Heyyoo apa kabar istri-istri Bangtan? Sehat? Ini cerita bukan sama Bangtan ya. Ini campuran namanya juga harem yakan 😝. Jadi jangan harap dalam satu cerita itu cuma satu dominat Ini campuran dari semua kpop. Okeyy.
"Baby, kami harus berangkat bekerja" ucap baekhyun lelah. "Apa pekerjaanmu lebih penting dariku" jungkook menatap sedih baekhyun.
"Kami bekerja untukmu bocah bodoh" ucap jaemin datar."Aku tidak berbicara padamu kulkas" jawab jungkook sinis.
"Mereka mulai lagi" sehun yang paling sabar diantara mereka hanya menghela nafas pasrah.
"Kookie-ya, kau lebih posesif pada baekhyun hyung. Apakah kau belum bisa membuka hatimu untuk kami" ucapan hyunjin membuat semua mata menatap kearahnya.
"Sudahlah, jangan dibahas kita berangkat, mungkin dia masih butuh waktu" donghyuk tersenyum paksa.
"Tapi ini sudah seminggu hyung, aku juga ingin didekatnya" hyunjin menunduk sedih.
"Hyung, jangan seperti anak kecil ayo kita berangkat" jaemin menarik sang kaka pergi.
DEGGHH
| apa aku menyakiti mereka? , jujur saja aku belum bisa menerima mereka sepenuhnya. | batin jungkook, hatinya terasa tersambar.| alasan aku lebih dekat dengan baekhyun hyung karena aku sudah mengenalnya lama, dan aku baru seminggu disini |batin Jungkook.
| aku tau bagaimana rasanya mengharapkan kasih sayang dari orang yang tidak pernah melihat ku | jungkook.
| dan sekarang aku adalah orang yang tidak melihat perjuangan orang yang telah mencintaiku sejak lama | jungkook.
"Hyung, apakah kookie membuat mereka sakit hati" nada Jungkook berubah drastis.
Yang tadinya seperti orang dewasa yang tengah bermanja. Kini berubah menjadi nada anak kecil yang polos.
"Sayang, kau memang menyakiti mereka. Maaf jika perkataan hyung membuat mu merasa bersalah" baekhyun menghentikan kalimatnya.
"Tapi ini memang faktanya. Hyung berkata jujur karena Hyung tidak ingin ada kebohongan diantara kita" baekhyun menggenggam tangan mungil jungkook.
"Lalu apa yang harus kookie lakukan Hyung" tanya jungkook sedih, Baekhyun tersenyum hangat.
"Berusahalah untuk mencintai mereka seperti kau mencintai Hyung" jawab baekhyun.
"Apakah kookie masih memiliki waktu hyung, kookie sudah menyakiti mereka. Pasti mereka sudah berpaling dari kookie" ucap jungkook sedih.
"Tidak sayang, mereka tidak akan berpaling darimu, jika memang mereka ingin berpaling itu dulu, sebelum kau menjadi junna" baekhyun mengusap lembut surai jungkook.
"Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki semua. Mulailah dari awal sayang, perlakuan kami dengan adil" baekhyun tersenyum.
GREPHH
"Terimakasih hyung, sudah mau menerima kookie dengan segala kekurangan kookie" jungkook memeluk baekhyun."Terimakasih juga untuk namja manis yang sudah membuat hari hyung berwarna" baekhyun dengan senang hati membalas pelukan hangat itu.
Jungkook melepaskan pelukannya. "Jika ingin bekerja pergilah. Kookie akan menunggu kalian pulang" Jungkook tersenyum.
"Aigoo, Hyung tidak ditahan-tahan lagi nihh" baekhyun menggoda jungkook. Jungkook menggeleng.
"Kalo Hyung gak kerja, nanti kookie kere. Nanti kookie gak bisa jalan-jalan ke Jepang" jungkook berucap tanpa dosa.