Seperti biasa kalau ada typo atau kesalahan tanda baca mohon dimaafkan dan dikoreksi, karena aku malas membaca ulang🙃
𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨~(◕ᴗ◕✿)
•
•
•
•
•
Aley dan Victor bersenang-senang di pantai, mereka bermain air tetapi tidak sampai basah-basahan hanya menceburkan kaki sampai sebatas betis ke dalam air pantai dan mencari kerang.Sekarang mereka berada di dalam restoran Inggris untuk makan malam, Victor tadi sudah menghubungi daddy dan mommy nya kalau akan makan malam di luar.
Daddy dan mommy nya hanya mengiyakan dan mengatakan akan menyusul bersama si kembar untuk makan malam bersama di luar.
Kebetulan mereka berempat belum pulang ke mansion sedari tadi jadi, mereka memutuskan untuk menyusul Aley dan Victor makan malam di restoran.
Setelah menunggu 10 menit, Reinand, Leonor dan si kembar pun datang.
Mereka semua langsung memesan makanan yang ingin mereka makan.
Aley memesan spaghetti bolognese, es susu coklat dan kue coklat sementara yang lain memesan steak dan wine kecuali si kembar yang memesan soda.
Aley tadinya ingin memesan soda tetapi tidak diizinkan sama Reinand dan akhirnya dia memilih untuk memesan es susu coklat sebagai minuman saja.
Terlihat jelas siapa yang bontot diantara mereka semua haha.
Mereka semua memakan makanan mereka dengan tenang dan khidmat tetapi tidak dengan Aley.
Aley merasa mual saat spaghetti itu masuk ke dalam mulutnya, ah sepertinya spaghetti nya mengandung tomat. Masih ingat 'kan kalau Aley tidak suka tomat?
Hal itu membuat Aley tidak menghabiskan spaghetti nya dan hanya dia makan beberapa suap.
Aley memakan kue coklatnya untuk menghilangkan rasa mual yang bergejolak di perutnya.
"Tau gitu tadi gue mesen steak aja anj*r" batin Aley.
Dia merasa lega saat rasa mual di perutnya berangsur-angsur menghilang setelah dia memakan kue coklatnya.
Leonor mengusap bibirnya dengan tisu, dia sudah selesai makan.
Leonor lalu melihat keluarganya dan Aley yang masih makan, namun setelahnya sebelah alisnya terangkat saat menyadari bahwa makanan Aley masih tersisa banyak dan anak itu malah memakan kue coklat.
"Aley" panggil Leonor yang secara tidak langsung membuat semua yang berada di meja tersebut menoleh ke arahnya.
"Ya, nyonya?" Aley bertanya membalas panggilan nyonya Alaver itu.
"Spaghetti kenapa tidak dihabiskan?" tanya Leonor membuat Aley, pria dan remaja Alaver turut menatap piring berisi spaghetti yang masih tersisa banyak.
Aley menggeleng canggung dan menjawab.
"Ada tomatnya" dua kata mampu membuat yang lainnya paham.
"Kamu mau ganti dengan menu yang lain?" Marvel bertanya dibalas gelengan Aley.
"Tidak usah, saya sudah kenyang. Kenyang minum susu sama makan kue maksudnya" jawab Aley dan mengucapkan kalimat terakhirnya dalam hati.
"Baiklah"
Selesai makan malam, mereka langsung pulang menuju mansion.
Selama perjalanan Aley tertidur karena dipaksa untuk tidur sama Reinand bahkan anak itu tertidur di dalam pangkuan Reinand.
Aley tidak semobil dengan Victor tetapi semobil dengan nyonya dan tuan Alaver sedangkan Victor berada di mobil lain bersama si kembar.
Leonor menyandarkan kepalanya di bahu tegap sang suami dan tangannya menggerayangi wajah Aley yang tertidur pulas di pangkuan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEY AFANTA
Teen Fiction𝗔𝗟𝗘𝗬 𝗔𝗙𝗔𝗡𝗧𝗔 seorang remaja SMA yang hidup sendirian di apartemen dan bekerja sebagai sekretaris di perusahaan 𝗔𝗟𝗔𝗩𝗘𝗥'𝗦 𝗖𝗢𝗥𝗣. Ia tidak mempunyai orang tua ataupun kerabat, orang tuanya sudah berpulang sejak dirinya berumur 14 tah...