[YONGJAEM/WINYU/GS] OUR SISTERS

OUR SISTERS 26

♠️♣️26♦️♥️

"Paman mengenali suara Taeyong oppa?" kaget Nana, Yo Joon terkekeh.

"Tentu saja, kami pernah bertemu beberapa kali dulu sebelum ia pergi mengurus akademi di luar negeri. Dia menggantikan ayahnya untuk pertemuan." Jawab Yo Joon.

"Tapi- aku ragu, apa benar ia anggota dari Dragon Lily? Bahkan ketuanya?" Yo Joon menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi dan menatap keponakan cantiknya.

"Kenapa tidak? Dia punya jiwa pemimpin yang jauh lebih besar disbanding sang ayah, malah sepertinya ayahnya tak berguna sama sekali." Cemooh Yo Joon di akhir kalimatnya.

"Ah, tidak salah juga sih, saat pertemuan keluarga itu, aura mengerikan dan penuh dominasi malah keluar dari Taeyong oppa ketimbang Tuan Lee. Bahkan jika appa dan Taeyong bersanding, mereka bisa dikatakan setara." Komentar Nana, Yo Joon mengangkat sebelah alisnya.

"Lalu kedua oppamu bagaimana?" tanya Yo Joon.

"Johnny oppa memang memiliki ketegasan yang sama dengan appa, namun dia masih punya kelembutan, beda dengan appa yang tidak pandang bulu, sedangkan Jaehyun oppa belum kelihatan sih dia bagaimana, yang pasti Jaehyun oppa sudah tahu mana masalah personal dan masalah bersama, sehingga dia tak akan mencampurnya." Jawab Nana sembari memikirkan kedua kakak lelakinya.

"Johnny itu gabungan ayah dan ibumu, bukan begitu?" Nana mengangguk.

"Jaehyun itu jika sudah lebih dewasa lagi, akan terlihat jika dia jiplakan ayahmu, kau pernah dengar cerita mengenai temannya yang mengkhianatinya itu?" Nana mengangguk.

"Dia sudah benar-benar memutuskan hubungan dan tidak peduli lagi, mirip dengan hyung, hyung juga seperti itu, kalau orang itu sudah membuat kesalahan besar di masa lalu dia sudah tidak akan peduli lagi, mau orang itu terlihat menyedihkan dan memohon, hyung tidak akan memberikan belas kasihnya." Nana mengangguk setuju, ayah dan kakak ketiganya memang terlihat mirip, bedanya ayahnya lebih matang dalam mengolah emosi, sedangkan kakaknya masih terlalu muda dan masih labil terkadang.

"Kau, kau juga mirip Yohan hyung, kebrutalanmu dan sikap masa bodohmu itu mirip dengannya, sedangkan Yuki lebih mirip Jihye noona. Kau ini tidak ada manis-manisnya sama sekali." Nana terkekeh mendengar itu.

"Aku manis kalau orang yang bersamaku tidak mencari ribut denganku. Ah benar, apa paman sudah dengar aku membanting anak dosen di kampus Jaehyun oppa?" Yo Joon menghela nafas.

"Aku sudah dengar, ayahmu menyalahkanku karena mengubahmu menjadi gadis yang tidak ada kalem-kalemnya sama sekali." Nana tertawa.

"Tapi aku menikmati sikapku yang sekarang," Yo Joon mengusap kepala keponakannya.

"Sudah, ayo paman antar pulang!" Nana mengambil barangnya sebelum mengikuti sang paman.

"Oh, boss, kau akan pulang sekarang?" tanya Irish.

"Mm, mengantar si tuan putri sekalian, ada apa?" tanya Yo Joon balik.

"Baru saja ada kabar baru dari Eth, dia mengatakan Castana menemukan bukti jika Lee Saejin benar terlibat dalam urusan Viktron, apa yang akan kita lakukan?" tanya Irish.

"Secepat itu dia mendapatkan buktinya?" tanya Yo Joon keheranan, Irish menggumam sebentar.

"Itu, Castana adalah Tuan Muda Lee Taeyong, dia menemukannya tepat saat sedang mencari berkas di ruangan sang ayah."

♠️♣️26♦️♥️

"Jaehyun, apa noona dan dongsaengmu sudah kembali?" Yohan turun dari kamar dengan pakaian lebih santai.