalian tidak memperebutkan aku gitu. Kaya difilm-film" ucap jungkook dipelukan Yoongi. "Ck. Kau terlalu banyak menonton drama sampai bermimpi direbutkan" Seokjin menatap jungkook malas.
"Kalian, jahat sekali. Apa kalian tidak mencintaiku" jungkook memulai dramanya. "Tidak" jawab keduanya. "Turunkan aku" jungkook sedih mendengar ucapan keduanya. ia memberontak minta untuk diturunkan.
"Diam atau kau akan jatuh" ujar Yoongi. Jungkook diam dan mulai menangis tidak bersuara. Yoongi tidak menyadari itu dan tetap berjalan turun kemeja makan.
*hati kookie sakit mendengar ucapan mereka. rasanya kookie sudah tidak berguna setelah mereka pakai, hiks.. Ughh sakit sekali rasanya hikss.. * ucap jungkook dalam hati.
"Kenapa diam Hyung" tanya Seokjin yang melihat jungkook menenggelamkan wajahnya kedada bidang Yoongi. Yoongi yang sadar bahwa dadanya basah mengubah arahnya berjalan menuju ruang tamu.
Ia duduk yang pastinya jungkook terpangku. ia mengangkat wajah jungkook. ia terkejut airmata jungkook mengalir deras dan bahkan hidungnya sudah memerah.
"Kenapa baby" tanya Yoongi lembut. Namun jungkook malah berusaha berdiri dari pangukannya. "Lepas, kookie mau noona lily" ujar jungkook memberontak dipelukan Yoongi.
"Heyy, kenapa hmm" tanya Seokjin sama lembutnya dengan Yoongi. "Kookie mau noona lily hiks.. " jungkook masih memberontak.
Clek
"Kookie sayang kenapa hmm" lalisa masuk diikuti oleh ruby dan jinnie berserta suaminya. Jungkook langsung menatap lalisa memohon untuk melepaskannya dari pelukan Yoongi. "Oppa. Tolong lepaskan kookie" ujar lalisa.Yoongi mengangguk dan melepaskan jungkook. Jungkook dengan pincang berlari memeluk lalisa yang terkejut namun tetap membalas pelukannya.
Grep
"Kenapa bayi kecil noona" tanya lalisa lembut. "HUWAAAAA, HIKS... HYUNG SEOKJIN DAN HYUNG YOONGI MEMBUANG KOOKIE HIKS... " tangisan jungkook mengema diseluruh ruangan.Yoongi dan Seokjin terkejut mendengar ucapan jungkook. "Astaga, kenapa bisa begitu sayang" lalisa menuntun jungkook untuk duduk disofa. Jinnie menatap tajam kedua adiknya.
"Apa yang kalian lakukan. Oh Yoongi, oh Seokjin" jinnie menatap keduanya tajam. "Kami tidak melakukan apapun Hyung. Tadi saat bangun tidur kami-" ucapan Seokjin terpotong saat ia mengingat ucapannya dan Yoongi.
"Bunny, kami hanya bercanda. Kami sangat mencintaimu sayang, kesinilah " ucapan Seokjin membuat Yoongi mengingat bahwa jungkook memang sensitif akhir-akhir ini. "Aku dan Seokjin sangat mencintaimu sayang" jungkook menatap Seokjin dan Yoongi.
"Benarkah" tanyanya. Keduanya tersenyum dan mengangguk. Jungkook berjalan pelan kearah mereka. Seokjin memeluk jungkook. "Maaf hmm. Kami hanya ingin sedikit menggodamu" ujar Seokjin.
"Hyung sayang kookie kan" tanya jungkook dengan mata polosnya. "Tentu sayang bahkan kami sangat mencintaimu" ujar Yoongi. Jungkook tersenyum lalu membalas pelukan keduanya.
"Jelaskan ini Seokjin. Kalian membawanya tanpa memberi tahu lalu kalian membuatnya menangis" ucap jinnie. Yoongi pun menjelaskan yang terjadi. "Astaga. Ini membuat ku pusing" jinnie. "Ohh iya. Kookie baru sadar kok mansion ini bukan mansion Hyung Yoongi" ucap jungkook.
"Ini mansion kita syang. Mulai sekarang kita tinggal disini" ujar Seokjin. "Tinggal bareng elit nikah sulit" ujar lalisa disertai muka julidnya.
"Besok kami menikah, kuharap kalian datang" ujar Yoongi santai. Jungkook dan yang lainnya membolatkan matanya terkecuali Seokjin.
"Astaga kalian ini penuh kejutan sekali" ujar lalisa menggeleng sedangkan jungkook diam. "Kenapa diam baby. Apa kau tidak mau menikah dengan kami" ujar Seokjin.
"Tidak Hyung. Aku hanya terkejut" ujarnya. "Inilah hadiah penantianmu" ujar Yoongi. "Terimakasih Hyung" ujarnya lalu memeluk kedua calon suaminya itu.
Ending wkwkwk. Sorry gak nyambung.