Pendek pendek pendek!
𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨~(◕ᴗ◕✿)
•
•
•
•
•
"Daddy, mama sama ayah dibunuh 'kan? Bukan karena kecelakaan?"Deg
"Apa maksudmu baby? Mama sama ayah gak dibunuh kok" bohong Leonor sambil mengelus pipi Aley yang basah karena air mata.
"Bohong! Mama sama ayah pasti dibunuh" sanggah Aley.
"Tapi di cctv terlihat mereka kecelakaan mobil baby..." Leonor masih berusaha untuk berbohong.
"Bohong hiks jangan nyembunyiin fakta dari Al huaaaaa"
Aley menangis dengan keras sehingga Reinand dan Leonor panik.
Tidak ada cara lain, mereka terpaksa untuk jujur. Itu lebih baik daripada Aley akan sakit.
"Hahh"
"Baiklah mommy akan jujur tapi sebelum itu berhenti dulu nangisnya oke?" ucap Leonor diangguki Aley yang langsung berusaha untuk mengontrol tangisannya.
Leonor pun menceritakan kejadian yang sesungguhnya atas meninggalnya kedua orang tua Aley.
Flashback
Drio dan Alana saat ini sedang dalam perjalanan menuju supermarket, mereka berniat untuk belanja mingguan karena persediaan mereka sudah menipis.
Mereka meninggalkan Aley, putra semata wayang mereka di apartemen karena Aley sedang tidur karena kelelahan dengan aktivitas sekolah membuat mereka tidak tega untuk membangunkannya.
Sebelum pergi mereka menulis sebuah surat di meja samping kasur Aley yang mengatakan bahwa mereka akan belanja mingguan di supermarket.
Namun sayang, sebuah kejadian yang tak diinginkan terjadi.
Saat sedang dalam perjalanan yang menanjak turun, Drio pun memelankan mobilnya tetapi rem tiba-tiba tidak bekerja membuat Drio panik.
"Ayah, kok mobilnya gak dilambatin?" tanya Alana dengan heran pasalnya mobilnya masih melaju kencang ditanjakan turun.
"Mah, kayaknya rem nya blong deh!" ucap Drio membuat Alana panik.
"Loh kok bisa sih?!"
"Ayah juga gak tau!"
Mobil mereka melaju dengan sangat cepat dan tidak bisa berhenti membuat mereka semakin panik karena jalanan sedang ramai.
"AYAH AWAS!"
Bruk
Suara mobil menabrak pohon terdengar sangat keras dan pohon yang ditabrak ikut ambruk menimpa mobil mereka.
Sebelum menabrak Drio memeluk istrinya dengan erat namun naas, mereka berdua dinyatakan meninggal ditempat.
"A-ayah, putra kita-" lirih Alana dengan kepala bocor dan luka-luka di tubuhnya.
"Maaf sayang maaf putra ku" lirih Drio sebelum dia dan Alana menghembuskan napas terakhir mereka.
Disisi lain
Tok
Tok
Tok
Suara ketukan pintu terdengar cukup cepat membuat Reinand yang sedang fokus membaca dokumen mengernyit tidak suka.
"Masuk!" perintahnya lalu masuklah Veron.
"Ada apa?" tanya nya.
"Tuan Reinand, tuan Drio dan nyonya Alana kecelakaan!" ucap Veron membuat Reinand terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEY AFANTA
Teen Fiction𝗔𝗟𝗘𝗬 𝗔𝗙𝗔𝗡𝗧𝗔 seorang remaja SMA yang hidup sendirian di apartemen dan bekerja sebagai sekretaris di perusahaan 𝗔𝗟𝗔𝗩𝗘𝗥'𝗦 𝗖𝗢𝗥𝗣. Ia tidak mempunyai orang tua ataupun kerabat, orang tuanya sudah berpulang sejak dirinya berumur 14 tah...