Lagi apa nih? Nonton? Makan? Tidur? Semoga sehat selalu yaaa, untuk yang kerja semangat trus biar ketemu Bangtan.
"Ughh" seorang namja manis tengah mengucek matanya, ia menatap dadanya yang terasa berat.
ia tersenyum hangat ternyata sang kaka yang sedang tiduran diatas dadanya. ia mengusap lembut surai vante.
"Hyung, ini sudah pagi ayo bangun" ucap simanis membangunkan kaka tampannya.
"Umm, Hyung masih rindu" vante memeluk erat tubuh mungil sang adik. Jungkook mengelus lembut pipi vante.
"Hyung, kookie harus kekampus" ucap jungkook lembut. "Mmm. Libur aja ya Hyung masih merindukanmu" mohon vante.
CLICK, SREKHHH
"akhh-adu, aduhh" vante meringis kala sang ibu menarik telinganya. "Kau ini memang iblis penggoda ya" nyonya kim menarik kuat telinga vante."A-ampun mom, shh akhh" rintihan vante. "Kkk~ bleee kasian" jungkook berlari kekamar mandi tanpa menghiraukan kakanya.
"Yakk, adik durhaka. Kau membiarkan dinosaurus ini menyakiti ku" ucap vante geram. "Ohh kau mengatai ibumu dinosaurus ya" nyonya kim tersenyum.
"Iya, dinosaurus yang imut dan cantik" ucap vante. "MOM, JANGAN TERPENGARUH GOMBALANNYA" teriak jungkook dari kamar mandi.
"Hais, sudahlah vante. Jika masih lelah kembalilah kekamar mu ya" nyonya kim melepaskan tangannya dari telinga vante.
"Noo!!! Vante mau tidur dikamar bunny aja mom" ucap vante. "Baiklah jangan mengganggu adikmu hmm, dia harus kekampus" nyonya kim mengelus lembut surai vante.
Vante mengangguk, nyonya kim tersenyum akhirnya anak sulungnya sembuh, anaknya yang dulu dingin kini menjadi seorang namja tampan ramah dan baik.
CLICK
"Astaga, sepertinya dia lelah, ini kerjaan kakek tua itu membuat Hyungku lelah" jungkook menghela nafas melihat kakanya tidur dengan lelap memeluk boneka kelincinya yang lebih besar darinya.Jungkook bergegas bersiap lalu turun. "Morning mommy, daddy" jungkook menyapa kedua orangtuanya.
"Morning son/bunny" jawab keduanya. "Apa daddy akan pulang telat hari ini" tanya jungkook.
"Tidak sayang, ada apa" tanya tuan kim. "Umm, kookie lapar daddy janji seminggu sekali kasih kookie makan" rengek jungkook.
"Astaga, daddy hampir lupa kkk~, maafkan daddy umm" tuan kim mengusap lembut surai jungkook. Jungkook menganguk.
"Kita akan cari makanan setelah pulang sekolah hmm" bujuk tuan kim. "Tidak. Kookie maunya malam soalnya lebih enak" ucap jungkook antusias.
"Ingat. Jangan sembarang membunuh orang hmm" peringat nyonya kim, keduanya menganguk.
"Apa hyung vante akan ikut" tanya jungkook. "Jika dia mau" jawab tuan kim. "Ayo dad, kookie sudah terlambat" jungkook menarik tangan sang ayah yang masih menguyah roti.
| sabar, kalo bukan anak udah gue sumbangin lo | batin tuan kim Menggerututi jungkook yang menariknya dengan wajah tanpa dosa.
"HATI-HATI, JANGAN PULANG TELAT" teriak nyonya kim. Menggeleng melihat betapa pasrahnya suaminya ditarik oleh anak bungsu nya.
"OKEY MOM, KALO DADDY TELAT ARTINYA DADDY KE BAR. MENCARI MOMMY KEDUA UNTUKU HAHAHA" jungkook tertawa.
"YAKK ANAK DUGONG" nyonya kim berteriak kesal. Mendengar ucapan jungkook yang tertawa mengejeknya.