OUR SISTERS 15

1.4K 254 12
                                    

♠♣15♦♥

"Viktron adalah organisasi yang menjual banyak barang illegal, mereka menjual senjata illegal, hewan yang hampir punah, obat-obatan illegal, dan yang paling utama adalah mereka menyimpan banyak informasi mengenai beberapa negara. Mereka adalah guild informasi yang juga berjualan barang-barang illegal. Mereka menjual belikan informasi pada negara yang membutuhkan, bahkan mungkin saja data mengenai kita pun juga ada." Jelas Jimmy.

"Menurut kalian begitu?" Tanya Yo Joon pada anak-anak didiknya.

"Apa—informasi mengenai kita masih tersimpan dengan baik?" Yo Joon mengangguk.

"Ren, kau menyimpannya dengan baik kan?" Tanya Yo Joon pada Ren, pria berambut panjang sebahu dan diikat asal itu mengangguk.

"Tenang saja, aku sudah meningkatkan keamanan perusahaan, sehingga data kita tidak bocor dengan mudah kepada orang lain. Viktron mungkin memang terdengar menakutkan dengan semua informasi itu, namun mereka tetaplah organisasi yang terbatas pergerakannya. Jika mereka tidak mudah dilacak, seharusnya kita tidak tahu jika mereka ada di sini saat ini." Jelas Ren.

"Apa yang dikatakan Ren benar, aku membantunya meningkatkan keamanan database kita, dan setelah itu aku iseng melacak dan mencari tahu rekam jejak Viktron, guess, aku menembukan banyak informasi mengenai itu bahkan sangat mudah untuk diakses, aku menghack milik mereka meski dari jauh ternyata mampu ditembus keamanannya, aku mencuri banyak informasi mengenai siapa saja yang bertransaksi dengan mereka. Cukup mengejutkan saat aku menemukan nama beberapa pengusaha Korea terlibat dengan mereka." Rin, kembaran Ren menjelaskan apa saja yang sudah ia temukan.

"Kau mendapatkan semuanya?" Tanya Grissham, Rin mengangguk.

"Rin kan jago jika urusan seperti itu." Puji Nana, makin panjang itu hidung Rin mendengar pujian dari si bungsu di kelompok mereka.

"Dia terbang tinggi hanya dengan pujianmu," celetuk Ivory, yang disambut tawa dari lainnya.

"Viktron memiliki markas pusatnya di Albania, mereka punya beberapa markas cadangan, satu di Kolombia, di Macau, Myanmar, dan terakhir ada di Korea sendiri.

"Siapa saja yang mengincar mereka saat ini, siapa tahu ada yang bisa kita jadikan sekutu?" Tanya Sea.

"Untuk yang itu, ada satu kelompok yang kemungkinan bisa kita jadikan sekutu saat ini." Ujar Rin.

"Jangan bilang itu Dragon Lily yang sempat Gabriel bicarakan denganku?" Tanya Nana langsung.

"Kau tahu Dragon Lily?" kaget Yuki pada sang adik yang dijawab anggukan.

"Gabriel baru saja memberitahuku tadi, apa itu benar Rin nii-san?" Tanya Nana.

"Benar, Dragon Lily adalah kelompok yang bisa bekerjasama dengan kita, hanya saja tanpa saling kontak, hanya berbagi informasi." Ujar Rin.

"Mengapa Dragon Lily?" Tanya Yo Joon.

"Karena saat aku dan Ren mencari informasi mengenai Viktron, sebuah email masuk padaku dan mengatakan jika dia tahu pergerakan kita, dia mengatakan kode namanya adalah Eth, dan dia memberikan beberapa informasi padaku, yang membuatku bisa memberitahu kalian jika Viktron ada di sini adalah karena dia. Aku merasa, tidak mungkin orang ini memberitahu kode nama juga nama kelompoknya jika dia tidak mengambil resiko. Dia mengajukan kerjasama pada kita, dia masih memberikan waktu, jika kita setuju, dia akan memberitahukan pada ketuanya. Saat ini email yang digunakan untuk menghubungiku masih digunakan olehnya, setelah kita memberitahukan persetujuan kita, maka Eth akan langsung menghapus akun email itu lalu mengganti yang baru, itu yang dia katakan." Jelas Rin, yang diangguki oleh Ren.

[YONGJAEM/WINYU/GS] OUR SISTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang