ALEY AFANTA

Part 28

Aku baru pulang sekolah makanya telat up(｡ﾉω＼｡)

𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨~(◕ᴗ◕✿)
•
•
•
•
•
Kelith dan kedua putranya beserta para asisten pribadi mereka tengah berada di dalam ruang kerja milik Kelith.

"Jadi, siapa pelakunya?" tanya Kelith.

"Marquez, tuan" jawab Owen.

"Apa alasannya?"

"Jadi begini tuan, seseorang yang anda suruh untuk mengurus wanita tadi menginformasikan kepada saya bahwa di punggung wanita tersebut terdapat lambang awan hitam dan petir sedangkan lambang Marquez adalah awan hitam dan petir. Jadi, bisa saya simpulkan bahwa wanita tersebut merupakan bawahan dari Marquez" Owen menjelaskan dengan panjang kepada tuannya itu.

Marquez adalah salah satu musuh Alaver, Marquez selalu meneror mereka dan telah berkali-kali berusaha untuk menjatuhkan Alaver.

Peringkat Alaver berada diatas Marquez, mau itu dari segi kekayaan maupun dunia bawah. Marquez berdiri terlebih dahulu sebelum Alaver, sebelum Alaver berdiri mereka berada diperingkat teratas selama 10 tahun lamanya.

Namun, setelah Alaver berdiri dengan mudah Alaver menyaingi Marquez bahkan melewatinya. Hal itu membuat Marquez marah besar dan benci terhadap Alaver karena mereka merasa dikalahkan dengan mudah padahal mereka dulu lah yang berdiri.

Berbagai cara Marquez kerahkan untuk menjatuhkan Alaver namun selalu tidak berhasil dan itu menambah rasa benci mereka kepada Alaver dan muncul obsesi mereka untuk semakin menjatuhkannya.

"Mereka tidak kenal lelah untuk menjatuhkan kita rupanya" ucap Reinand setelah mendengar penjelasan dari asisten pribadi ayahnya itu.

"Mereka sudah terobsesi untuk menjatuhkan kita" sahut Keith diangguki yang lainnya.

"Hahh... kita harus memperketat keamanan dan pengawasan mansion terutama kepada baby Al"

"Mereka pasti sudah mengetahui keberadaan baby Al dan menargetkannya" ujar Reinand memberi pendapatnya.

"Setelah mereka membunuh Drio dan Alana, sepertinya mereka masih belum puas"

"Kau benar"

"Wilson dan Veron, kalian seleksi lah lagi semua bawahan kita jangan sampai ada yang terlewat" Kelith memberi perintah kepada asisten pribadi kedua putranya.

"Baik tuan!" jawab Wilson dan Veron serempak.

"Untukmu Owen, perketat keamanan dan buat beberapa hacker terbaik berpihak kepada kita" Kelith memberi perintah kepada asisten pribadi nya.

"Baik tuan" jawab Owen dengan tenang dan santun.

"Untuk 2 minggu ini jangan biarkan baby Al keluar area mansion selangkah pun"

Disisi lain...

Aley saat ini tengah disuapi oleh Leonor sambil dipangku Reinand, setelah kejadian mengerikan tadi Aley tidak sempat untuk makan siang dan akhirnya dia diseret ke kamar Reinand dan Leonor.

Di kamar Leonor menyuapi Aley supaya perut anak itu terisi dan tentunya dia sendiri yang masak makanannya karena tidak ingin kejadian tadi terulang kembali.

"Emmh udaah" ucap Aley menolak suapan dari Leonor, dia sudah kenyang.

"Sekali lagi ya? Tinggal sesuap lagi loh" bujuk Leonor sambil menunjukkan piring yang sudah kosong dan tinggal satu suapan lagi.

Aley mengangguk dan melahap suapan terakhirnya.

"Pinterr" puji Leonor sambil menepuk-nepuk kepala Aley sebagai bentuk apresiasi.