Part 6

9.2K 432 0
                                    

𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨~(◕ᴗ◕✿)





Saat ini Aley tengah menelungkupkan kepalanya di atas meja dengan lengannya sebagai tumpuan, kelasnya sedang jamkos jadi dia memilih untuk tidur meskipun keadaan di kelas cukup berisik tetapi dia tidak terganggu sama sekali karena dia memakai headset yang menyetel lagu tidur.

Namun tak berselang lama tidurnya terusik oleh seseorang yang menggoyangkan badannya dengan pelan.

Aley membuka matanya dan mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang mengganggu tidurnya.

"Apa?" tanya Aley dengan suara serak bangun tidur tak lupa dengan wajah bantal nya.

Kenneth mencubit pelan pipi Aley karena gemas lalu kembali mengusap kepala Aley.

"Kantin yuk"

"Ayo"

Mereka berdua keluar dari kelas dan berjalan beriringan menuju kantin, sesampainya di kantin mereka Aley duduk di salah satu meja dekat dinding sedangkan Kenneth membeli sesuatu.

Aley menyandarkan kepalanya di dinding dengan mata terpejam tak lupa dengan headset yang menyetel lagu kesukaannya.

𝘛𝘶𝘬

Aley membuka matanya dan melihat segelas es susu coklat, sekaleng soda dan satu piring berisi pempek di depannya.

Ia hendak mengambil sekaleng soda itu tetapi Kenneth langsung mengambilnya dan menjauhi kaleng soda tersebut darinya membuatnya menatap sahabatnya itu.

"Soda buat gue, lo yang susu coklat" ucap Kenneth membuat Aley mendengus dan dengan wajah cemberut dia meminum es susu coklat itu lalu memakan pempeknya.

"Muka lo nambah gemesin kalo cemberut gitu" Aley mendelik tidak suka saat Kenneth berkata seperti itu kepadanya.

"Huh" Aley mendengus sebal dan kembali memakan pempek di depannya mencoba menghiraukan perkataan Kenneth.

Kenneth menggelengkan kepalanya dan meminum sodanya lalu menatap Aley.

"Pulsek lo kerja?" tanya Kenneth membuat Aley menatapnya lalu menggelengkan kepalanya.

"Gak, gue libur 3 hari" Kenneth mengangguk paham kemudian mereka diam dan sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

"Fan, nginep di mansion papa ya?"










Sorenya Aley tengah mengemasi barang-barang nya ke dalam tas, dia mengiyakan permintaan Kenneth yang memintanya untuk menginap di mansion papanya.

Lagipula dia akan bosan di apartemennya selama 3 hari ini jadi lebih baik menginap di mansion papa sahabatnya daripada bosan di apartemen.

𝘛𝘪𝘯𝘨

Suara notifikasi dari ponselnya terdengar bertepatan setelah Aley menyelesaikan membereskan barang-barangnya.

                          𝗕𝗮𝗻𝗴 𝗞𝗲𝗻

Gue udah di depan  17.05

                                          Sebentar  17.05

Aley segera menggendong tas nya dan keluar dari kamar lalu memakai sepatu dan membuka pintu apartemen.

"Udah?" tanya Kenneth diangguki Aley lalu mereka berdua berjalan beriringan menuju lift.

Sesampainya di mobil Kenneth menjalankan mobilnya untuk membelah jalan raya menuju mansion papanya.

"Lo mau beli sesuatu dulu gak?" tanya Kenneth membuat Aley berpikir.

"Iya, ke supermarket dulu. Gue mau beli jajan" ucap Aley diangguki Kenneth.

Kenneth memberhentikan mobilnya di parkiran supermarket lalu mereka berdua turun dari mobil dan masuk ke dalam supermarket.

Kenneth mengambil keranjang belanjaan(bukan yang troli ya) lalu mengikuti Aley yang berjalan menuju rak berisi cemilan.

Aley mengambil beberapa cemilan dan memasukkannya ke dalam keranjang belanjaan tak lupa dengan minum.

Mereka berdua pun pergi ke kasir setelah Aley merasa cukup.

"Lo gak beli apa-apa gitu?" tanya Aley menatap Kenneth.

"Gak" jawab Kenneth diangguki Aley.

Setelahnya Aley membayar belanjaannya lalu mereka berdua pun keluar untuk ke mobil.

Aley dan Kenneth masuk ke dalam mobil setelah Aley menaruh barang belanjaannya di kursi belakang.

Kenneth menjalankan mobilnya untuk kembali membelah jalan raya.

𝘚𝘬𝘪𝘱

Sesampainya di mansion, mobil Kenneth masuk ke halaman mansion dan memarkirkan mobilnya di garasi bawah mansion.

Kenneth keluar terlebih dahulu dan membukakan pintu mobil untuk Aley, Aley segera keluar lalu mengambil tas dan barang belanjaannya di kursi belakang.

Mereka berdua berjalan ke pintu masuk utama, bodyguard yang berjaga di depan dengan sigap membawa tas dan barang belanjaan Aley dan bodyguard yang lain segera membukakan pintu utama mempersilahkan Kenneth dan Aley untuk masuk ke dalam.

"Kak Aley!"





TBC

Hai hai! Apa kabar?

Maaf ya aku gak up seminggu lebih. Oh ya, kemungkinan di part 8 nanti bakalan mulai fokus sama Aley dan keluarga Alaver.

Have a nice day!

Vote & comments juseyo(ノ◕ヮ◕)ノ*.✧

ALEY AFANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang