TAMATTTTT.
Sudah lima tahun jungkook tinggal di Kerajaan cahaya. Dan jungkook heran kenapa orangtuanya tidak mencarinya.
Ia bahkan sudah resmi menjadi permaisuri raja-raja cahaya itu. Jungkook awalnya hanya kekasih mereka.
Kalian pasti ingat bukan? Enam namja yang sering mengawasi jungkook saat masih di dunia manusia.
Itu adalah raja-raja muda itu, dan saat sedang mengawasi jungkook mereka ketahuan.
Bukannya marah jungkook malah terpana akan ketampanan mereka. Jungkook sempat dibawa ke kerajaan cahaya.
Ia tinggal sekitar satu minggu di Kerajaan cahaya. ia beralasan kepada orang tua angkatnya. Ia bilang akan traveling.
Ternyata dirinya mengikuti ajakan enam raja tampan itu. Dan hari terakhir jungkook berada di Kerajaan cahaya.
Raja-raja itu mengungkapkan bahwa mereka mencintai jungkook. Dan tentu saja jungkook yang terpana akan ketampanan mereka.
itu menerima dengan baik.
Apakah ucapan jimin benar, bahwa mereka membawa jungkook kesini atas ijin dari sang ayah."Sayang" nada manja itu membuat jungkook bunyar dari lamunannya. "Lelah hmm" tanya jungkook lembut.
"Tidak" jawab Yoongi datar. "Kemana yang lain, ini sudah malam kenapa belum kembali" tanya jungkook.
"Kau mengkhawatirkan suami-suami idiot mu itu" tanya Yoongi kesal. "Kau juga suamiku" jawab jungkook datar.
"sayangggg~" jungkook menoleh kebelakang, ternyata orang yang ia cari sudah datang.
Jungkook tersenyum saat kelimanya berjalan mendekatinya. "Bagaimana perjalanan berburunya" tanya jungkook.
"Tidak menyenangkan" jawab taehyung lelah. "Lohh kenapa" tanya jungkook. "Tidak ada kau jadi hampa" ucap jimin.
"Hais, sudahlah. Mandi sana lalu makan" usir jungkook. "Nanti saja, kami masih lelah" jawab Yoongi sebari memeluk jungkook.
"Yasudah, tapi jalngan harap bisa menyentuhku malam ini" mendengar ucapan jungkook mereka berlari untuk mandi.
"Dasar" jungkook menggeleng. ia kembali menatap bulan yang terlihat cerah, indah dan bulat. Jungkook tersenyum sendu.
Ia berjalan kearah balkon kastil. "Aku akan merindukan kalian semua" ucap jungkook tersenyum melihat kerajaannya makmur karena raja-raja yang bijak sana.
Jungkook menutup matanya. ia merasakan hembusan angin yang menyapa kulit putihnya.
BRUKHHH
"Aduhh, sakit hyung" jungkook mengusap kesal kepalanya yang sakit karena timpukan sebuah buku."Membuat novel murahan itu lagi" tanya Yoongi datar. "Apa urusanmu" jungkook menatap sinis hyungnya.
"Kapan kau akan berhenti membuat novel sesat itu jungkook" tanya Yoongi. "Sampai aku mati" jungkook menutup laptopnya lalu berjalan keluar kamar.
"Cihh, dasar bocah halu" cibir Yoongi. Ia pun keluar dari kamar sang adik. ia melihat jungkook yang duduk disofa dan kembali mengetik.
"Hyung" sapa HoSeok pada Yoongi. "Hmm" jawab yoongi. "Apa kau melihat kelinci kita" tanya HoSeok.
Yoongi menunjuk jungkook yang tersenyum-senyum sendiri dan terus mengetik di laptopnya.
"Dia menulis novel lagi" tanya HoSeok. Yoongi mengangguk. "Apa judulnya kali ini" tanya HoSeok lagi.
"Tramigasi namja imut" jawab Yoongi datar. "Aku yakin pasti kita jadi pemeran utama laki-lakinya" ucap HoSeok.
"Kau pikir bocah gila itu akan membuat karakter namja siapa lagi selain kita" jawab Yoongi datar. HoSeok menghela nafas.
"YAKKK, JUNGKOOK BERHENTI MEMBUAT NOVEL GILA ITU" Seokjin berteriak dari dapur. Jungkook mengabaikan teriakan hyung tertuanya.
ENDINGNYA WKWKWK MENGECEWAKAN 😭🤣🤣