gini gue mau ngomong sama kalian. Maaf beribu maaf ya. Cerita kemarin gak gue lanjutin soalnya alurnya gue bingung.
Daripada endingnya mengecewakan lebih baik gue bikin baru. Ini mirip kok sama cerita sebelumnya cuma tokohnya sama tempatnya beda. Sekali lagi maaf 😢
Taekook
Jinkook
Jinkook
Namkook
Hopekook
Yoonkook
"Hyung, boleh kookie duduk disini" seorang namja manis dan ceria menghampiri kakanya tampannya.
"Ck. Pergi sialan Lo bikin gue muak tau gak sihh" bukannya membalas ucapan sang adik dengan nada lembut namja tampan itu malah membentak sang adik.
"Ta-tapi Hyung. Kookie cuman mau makan siang bersamamu Hyung" namja manis itu bergetar mendengar nada sang kaka yang membentak.
"Gue gak punya adik kaya Lo sialan, pergi" namja tampan itu membentak namja manis itu untuk yang kedua kalinya.
BUGHH
"SETAN LO VANTE" seorang namja putih tampan dan bertubuh kekar datang dan langsung meninju namja tampan yang dipanggil 'vante' itu.
"Ciuhhh, Wahh-wahh jadi Lo bukan cuma pembawa sial ternyata seorang jalang juga ya. berapa permalam biar gue sewa Lo juga" vante meludah darah, lalu menatap namja manis itu jijik.
"DIA BUKAN JALANG VANTE. GOLBOK ANJING, SETAN LO" namja putih berotot itu ingin kembali menghajar vante namun ditahan oleh namja manis yang sudah berderai airmatanya.
"Baekhyun hyung, sudah hiks..hiks... kasian hyung kookie" namja manis itu berusaha memeluk baekhyun, baekhyun menatap sangar vante yang tersenyum mengejek.
"Lepas kookie. Dia sudah menghinamu" namja manis menggeleng sebari menguatkan pelukannya. "Jangan hiks..hiks.. kookie mohon" namja manis itu memohon dengan nada sendunya.
Tentu saja hati baekhyun yang berkobar api meredam, mendengar isakan bayi kecil kesayangannya.
"Hyung, apakah tidak ada sedikitpun kasih sayang Hyung untukku" tanya namja manis itu sendu. "Cihh. Jika bisa kuputar aku tidak akan membiarkan mommy melahirkan mu sampah" ucap vante marah.
"Baik. Aku akan menuruti keinginanmu Hyung, aku akan pergi" namja manis itu tersenyum tulus namun airmatanya mengalir turun dari mata bulatnya.
DEGH
| ada apa dengan hatiku. Kenapa dia bergetar, kenapa rasanya sakit | vante memegang dada kirinya yang terasa sakit.
"Apa yang kau katakan kookie" tidak menjawab ucapan baekhyun namja manis itu menarik lengannya lalu berjalan pergi dari kantin. Meninggalkan vante yang menatapnya sendu.
"Kookie kenapa terburu-buru hmm" dengan kekuatan baekhyun yang jauh lebih besar dari namja manis itu, ia menarik namja manis itu kedalam pelukannya.
BUGHH
"akhh. Hyungg sakit~" rengek namja manis itu saat kepalanya menabrak dada bidang baekhyun. Baekhyun terkekeh mendengar rengekan namja manis itu.
"Haha. Baiklah maafkan hyung hmm, melihat mu mengingatkan hyung pada adik tiri hyung yang seumuran mu" baekhyun mengacak rambut namja manis itu.
"Woahh. Hyung punya adik ya, kok kookie gak tau" namja manis itu bersender didada bidang baekhyun.
"Hyung tidak pernah bercerita padamu. Makanya kau tidak tau" ucap baekhyun. Sebari mengusap rambut namja manis itu.
"Hmmpt. Hyung curang katanya Hyung sayang kookie. Tapi Hyung tidak terbuka pada kookie" namja manis itu mengerutkan bibirnya lucu.
