Heyy lagi apah? Gimana kabarnya udah nikah belum?
Pagi hari tiba, jungkook bangun dan mengucek matanya melihat sekeliling. Asing, tiba-tiba pintu terbuka dan Jimin masuk dengan wajah dinginnya.
Grep
Jimin terkejut jungkook berlari kearahnya lalu memeluknya dengan erat, "daddy, rumah siapa ini" tanya jungkook.
Jimin membalas pelukan Jungkook dan menuntunnya duduk diranjang, "ini rumahku" ucap Jimin datar.
"Daddy beneran bawa kookie" tanya jungkook berbinar. Jimin hanya mengangguk. "Kookie sayang daddy" jungkook naik kepangkuan Jimin.
Jimin Lagi-lagi terkejut. "Daddy milik kookie, gak ada yang boleh ambil" jungkook memeluk leher Jimin posesif.
"Ya, ayo kita turun" Jimin menggendong jungkook yang masih stay memeluk lehernya.
Saat sampai lantai bawah. Jimin dan jungkook terkejut, "PARK JIMIN KENAPA TIDAK PULANG TADI MALAM" teriak nyonya park.
Tubuh jungkook bergetar. "Hiks.. Hiks.. Hiks.. Jangan pukul kookie hiks.. Hiks.. " jungkook menangis dipelukan Jimin.
Nyonya park dan tuan park terkejut melihat Jimin menggendong seorang namja manis yang tengah menangis.
Jimin menatap dingin sang ibu. "Diam sayang, tidak akan ada yang memukul mu baby" Jimin mengelus punggung jungkook yang bergetar.
Jungkook menatap jimin dengan mata yang berair, hidung merah bibir merah karena sang empu menggigit.
Ughh, itu imut sekali batin Jimin, karena tidak tahan melihat keimutan namja diperlukannya ia mencium bibir jungkook.
Chup
"Jangan menangis Umm" jungkook mengangguk dan menenggelamkan wajahnya ke dalam dada bidang Jimin.
Jimin duduk disalah satu sofa. "Siapa dia Jimin, apa dia kekasih mu" tanya nyonya park senang. Ia duduk didepan Jimin dan jungkook.
Jungkook menatap nyonya park, "dia bukan kekasih kookie, dia itu suami kookie" ucap jungkook memeluk Jimin posesif.
Jimin terkekeh mendengar ucapan jungkook "apa baby tau arti suami itu" tanya Jimin menggoda jungkook.
"Umm, dulu Hyung punya kekasih, terus pas kookie gak sengaja ngomong sama kekasih Hyung dia bilang 'jangan menggoda suamiku jalang'" jungkook menatap jimin.
Tuan park dan nyonya park membulatkan matanya. "Apa maksud ini Jimin" tanya tuan park dingin.
"Jangan ngomong sama suami kookie" jungkook dengan lucu menutup wajah Jimin dengan kedua tangan mungilnya.
"Sayang, mandi dulu ya sama jaemin" ucap Jimin. "Nggak mauu~" jungkook menggeleng, "mandi atau kau akan ku buang" ancam Jimin.
Jungkook menatap jimin sendu. "Jangan, nggak mau" ucap jungkook dengan mata yang berkaca-kaca.
"Mandi" ucap Jimin dingin. Jungkook mengangguk dan menatap jaemin lalu merentangkan tangannya, minta digendong.
Grep
"Hanya sekedar memandikan" tekan Jimin kepada jaemin, jaemin mengangguk lalu naik ke lantai atas.
"Jelaskan Jimin" ucap tuan park. Jimin menjelaskan semuanya tanpa ada yang tertinggal dan memberikan data identitas jungkook kepada kedua orang tuanya.
"Jadi anak mommy sudah besar ya" nyonya park tersenyum hangat. "Aku memang sudah dewasa" ucap Jimin datar.
"Jagalah dia dengan baik boy, mommy dan daddy akan jarang berkunjung" ucap nyonya park, Jimin mengangguk.
