HEYYYOOOO ADA YANG MAU QUOTES GAK? KEKNYA GA ADA -_-
Jeon Jungkook
Submissive.
Kim Namjoon
Dominant.
Kim seokjin
Dominant.
"Tuan muda anda dipanggil oleh tuan kim" ucap yeoja kepala pelayan. "Baik noona aku segera datang" ucap jungkook.
"Hmm, aku pergi" yeoja manis itu melangkah pergi. "Ada apa lagi simesum itu memanggilku" gerutu jungkook kesal.
TOK... TOK... TOK
"masuk" jungkook membuka pintu dan melihat seorang namja tampan yang sedang berkencan dengan berkas-berkasnya.
"Hyung memanggilku" tanya jungkook sopan padahal hatinya sudah mengumpat. "Hmm, berhenti mengumpat jungkook" ucap namja itu datar.
"Ck, kenapa kau memanggilku" tanya jungkook sekali lagi. Namja didepannya itu terkekeh.
"Ow, ow, ow tidak sopan sekali adikku ini" ucap namja itu meledek. "Ayolah kim" ucap jungkook malas.
BRUKHH, GREPHHH
"temani aku bekerja" ucap namjoon sebari menarik jungkook duduk dipangkuannya. "Apa kau tidak lelah" tanya jungkook.
"Penyemangatku ada disini kenapa bisa lelah" ucap namjoon tersenyum konyol. "Berhenti menggombal buaya laut" ucap jungkook.
CHUP
"aigooo, kenapa sensitif sekali sayang" tanya namjoon kepada sang adik. Jungkook menyenderkan kepalanya di dada bidang NamJoon.
"Aku sedang tidak mood Hyung" ucap jungkook. "Bagaimana jika bermain, mungkin bisa mengembalikan moodmu" goda NamJoon.
PLAK
"ck, ayolah Hyung. Tapi ayo" NamJoon tertawa mendengar ucapan sang adik. "Jalang-chup" NamJoon mencium bibir jungkook.
"Hmmpt, ahh~" desah jungkook saat tangan ajaib NamJoon masuk kedalam kemeja kebesaran miliknya yang dipakai jungkook.
NamJoon mengangkat sang adik dan mendudukannya dimeja kerjanya. "Lanjut baby boy" tanya NamJoon main-main.
"Jangan mempermainkan ku kim, atau jangan harap bisa lagi" ancam jungkook, NamJoon terkekeh.
"Sensitif karena jin hyung memiliki kekasih hmm" tanya NamJoon sebari membuka satu persatu kancing kemeja jungkook.
"Aku percaya pada jin hyung kalau dia tidak menghianati perjanjian kita" ucap jungkook sebari mengelus tangan NamJoon seksual.
"Bisa saja baby boy, siapa tau dia bosan pada lubangmu" ucap namjoon. "Lalu bagaimana dengan mu Kim" tanya jungkook malas.
"Aku masih menyukai lubangmu, saat bosan nanti aku akan mencari vagina" ucap NamJoon santai. Mata Jungkook memerah mendengar ucapan namjoon.
"Berhenti" jungkook mencoba menepis tangan NamJoon yang meremas dadanya. "Kenapa, merasa tersakiti karena ucapanku " tanya NamJoon smrik.
"Hiks.. Hiks.. Hiks.. Berhenti Kim NamJoon" bentak jungkook dengan airmata yang mengalir. NamJoon tersenyum penuh kemenangan.
"Ow, ow, ow seorang Kim Jungkook yang arogan menangis karena ucapanku. Padahal dirinya sangat suka menghina orang lain" ucap NamJoon remeh.
"AKU BILANG BERHENTI KIM NAMJOON" bentak jungkook mendorong namjoon. "Berani sekali kau membentak ku" ucap NamJoon geram.
CHUP
NamJoon mencium bibir jungkook brutal. Airmata jungkook semakin deras mengalir, NamJoon tidak peduli.
