Padahal aku pengen buat banyak part terus di publish semuanya tapi kalian keburu ngereog.
Yaudah gak jadi, up kayak biasanya aja (^‿^)
𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨~(◕ᴗ◕✿)
•
•
•
•
•
Di pagi hari yang cerah, Aley duduk bersandar di kursinya sambil membaca buku catatan. Suasana pagi ini cukup tenang karena kelas nya yang biasanya berisik kini sedikit tenang karena banyak dari teman-temannya termasuk dirinya sendiri yang sedang belajar untuk ulangan harian nanti.Aley membaca catatan sejarah yang sudah dia rangkum tadi malam. Dia membacanya berulang-ulang agar hapal dan paham.
Beberapa menit kemudian bel berbunyi dan guru masuk, mereka semua langsung menyiapkan selembar kertas dan alat tulis untuk ulangan di pagi hari ini.
Skip
"Ih gila, tadi soalnya susah banget, gue kurang 2 soal" ucap Indra dan sekarang dia bersama yang lainnya dalam perjalanan menuju kantin karena bel istirahat sudah berbunyi.
"Guru nya gak ngotak kalo ngasih soal" ucap Indra.
"Meskipun itu fakta tapi kita tidak boleh seperti itu kawan-kawan" ucap Eric dengan bijak.
"..."
"Btw gue malah ngasal semua"
"Gobl*k"
Eric cengengesan mendengar umpatan yang dilayangkan Indra dan Aley secara bersamaan kepadanya.
"Tapi siapa tau bener kayak kemarin" kilah Eric.
"Kemarin gue ngasal malah bener" ucap Eric dengan bangga membuat Indra menoyor dahi Eric.
"Itu mah hoki, gue yakin kali ini lo gak bakal hoki lagi" ucap Aley.
"Gak dongg, gue pasti hoki lagi nanti liat aja!"
"Terserah deh"
...
"HAHAHA ANJ*R!"
"PERUT GUE SAKIT ASTAGA HAHAHA"
"Bangs*t"
Indra tertawa terbahak-bahak saat melihat nilai ulangan Eric, Aley pun ikut tertawa tapi tidak seperti Indra sedangkan Kenneth menyunggingkan senyuman mengejek kepada Eric yang tengah menahan malu karena ulangannya mendapat nilai 56.
Aley dan Kenneth hampir mendapat nilai sempurna dan Indra mendapat nilai 88 sedangkan Eric... ah, sudahlah.
"Gak tau ah, gue ngambek sama kalian!" Eric merajuk dan menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya di atas meja.
"Lah? Gak jelas tuh anak"
"Dah dah bubar! Balik ke tempat duduk masing-masing!"
Akhirnya mereka bertiga duduk di tempat masing-masing, Aley meletakkan kepalanya di atas meja dengan tangannya yang aktif mencoret buku.
Dan tiba-tiba Aley berpikir untuk membolos lagipula sekarang sedang jamkos jadi bebas mau ngapain.
"Ken"
"Hm?"
"Bolos yuk"
"Kemana?"
"Emm rooftop deh tapi mampir ke kantin dulu beli cireng isi"
"Oke"
Aley dan Kenneth beranjak dari tempat duduknya membuat Indra dan Eric menoleh ke mereka.
"Mau kemana?" tanya Indra.
"Bolos, ikut gak?" Aley bertanya.
"Ikut deh, bosen gue" jawab Indra.
"Gue juga ikut" pinta Eric.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEY AFANTA
Teen Fiction𝗔𝗟𝗘𝗬 𝗔𝗙𝗔𝗡𝗧𝗔 seorang remaja SMA yang hidup sendirian di apartemen dan bekerja sebagai sekretaris di perusahaan 𝗔𝗟𝗔𝗩𝗘𝗥'𝗦 𝗖𝗢𝗥𝗣. Ia tidak mempunyai orang tua ataupun kerabat, orang tuanya sudah berpulang sejak dirinya berumur 14 tah...