♠♣22♦♥
"Ada yang cocok?" tanya Jaehyun pada Nana yang sibuk mencoba berbagai macam sepatu.
"Tidak ada yang cocok, bagaimana ini?" lirih Nana, Jaehyun menghela nafas pelan, ia harus ke kampus juga sekarang, tapi adiknya belum menemukan sepatu yang cocok.
"Oppa harus ke kampus, sudahlah! Ayo ikut oppa saja ke kampus, nanti setelah urusan oppa selesai, oppa antar lagi cari sepatu, ne?" Nana mau tidak mau pun mengangguk.
"Tak apa ya ke kampus oppa aku pakai pakaian ini?" tanya Nana, dia memakai kaos sesiku warna putih, overall jumpsuit, dan sneakers.
"Tidak apa, ayo!" Nana ikut saja kemana kakak ketiganya itu membawanya.
♠♣22♦♥
"Jaehyun! Dosen Kim sudah menunggumu!" teriak seorang pria tampan berbadan tinggi, setinggi sang kakak.
"Ah benar, Eunwoo-ya, aku titip adikku dulu ya? Nana dengan Eunwoo dulu oke? Nanti oppa segera kembali setelah urusannya selesai." Jaehyun mengusap kepala sang adik sebelum lari ke ruangan dimana ia sudah janji akan bertemu dengan sang dosen.
"A-Ah, annyeong~" sapa Nana kikuk, pria tampan itu terkekeh.
"Annyeong, namaku Eunwoo, Cha Eunwoo, salam kenal." Nana membalas jabat tangan tersebut.
"Seo Nana, salam kenal oppa." Balasnya malu-malu.
'EH! Astaga! Ingat Taeyong oppa!' batin Nana, lalu dia mendongak menatap pria tampan itu tersenyum kembali, 'JAEHYUN OPPPA KENAPA TEMANMU INI TAMPANNYA DILUAR NALAR SEKALI?!'
"Mau ikut aku saja? Kita ke kantin, akan aku kenalkan dengan teman satu tongkrongan Jaehyun." Ajak Eunwoo.
"Apa tidak apa?" tanya Nana malu-malu.
"Hahahah tentu saja tidak apa, kau adik Jaehyun kan?" Nana mengangguk, ia pun akhirnya mengikuti langkah pria di depannya itu.
'Astaga ini ramai sekali..' batin Nana tak nyaman, dia tak suka tempat ramai.
"Terlalu ramai ya?" tanya Eunwoo, yang ternyata peka dengan keadaan Nana, si bungsu Seo yang ditanya begitu tentu saja mengangguk.
"Sini, jalan di depanku, biar tidak tersenggol sana-sini." Nana menurut, dia kini ada di depan Eunwoo, pria tinggi itu mengarahkannya dari belakang.
"Yo, Eunwoo-ya! Itu siapa?" Seorang pria dengan suara lantang menyapa dan bertanya pada Eunwoo.
"Oh, ini adik Jaehyun." Mingyu yang tadi tidak fokus pada Eunwoo langsung menoleh.
"Nana?"
"Oh, sepupu Haechan, annyeong!"
Mingyu terkekeh mendengar sapaan Nana, "Namaku Mingyu, mengerti cantik?" Nana terkekeh dan mengangguk.
"Woah! Tidak heran dia selalu menyembunyikan adiknya, cantik begini." Pria di sebelah Mingyu berujar dengan mata berbinar.
"Aku Jeon Jungkook, salam kenal." Sapanya, Nana mengangguk membalas sapaan Jungkook.
"Seo Nana."
"Aku Xu Minghao"
"Aku Lee Seokmin, tapi biasa disapa Dukyeom."
"Aku Bambam"
"Aku Yugyeom"
"Tidak heran setiap main tidak pernah kelihatan, disembunyikan ternyata." Celetuk Yugyeom.
"Ah, mungkin lebih tepatnya oppadeul datang saat aku belum kembali ke Korea, aku baru kembali dari Amerika." Jelas Nana.
"Oh, kau baru kembali?" Nana mengangguk.
"Woahhh~" kagum mereka, Nana hanya bisa meringis malu, dia berharap oppanya segera kembali.
"Apa oppadeul semua dekat dengan Jaehyun oppa?" tanya Nana penasaran."Aku dan Mingyu teman kecilnya, yang lain dekat saat SMP dan SMA." Jawab Eunwoo.
"Apa oppa tak ada teman perempuan?" tanya Nana lagi, soalnya dari tadi dia dikelilingi pria.
"Ada kok, hanya saja belum datang, nanti juga datang." jawab Bambam.
"Hallo guyssss!!!" sapaan ceria dari seorang perempuan membuat mereka berbalik.
"Oh, Lisa!" perempuan itu tidak sendiri, dia datang dengan beberapa orang, dan Nana bersumpah, teman-teman oppanya tidak ada yang buluk.
"Siapa dia?" tanya salah seorang dari mereka.
"Adik Jaehyun." Nana menatap mereka dengan tatapan polos.
"Hallo~" sapanya.
.....
"KYYYAAAAA LUCUNYAAAAAA!!!"
♠♣22♦♥
"Kau mau yang mana?" Terilynn bertanya pada Daeun melalu sambungan telepon, hari ini ia ingin mengunjungi temannya yang katanya kemarin baru saja duel dengan pencopet.
"Kau benar akan membelikanku?" tanya Daeun.
"Tentu saja, jadi cepat mau kue apa?" tanya Terilynn dengan nada sewot.
"Tch, ya tidak usah sewot juga, aku mau brownies, kau tidak akan memintaku mengganti uangmu kan?" Terilynn berdecak gemas.
"Tidak, tenang saja!" Terilynn menatap ke arah si pegawai dan menunjuk kue brownies, si pegawai dengan cekatan segera menyiapkan pesanan perempuan Thailand tersebut.
"Oh benar, apa kau tahu aku tadi melihat seseorang mirip Yuki dan Winwin, mereka berkencan?" tanya Terilynn sembari membayar pesanananya.
"Terimakasih, silakan datang kembali." Terilynn mengangguk dan pergi dari sana.
"Hubungan mereka rumit, sama sepertiku dan Jaehyun, aku tidak tahu apa maunya Tuan Muda satu itu. Dia suka cemburu tidak jelas tapi tidak menegaskan hubungan kami ini apa." Terilynn menghela nafas, dia akan bertanya pada Johnny, adiknya itu maunya bagaimana.
"Sudah jangan sedih begitu, nanti aku tanya pada Johnny oppa, aku perjalanan ke kediamanmu. Aku tutup ya?"
"Mm, hati-hati di jalan."
"Ayayy captain~" sambungan pun terputus, Terilynn masuk ke dalam mobilnya, tak lama mobil itu melaju juga, mengarah ke kediaman Kim.
♠♣22♦♥
"Ini es krim noona." Winwin menyerahkan es krim pada Yuki yang menunggu di dalam mobil, karena hari mulai siang, matahari juga terasa lebih terik, Winwin meminta Yuki untuk kembali ke dalam mobil.
"Terimakasih" keduanya makan es krim di dalam mobil dalam diam.
"Noona, ada yang ingin aku tegaskan padamu." Ujar Winwin tiba-tiba, Yuki tidak merespon, dia membiarkan Winwin melanjutkan perkataannya.
"Aku tak peduli noona itu bagaimana, aku tetap mencintai noona." Ujar Winwin dengan nada lugas yang tidak bisa dibantah.
Yuki menghela nafas pelan, "Kau ini ternyata keras kepala ya?"
Winwin terkekeh, "Tidak peduli siapapun dirimu aku tetap akan mencintaimu, jangan tanya alasannya lagi, karena jawabannya aku tidak tahu, yang aku tahu, mata dan hatiku selalu melihat ke arahmu."
Yuki mengerjap sebelum terkekeh pelan, "Pelan-pelan saja, Winwin."
♠♣22♦♥
![](https://img.wattpad.com/cover/341113946-288-k265125.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[YONGJAEM/WINYU/GS] OUR SISTERS
FanfictionKisah Seo Yuki dan Seo Nana, dua gadis kesayangan keluarga Seo. Start : 05/05/2023 End. : -