OUR SISTERS 25

1.5K 247 4
                                    

♠️♣️25♦️♥️

"Castana, aku tahu dia ayahmu dan Melecio, tapi melihat namanya ditemukan dalam list, kami tidak bisa mengabaikannya." Ujar Hanns, mengembalikan kesadaran Castana dan Melecio.

"Aku terlalu terkejut, aku memikirkan apa yang sebenarnya mereka lakukan sampai terlibat dengan Viktron? Aku sebenarnya tidak peduli, tapi saat ini Melecio belum diresmikan meski sudah disepakati, dia yang akan menjadi penggantinya. Kasus ini akan membuat Melecio sendiri kesulitan." Ujar Castana.

"Kau terlalu memikirkanku, aku tak apa, aku bisa menghandlenya, apa kau tak percaya padaku?" tanya Melecio, Castana menggeleng kecil.

"Bukan begitu, aku hanya tak ingin kau makin kesulitan. Berbeda denganku juga Jeno, kau tidak mendapatkan banyak kasih sayang juga perhatian dari mereka, aku hanya ingin kau tinggal menikmati hasilnya. Aku tak mau kau ikut susah atas perbuatan yang appa lakukan." Jawab Castana, Melecio terdiam mendengar itu.

"Aku tidak memikirkan hal itu, aku sama sekali tidak merasa berat akan itu, kau benar hyung, aku memang tidak mendapati banyak kasih sayang juga perhatian, tapi aku tak bisa membuatmu sibuk sendiri." Tutur Melecio setelah terdiam beberapa saat.

"Persaudaraan yang manis, jadi bagaimana?" Eth bertanya, menghancurkan suasana haru di antara kakak-adik tersebut.

"Untuk Lee Saejin dan Im Bongjun, biar aku yang melakukan penyelidikannya, ah iya, aku baru ingat, Im Bongjun sedang dalam penyelidikan mengenai bisnisnya. Aku akan bertanya pada Lee Hwan." Ujar Castana.

"Ah- bagaimana jika aku saja?" Melecio menawarkan diri.

"Oh iya, dia kan calon mertuamu." Celetuk Lucien.

"Aku tidak tahu masih dianggap sebagai kekasih anaknya atau tidak." Ujar Melecio.

"Kasihan sekali, kalau begitu baiklah, kami serahkan penyelidikan dua orang itu pada kalian." Ujar Hanns.

"Selain itu, aku sedikit terganggu dengan kelakuan adik kalian." Penuturan Eth membuat mereka semua menatap pemuda tersebut.

"Jeno? Ada apa dengan Jeno?" tanya Melecio.

"Kau yakin dia tidak tahu apapun mengenai apa yang dilakukan oleh ayah kalian juga Tuan Im?" tanya Eth.

"Aku rasa dia tidak tahu apapun." Ujar Castana.

"Tapi jika memang kau curiga padanya, aku bisa mengawasinya." Sambung Mark, Castana tidak memberikan komentar apapun.

"Jika memang kalian menyelidiki keluarga Lee dan Im, kita berikan informasi itu langsung pada Moonrose." Ingat Hanns.

"Ada yang tahu rekomendasi dimana aku bisa mendapatkan eye-patch dengan kualitas bagus?" semua menoleh pada Eth yang barusan bersuara.

"Untuk apa kau butuh itu?" tanya Hanns keheranan.

"Kalian tidak lupa aku hanya melihat dunia dengan satu mata, kan?"

♠️♣️25♦️♥️

"Tidak apa ditinggal?" tanya Jaehyun pada sang adik yang ia turunkan di depan kantor paman mereka.

"Mm, tidak apa, nanti aku bisa pulang dengan paman, ah iya, sampaikan salamku pada Daeun eonnie ya, opoa? Maaf tak jadi menemanimu ke sana." Jaehyun mengangguk paham.

"Tak apa, yasudah sana masuklah." Nana mencium pipi Jaehyun sebelum melangkah masuk ke dalam agensi, Jaehyun sendiri segera melajukan mobilnya ke arah kediaman Daeun.

Nana segera naik ke lantai dimana ruangannya dan anggota lain berada, saat sampai di sana, dia tak melihat kakak perempuannya.

"Loh? Yuki-nee tidak datang?" tanya Nana pada Elena yang duduk di sampingnya.

[YONGJAEM/WINYU/GS] OUR SISTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang