Part 22

6.5K 341 9
                                    

Nungguin yaa?(☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞

𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨~(◕ᴗ◕✿)





Hari ini hari Selasa, Aley sudah dibolehkan untuk sekolah, setelah mengantarkan Marvel dan Marcel kini dia dalam perjalanan menuju sekolahnya.

Sesampainya di sekolah Aley langsung pergi ke kelasnya, dalam perjalanan banyak siswa maupun siswi yang menatapnya.

Tak heran jika mereka menatapnya karena berita kecelakaan yang dialaminya hari itu sudah tersebar luas di sekolah termasuk berita tentang terbongkarnya identitas miliknya yang merupakan sekretaris pribadi CEO dari Alaver's Corp dan dia tinggal di mansion sang CEO.

Namun, Aley tidak mempedulikan tatapan siswa dan siswi tersebut dia tetap melangkahkan kakinya dengan tenang menuju kelasnya.

Di dalam kelas dia juga di tatap oleh teman-teman sekelasnya, dia berjalan menuju kursinya tanpa mempedulikan teman-teman sekelasnya yang menatapnya lalu duduk di kursinya.

Kenneth yang duduk di sebelah Aley pun menatap teman-teman sekelasnya yang masih menatap Aley.

"Berhenti menatap Aley seperti itu" ucap Kenneth dengan tegas membuat yang lainnya terperanjat dan mengalihkan pandangan mereka.

"Biarin aja kenapa sih" protes Aley sambil sedikit mempoutkan bibirnya.

Kenneth memegang kursi Aley dan diseret agar mendekati kursinya lalu mengelus kepalanya.

"Lo gak nyaman"

"Gue udah biasa jadi pusat perhatian, Ken" ucap Aley mengingatkan Kenneth.

"Tetep aja" Kenneth mengusak rambut Aley gemas sampai rambut yang tadinya rapih menjadi berantakan dan itu membuat Aley menatapnya kesal, Aley membenarkan tatanan rambutnya.

"Al" panggil Eric yang sedari tadi diam melihat Aley.

"Hm?" Aley berdehem sambil menatap Eric dengan tatapan bertanya.

"Kok lo jadi makin gemes sih" ucap Eric tanpa beban membuat Aley mendelik kesal dan melayangkan tamparan keras di lengan sahabatnya itu membuat Eric meringis kesakitan.

Sedangkan Indra tertawa saat melihat Eric meringis kesakitan.

"Bangs*t lo!" umpat Eric ke Indra yang masih tertawa.

"Eh btw lo pada udah tau belum?" tiba-tiba Eric bertanya dnegan tidak jelas.

"Belum lah, orang lo aja belum kasih tau" ucap Aley dengan kesal membuat Eric cengengesan.

"Katanya hari ini ada murid baru loh, cewek terus masuk ke kelas kita!" ucap Eric membuat Indra yang mendengarnya seketika mukanya berseri-seri.

"Cantik gak?" tanya Indra.

"Katanya sih cantik tapi gak tau juga" jawab Eric dengan ragu-ragu diangguki Indra.

"Semoga aja cantik"

Aley, Kenneth dan Eric memutar bola mata mereka saat mendengar perkataan Indra.

Kringggg

Bel masuk berbunyi, beberapa menit kemudian guru dan seorang siswi cantik di belakangnya masuk ke dalam kelas.

"Selamat pagi semuanya"

"Selamat pagi pak"

"Hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalan dulu" ucap pak guru kepada siswi baru tersebut.

"Halo semua, nama ku Eiyla Yuanita Herz dan bisa dipanggil Ela. Salam kenal semuanya" ucap siswi tersebut yang bernama Eiyla tapi kita sebut saja Ela seperti yang dikatakan olehnya tadi.

ALEY AFANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang