♠♣01♦♥
BUAGHHH!!!
"APPAAA!!! Maafkan appaku maafkan appaku jangan siksa lagi hiks aku mohon maafkan appaku..." mohon seorang gadis yang baru berusia tujuh belas tahun pada sosok di depannya.
"Maaf? Apa maaf dari appamu mampu mengembalikan lima belas pasien anak-anak yang menjadi korban malprakteknya?" gadis tadi menangis, sedangkan sang ibu sudah tidak sadarkan diri sejak sang suami dinyatakan bersalah dan akan dibawa pergi.
"Appa!" seorang pria merangsek masuk, dan menatap tak percaya dengan keadaan rumah yang kacau.
"Kau siapa?! Kurang ajar sekali kau datang kemari!" saat pria itu hendak menghajar sosok berseragam serba tertutup itu, namun dengan mudah tubuh pria itu dibanting ke lantai.
"Oppaa!!! Berhenti! Berhenti!!!" isak gadis itu, tak lama suara derap langkah terdengar.
"Kami mendapatkan semua buktinya, bahkan ada foto juga video saat ia beraksi." Seorang pria berseragam sama dengan sosok yang baru saja membanting anak dokter tersebut datang bersama beberapa orang lain dimana di tangan mereka terdapat kardus yang berisi barang bukti.
"Bawa dia!" seorang dari mereka membawa sang kepala keluarga yang sudah tidak bertenaga.
GREP!
Tangan pria muda yang tadi dibanting meraih kaki yang terbalut sepatu boots itu. Dia mendongak menatap manik sebiru batu safir tersebut.
"Jangan... Jangan bawa appaku..." sosok bermanik safir itu berjongkok dan mendongakkan kepala pria muda tersebut.
"Shim Jaehoon, ditangkap atas tuduhan malpraktek yang membahayakan tubuh pasien dan membunuh sepuluh pasien anak-anak, dia mendapat hak untuk mendapatkan pengacara. Jelas?" sosok itu segera berdiri dan pergi dari sana.
"Apppaaaaa!!!"
♠♣01♦♥
"Perawat Yang Minji ditangkap atas keterlibatan dalam kasus malpraktek dokter Shim Jaehoon, Anda diberi hak untuk menyewa pengacara." Wanita berpakaian perawat itu tak mampu berkata-kata dan hanya menurut saat dibawa oleh sekumpulan orang bermasker tersebut.
"Mari..!" semua rekan perawat Yang juga beberapa dokter, pasien, dan keluarga pasien yang ada di sana menyaksikan penangkapan tersebut.
"Eomma? EOMMAAA!!!" tubuh remaja lelaki itu ditahan oleh salah satu orang yang bertugas.
"Lepaskan eommaku! Kalian bawa kemana eommaku? Lepaskan!" teriaknya.
"Kau ingin ditahan atas tuntutan mengganggu pegawai pemerintah bertugas?" tanya pria yang menahan remaja tersebut.
"Kau-! Lepaskan eommaku! LEPASKAN EOMMAA!!!" perawat Yang hanya bisa menatap sedih putranya tersebut. Pria yang menahan putra perawat Yang menyerahkan remaja itu pada pihak keamanan rumah sakit.
"Aku masih berbelas kasih untuk tidak membuatmu kena tuntutan karena mengganggu tugas dari pegawai pemerintah, akan kami kembalikan jika memang eommamu benar tidak terlibat. Jadi diam dan duduk manis menunggu keputusan dari pihak berwajib, oke?" pria itu segera masuk ke dalam mobil dan setelahnya mobil itu pergi, menyisakan teriakan putus asa remaja lelaki tersebut.
♠♣01♦♥
Breaking News!
Dokter Shim Jaehoon, terbukti melakukan malpraktek pada pasien anak-anak yang ditanganinya. Total ada sepuluh kematian dan lima lainnya harus menjalani hidup dengan tubuh yang lebih rentan dari sebelumnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/341113946-288-k265125.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[YONGJAEM/WINYU/GS] OUR SISTERS
FanfictionKisah Seo Yuki dan Seo Nana, dua gadis kesayangan keluarga Seo. Start : 05/05/2023 End. : -