1~ beautiful Ghost 👻

973 30 5
                                    

Gue nggak upload kok gak ada yang cariin sihh?!!! Au ahh kalian nyebelin. Males upload lagiiiii nggak ada yang cariin juga huhhh!! 😒






























































































Scroll trus
















































































Terus woiiii














































































Bosan ya?




































"YAKKK, ANAK SETAN MAU KEMANA LO BALIK NGGAK" teriak seorang namja paruh baya kepada sang anak yang sedang mengemasi barang-barangnya.

"Gue mau pergi udah awas" ucap namja itu kepada sang ibu, "kookie sayang, mommy minta maaf ya jangan pergi umm" ucap seokjin berusaha membujuk sang anak.

"Udahlah mom, bukannya anak pungut mommy ada" ucap jungkook malas. "Sayang, dia itu adikmu oke" ucap seokjin berusaha sabar.

"Terserah, gue mau pergi dan mulai sekarang gue bukan lagi kim jungkook, gue cabut marga kim dari nama gue" jungkook menarik kopernya meninggalkan ibunya.

"Jungkook!! Lo itu anak gue satu-satunya, kalau lo pergi siapa yang lanjutin perusahaan bapak Lo"kesabaran seokjin mulai menipis.

"Baru sekarang Lo ngomong gue anak Lo kemarin-kemarin kemana Lo" ucap jungkook sinis, wajah seokjin memerah ia menatap jungkook.

"ANAK SETAN LO, GUE BUNUH LO PAKE PANCI PINK GUE" jungkook membulatkan matanya melihat seokjin mengeluarkan panci pink yang entah dari mana.

"Lo kan udah punya alvano kenapa harus gue yang nerusin perusahaan laki Lo" ucap jungkook. "Alvano itu anak kaka gue tau nggak Lo dia udah punya aset sendiri" ucap seokjin.

"Dan besok Alvano bakalan minggat dari sini" jungkook hanya mendengus meninggalkan seokjin yang menatapnya marah.

Seokjin yang dikendalikan oleh emosi melempar panci itu dan tentu saja  panci itu mengenai kepala belakang jungkook saat ia mulai berjalan pergi.

BRUK
Jungkook pingsan, "panci kesayangan gue mukul anak gue? Gimana kalau dia mati, atau koma? Aduhh" seokjin dengan cepat menelpon ambulans dan membawa jungkook kerumah sakit.

Seokjin menunggu diluar ruang UGD, ia tidak menyangka jika masalahnya seserius ini, ia duduk disalah satu kursi Tunggu rumah sakit sebari menggigit kukunya panik.

"Mommy, bagaimana keadaan kookie" tanya namjoon ayah jungkook, "dad hiks.. Hiks.. Hiks.. Mo-mommy juga gak tau hiks.. " seokjin memeluk tubuh tagap sang suami.

"Kalian bertengkar lagi" tanya namjoon. "Iy-iya hiks.. Hiks.. Karena jungkook ingin pergi dari rumah, ia berkata bahwa kita melupakannya dan terlalu fokus pada alvano" ucap seokjin.

"Dan mommy melempar panci pink lagi" tanya NamJoon memijit pangkal hidungnya. Sungguh ini sering terjadi bahkan kadang jungkook bolak-balik rumah sakit hanya karena panci pink itu.

Tapi kali ini, baik seokjin dan namjoon tidak menyangka kalau jungkook bisa dilarikan keUGD, hanya karena dilempar panci pink kesayangan seokjin.

| maafkan nuna Kook, Lo harus masuk UGD cuma karena panci kesayangan Hyung tertua lo sksksksk |

Hampir dua jam seokjin dan namjoon menunggu diluar ruangan, dan alvano juga ikut menunggu dengan cemas, ia datang sejam yang lalu.

Clek
Dokter keluar dengan wajah sedih. "Bagaimana keadaan anak saya dok" tanya seokjin. "Maaf tuan muda kim mengalami koma karena kepalanya terbentur sesuatu yang mengenai saraf otaknya" dokter.

Seokjin NamJoon, dan Alvano hampir jantungan mendengar ucapan dokter itu, "BAJINGAN KAKA GUE GAK KOMA SETAN ANJING LO" alvano meninju wajah dokter itu, ia tersungkur kebelakang.

"Alvano cukup" ucap namjoon dingin. "Ta-tapi hiks... Hiks.. Hiks.. Hyu-hyung gak koma alvano yakin hiks.. Hiks" alvano memukul dadanya yang terasa sesak.

Walaupun ia dan jungkook tidak pernah dekat tapi ia tahu bahwa jungkook sering kali memperhatikannya saat seokjin dan NamJoon tidak ada.

Walau jungkook tak pernah mengakui itu, ia terlalu gengsi untuk mengatakan bahwa dirinya juga menyayangi alvano. Dan alvano tau itu ia yakin bahkan sangat yakin bahwa Hyung nakalnya sangat menyayangi nya.

"Mom, kita pindahkan Hyung kerumah dan menyuruh dokter pribadi keluarga kim untuk merawatnya" alvano pergi dengan mata yang sudah berair sungguh ia tidak tahan dadanya terasa semakin sesak.

"Dad, hiks.. Hiks.. I-ini se-semua sa-salah mommy hiks.. Hiks.. Hiks.. " seokjin memukul dadanya, dadanya terasa sakit seperti tertusuk ribuan pedang.

"Chagia sudah jangan menangis, ayo kita pulang dan kuharap kau bisa berubah karena tragedi ini" ucap namjoon lalu memapah sang istri masuk kedalam ruangan jungkook.

"Kita pamitan dulu pada kookie" ucap namjoon. "Hiks.. Hiks.. Hiks.. Ma-maafkan mo-mommy kookie hiks.. Hiks.. Cepatlah bangun Umm, mommy menunggumu" ucap seokjin mengelus lembut pipi jungkook.

"Son, daddy dan mommy pulang sebentar karena harus mengurus kamarmu dan mengundang dokter kim cepatlah bangun son" ucap namjoon mengechup lembut kening sang anak yang tertidur tenang.

Seokjin dan namjoon keluar dari ruangan itu, dan menyuruh beberapa bodyguard untuk menjaga ruangan jungkook sementara keduanya menyiapkan keperluan jungkook.

"Dad kemana alvano" tanya seokjin. "Daddy tidak tahu" jawab NamJoon. Seokjin menatap datar suaminya, bukan jawab itu yang seokjin harapkan.

| back alvano
Terlihat seorang namja tampan nan gagah berjalan gontai dipinggiran pantai sebari mata yang terus mengeluarkan butiran air. Ia menatap bulan yang bersinar terang.

"KIM JUNGKOOK GUE CINTA SAMA LO, LO JAHAT, LO GILA, LO PENGHIANAT GUE BENCI SAMA LO" teriak alvano pada bulan yang menatapnya diam.

"Hiks.. Hiks.. Hiks.. Kenapa Lo harus koma disaat gue udah mau ungkapin perasaan gue sakit jungkook, sakit" Alvano memukul dadanya tangisannya terdengar sangat pilu.

Siapapun yang mendengar tangisan alvano mungkin akan ikut menangis juga, alvano terduduk ditempat ia berteriak ia harus mengeluarkan kesedihan malam ini.

Karena Hari-hari berikutnya dia harus kuat menunggu sang kaka bangun, ahh ralat mungkin sang cinta yang tak tersampaikan mungkin??





































































































Gue tebak perasaan kalian pas baca ini. Sedih, ketawa, sedih lagi ya nggak?? Jujur gue kasihan sama adik gue koma cuman karena panci pink?? 🤣

JEON JUNGKOOK | HAREM ♥♡18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang