OUR SISTERS 24

1.5K 238 14
                                    

♠️♣️24♦️♥️

"Kau membuatku makin terkenal saja dengan tingkah ajaibmu itu." ujar Jaehyun saat ia dan Nana sudah ada di dalam mobil, keduanya dalam perjalanan ke toko sepatu.

"Tapi oppa harus berterimakasih padaku, karena sikapku tadi ketahuan sudah tabiat dosenmu." Jaehyun terkekeh dan mengangguk.

"Ah benar, aku nanti ingin menjenguk Daeun noona, ikut?" Nana mengangguk.

"Kita bawakan apa?" tanya Nana.

"Bawakan buah saja." Jawab Jaehyun, Nana mengangguk paham.

"Oppa, tadi aku tidak lihat Winwin ge, apa dia tidak satu kampus?" tanya Nana.

"Dia tidak ada jadwal temu dosen, lagipula dia kan keluar dengan Yuki noona saat ini, tentu kau tidak melihatnya di kampus tadi." Jawab Jaehyun.

"Oh iya, tadi kan aku melihat sendiri mobilnya pergi dari pekarangan rumah." Gumam Nana.

"Usiamu masih muda, tapi cepat sekali lupa." Gumam Jaehyun, tak habis pikir dengan adiknya satu itu.

"Bagaimana ya?" si bungsu justru terkekeh tanpa dosa, Jaehyun hanya menghela nafas.

♠️♣️24♦️♥️

"Noona, mau makan siang apa?" tanya Winwin pada Yuki.

"Aku sangat ingin tidur saat ini, tapi aku tak mau pulang." Winwin menghembuskan nafasnya, dia menatap Yuki yang memang terlihat lelah.

"Noona sedang ada masalah atau apa?" tanya Winwin.

"Tidak ada, hanya merasa tidak bersemangat saja." Jawab Yuki.

"Mau makan seafood?" tanya Winwin menawarkan.

"Bolehlah, tapi minum yang dingin ya? Aku sedang ingin yang segar." Winwin mengangguk.

"Ayo perbaiki dulu dudukmu, kita berangkat." Yuki pun dengan setengah hati membenahi posisi duduknya, Winwin memasangkan sabuk pengaman, dan gerakan itu membuat Yuki tersentak, terlalu terkejut dengan jarak yang mendadak menipis di antara mereka, bahkan Yuki mampu mencium aroma woody dari pria tersebut.

"Sudah, berangkat sekarang?" Winwin mendongak, dan dia terdiam sesaat, wajahnya dan Yuki begitu dekat. Winwin bisa melihat lebih dekat manik amber Yuki, begitu cerah berbinar, sinar keemasannya menghipnotis Winwin.

"Cantik" lirih Winwin.

"Winwin, t-terlalu dekat.." bisik Yuki lirih, Winwin sadar namun dia tak mau menjauh.

"Noona cantik, tolong jangan tunjukkan kencantikan noona pada pria lain."

Siapapun tolong aku!!!! Yuki mati kutu dibuatnya. Winwin benar-benar pria yang mampu menjungkirbalikkan hatinya.

"W-Winwin, ayo makan, aku lapar..."

Winwin terkekeh kecil, dia baru menjauh, "Mm, ayo makan, kasihan noona cantikku kelaparan."

"HEY!"

♠️♣️24♦️♥️

"Kita bertemu lagi." Renna yang baru memesan minum terkejut saat mendengar suara pria kemarin. Pria yang bernama Donghyuck itu berdiri di belakangnya.

"Ne?" Donghyuck tidak menjawab, ia pergi memesan, Renna memilih duduk untuk menunggu pesanannya. Ini jam pulang sekolah, ia sudah tidak ikut les, keluarganya membatasi akses keluarnya.

Haera sudah pergi les sejak tadi dijemput sang ayah, sedangkan ia harus menunggu Hendery, dan di sinilah ia, menunggu di café dekat sekolah.

"Kita bertemu lagi, kau si cantik bermata sembab yang aku temui di taman." Renna mendongak, Donghyuck sudah ada di depannya dan tanpa permisi duduk di kursi kosong yang ada di depannya.

[YONGJAEM/WINYU/GS] OUR SISTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang