♠♣06♦♥
"Ingatkan aku lagi mengapa kita ada di mall hari ini, Haera?" Nana membalik badannya menghadap Haera yang baru saja selesai menghubungi kekasihnya.
"Oh tentu saja, kau setuju untuk menemaniku shopping hari ini." Jawab Haera dengan senyum lebar, sedangkan Nana menatap Haera dengan pandangan datar.
"Aku tidak pernah setuju untuk menemanimu shopping." Haera hanya menganggap protes itu angin lalu.
"Sudahlah Nana, kita senang-senang hari ini, kebetulan kan kita bisa menggunakan kartu milik Johnny oppa." Yuki, kakak perempuan Nana yang tadi menjadi sopir untuk keduanya, mendekatinya sembari menggoyangkan kartu di tangannya.
"Kapan lagi kan?" Nana mendengus dan hanya pasrah saja saat diseret oleh Yuki juga Haera. Mereka berdua memang tidak boleh dipertemukan.
"Nana, kita cari kado untuk appa dan eomma, yuk?" ajak Yuki, mata Nana yang tadi bosan langsung berkilat penuh semangat saat mendengar perkataan Yuki.
"Ayo!" Haera yang melihatnya hanya geleng kepala.
♠♣06♦♥
Kejadian ini bermula dari pesan Haera malam kemarin kepada Nana. Haera bilang ingin datang berkunjung ke kediamannya, karena besok dia hendak ke tempat sang bibi yang kediamannya satu kompleks dengan kediaman Seo. Nana mengiyakan saja, Haera jadi teman pertama Nana yang datang ke kediaman Seo.
Dan pagi tadi, Nana yang bukan morning person, terpaksa bangun karena mendengar suara ribut Haera dan Yuki di kamarnya.
Haera mengguncang tubuh Nana yang terbalut selimut dari atas kepala hingga kaki, Yuki ikut membangunkan si adik, keduanya mengusik tidur indah Nana.
"WAKE UP GIRL! LET'S GO SHOPPINGG!!!"
♠♣06♦♥
Sebelum pergi berbelanja, Nana membawa Haera dan Yuki ke food court, dia butuh kopi!
"Kopi mematikan lagi?" tanya Yuki, Nana mengangguk.
"Tentu saja, aku butuh asupan energi. Siapa suruh membangunkan pagi hari di hari libur?" jawab Nana dengan gerutuan, Yuki memilih tak berkomentar, sedangkan Haera mengamati kebiasaan teman barunya tersebut, dia mempelajari jika Nana adalah gadis yang akan langsung bad mood jika keadaan paginya diganggu dan gadis itu adalah penggila kopi.
Yuki dan Haera memilih untuk duduk di salah satu meja yang kosong, membiarkan Nana pergi memesan minum untuk dirinya sendiri.
"Eonnie, sepertinya aku salah sekali mengajak kalian pergi." Ujar Haera, Yuki yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Mau kau sudah janjian dengannya sebelumnya juga dia akan seperti itu, sama saja." Jawab Yuki, hafal sudah dengan segala tingkah sang adik.
"Apa dia jika diajak oppadeul juga begitu?" tanya Haera.
"Jika yang mengajaknya orang tampan dia akan langsung berangkat." Haera mengerjap mendengar jawaban yeoja di depannya.
"Maksud?" Yuki terkekeh.
"Tentu saja dia akan bersemangat jika pergi bersama Johnny oppa atau Jaehyun. Selain keduanya berparas rupawan, kantong mereka tebal." Kekeh Yuki.
"Dia penggila pria berdompet tebal? Berarti tipenya bukan yang seumuran?" Yuki mengangguk.
"Ah pantas dia tidak tertarik pada Jeno atau teman sekelas yang lain." Gumam Haera.
"Jeno? Lee Jeno?" tanya Yuki saat mendengar nama yang familiar.
![](https://img.wattpad.com/cover/341113946-288-k265125.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[YONGJAEM/WINYU/GS] OUR SISTERS
FanfictionKisah Seo Yuki dan Seo Nana, dua gadis kesayangan keluarga Seo. Start : 05/05/2023 End. : -