𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨~(◕ᴗ◕✿)
•
•
•
•
•
Pada pukul 10 malam di kota yang berisik dengan suara kendaraan yang berlalu-lalang, berdiri sebuah gedung tinggi nan megah.Nama gedung itu adalah 𝗔𝗟𝗔𝗩𝗘𝗥'𝗦 𝗖𝗢𝗥𝗣. Perusahaan besar yang memproduksi sekaligus mendistribusikan berbagai macam produk parfum.
Di dalam salah satu ruangan perusahaan itu terdapat dua orang berbeda usia yang bisa dibilang terpaut jauh.
Mereka adalah 𝗥𝗘𝗜𝗡𝗔𝗡𝗗 𝗛𝗔𝗥𝗩𝗘𝗬 𝗔𝗟𝗔𝗩𝗘𝗥 si CEO dan 𝗔𝗟𝗘𝗬 𝗔𝗙𝗔𝗡𝗧𝗔 si sekretaris, mereka sedang membahas tentang produk parfum baru yang akan diedarkan.
"Menurut saya produk kali ini sepertinya tidak akan terlalu diminati oleh orang-orang, tuan" ucap Aley memberi penilaian
"Mengapa begitu?" tanya Reinand
"Aroma parfum ini terlalu kuat dan kemungkinan besar orang-orang akan merasa tidak nyaman jika mencium aroma ini terlalu lama" jelas Aley
Reinand pun mencium aroma dari parfum yang dia pegang, ucapan Aley ada benarnya bahwa aromanya terlalu kuat dan dia pun juga merasa tidak nyaman.
"Kau benar hmm sepertinya kita harus merombak ulang parfum ini" ujar Reinand diangguki Aley
"Saya akan mencari kembali bahan-bahan yang cocok untuk parfum ini, tuan" ucap Aley
"Saya tunggu bahan-bahannya"
"Sekarang pulang lah ke apartemen mu, ini sudah larut malam" ucap Reinand menatap manik madu terang milik Aley.
"Tapi besok saya free, saya ingin menyelesaikan tugas ini dengan cepat, tuan" ucap Aley
"Kamu bisa menyelesaikannya lain waktu, lebih baik kamu pulang sekarang atau kamu mau saya antar ke apartemen mu, hm?" tanya Reinand membuat Aley sontak menggelengkan kepalanya.
"Tidak perlu, saya akan pulang sekarang. Selamat malam, tuan" ucap Aley membungkuk badannya diakhir kalimatnya.
"Ya, selamat malam" balas Reinand lalu Aley keluar dari ruangannya.
"Anak itu ternyata masih ingat dengan kejadian waktu itu, haha"
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Aley sampai di apartemennya, dia segera membersihkan diri lalu berbaring di atas kasurnya memandangi langit-langit kamar.Ia menutup matanya, namun beberapa saat kemudian perutnya berbunyi membuat Aley terpaksa membuka matanya kembali.
"Kenapa harus sekarang..." gumam Aley menatap perutnya yang berbunyi.
Dengan malas Aley bangkit dari tidurnya dan pergi menuju dapur, dia mau masak telur orak-arik campur sosis saja yang simple. Selesai makan dan mencuci piring, Aley segera kembali menuju kamarnya untuk tidur.
𝘚𝘬𝘪𝘱
Di pagi hari Aley terbangun pukul setengah 9 pagi, agak siangan dikit tapi hari ini dia free, jadi tidak masalah kalau dia bangun kesiangan.
Aley mengecek ponselnya lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi, selesai mandi dia memakai baju biru langit dan celana hitam pendek lalu pergi ke dapur.
"Hari ini masak apa ya..."
"Hm? Oh? Habis?" Aley melihat dalam kulkas yang hanya terdapat beberapa kaleng soda dan satu kaleng tuna.
Dia harus belanja untuk restock isi kulkasnya.
Ia kembali ke kamar dan memakai jaket dan celana levis hitam lalu mengambil dompet dan ponselnya, Aley keluar dari apartemennya dan turun menuju basement tempat dimana mobilnya berada.
Aley masuk ke dalam mobilnya lalu mengendarai mobilnya keluar menuju supermarket langganannya.
Sesampainya di supermarket dia memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam supermarket itu, Aley mengambil troli dan mulai mengambil bahan-bahan makanan yang dia butuhkan.
Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama Aley terhenti di tempat daging-dagingan, dia memikirkan daging apa yang ia ingin beli.
Setelah cukup lama berpikir Aley memutuskan untuk membeli daging ayam, udang dan cumi. Setelah memastikan tidak ada yang kurang Aley pun pergi ke kasir untuk membayar belanjaannya.
"Totalnya 432 ribu ya kak, bayarnya mau cash atau kredit?" tanya sang kasir kepada Aley
"Kredit aja mbak" jawab Aley memberikan kartu nya ke kasir.
"Baik, terimakasih"
"Sama-sama" Aley keluar dari supermarket dengan dua kantong plastik besar di tangannya, dia menuju parkiran dan berhenti di mobilnya lalu membuka garasi mobil lalu meletakkan barang belanjaannya di dalam setelahnya menutup kembali garasi mobil dan masuk ke dalam mobil.
Aley mengendarai mobilnya keluar dari area supermarket membelah jalan raya yang ramai. Tak lama kemudian mobilnya berhenti di taman.
Ia memutuskan untuk refreshing sejenak sembari mencicipi makanan yang ada di taman. Aley keluar dari mobilnya dan melihat sekeliling taman yang dipenuhi orang-orang dan berbagai stand makanan.
Netra Aley terhenti pada stand makanan yang katanya makanan favorit para cewek, yaitu 𝘴𝘦𝘣𝘭𝘢𝘬.
Karena Aley tidak pernah mencoba makanan itu sekaligus penasaran dengan rasanya akhirnya dia memutuskan untuk mencobanya, siapa tahu makanan itu cocok dengan lidahnya yang pemilih. Ia berjalan menuju stand seblak tersebut dan melihat menu yang dipasang di gerobak.
"𝘉𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘫𝘦𝘯𝘪𝘴𝘯𝘺𝘢.. 𝘨𝘶𝘦 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘱𝘪𝘭𝘪𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘯𝘢?" pikir Aley dengan bingung akhirnya dia memilih tanya kepada si penjual.
"Mbak, saya mau nanya. Menu seblak yang paling laris itu yang apa ya?" tanya Aley
"Biasanya yang seblak original kak" jawab si mbak penjual seblak
"Oh.. yaudah saya pesan yang itu" ucap Aley
"Mau ditambahin topping nggak kak?"
"Topping nya apa aja?" si mbak penjual pun memberikan kertas berisi berbagai macam toping seblak beserta harganya.
Aley memilih 3 topping yang ia inginkan dan untuk level pedasnya dia pilih yang tidak pedas karena Aley tidak suka pedas.
"Mau makan di sini atau dibungkus kak?" Aley meminta untuk dibungkus karena dia ingin mencoba makanan lain.
Setelah membayar seblak, ia berjalan menuju stand corn dog. Aley membeli 2, corn dog isi mozzarella-sosis dan isi sosis, Aley juga membeli ice cream bubble gum untuk ia makan di dalam mobil.
Aley kembali ke mobilnya setelah merasa cukup membeli makanan, ia menaruh makanan yang ia beli di kursi samping pengemudi lalu memakan ice cream yang ia beli tadi.
Ingatkan Aley bahwa dia belum memakan apapun pagi ini.
•
•
•
•
•
TBCVote & comments juseyo(ノ◕ヮ◕)ノ*.✧
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEY AFANTA
Teen Fiction𝗔𝗟𝗘𝗬 𝗔𝗙𝗔𝗡𝗧𝗔 seorang remaja SMA yang hidup sendirian di apartemen dan bekerja sebagai sekretaris di perusahaan 𝗔𝗟𝗔𝗩𝗘𝗥'𝗦 𝗖𝗢𝗥𝗣. Ia tidak mempunyai orang tua ataupun kerabat, orang tuanya sudah berpulang sejak dirinya berumur 14 tah...