10

1K 22 1
                                    

HAPPY READING SEMUA 🤍

Hari yang ditunggu sudah pun tiba. Becky sangat senang bahwa Freen akhirnya diperbolehkan keluar.

"Phi.."

"Hmm?.."

"I miss you."

"I miss you too nong but why suddenly?"

"Tak boleh eh okay."

Freen menggeleng, tercuit dengan nada kecomelan Becky meskipun dalam keadaan merajuk.

"Ihh bukan macam tu sayang.. ok lepas ni kita pergi beli ice cream and get your milktea after that kita tengok wayang."

Becky yang salting kerana dipanggil sayang hanya mengangguk kepalanya laju dan itu membuat Freen ketawa. Comel giler.

________________

"Arghhh Bec!!"

Jeritan Freen bergema di ruang pawagam. Popcorn yang dipegangnya turut terpelanting. Semua mata memandang mereka berdua.

"Ahh maaf semua maaf.." mohon Becky sambil menyatukan kedua tangannya. Mana tidak kebanyakan bertihan jagung mereka sampai jatuh ke atas kepala orang-orang di kerusi bawah. Ada juga yang sampai masuk ke celah baju bahkan semua mata memandang mereka.

"Maaf.." ujar Freen lalu menunduk kerana malu.

"Phi.. kan dah cakap kita tengok movie lain asalkan bukan genre seram. Tengok, ada jumpscare lagi."

"Nong saya tak nak dianggap sebagai pengecut dan penakut because i need to take care of you and want you feel safe untuk seumur hidup phi." Ujar Freen sambil mengedip-ngedip mata dengan yakinnya.

Mereka saling berbisik agar tidak mengganggu kekusyukan penonton lain.

"Phi Freen i know that tapi dah takut macam ni lebih baik kita keluar."

"No Bec.. kita kena habiskan yang ni dulu baru boleh pergi." Tahan Freen saat Becky mula mengangkat punggung.

Becky terpaksa mengalah. Sepanjang berada di tempat itu, Becky sesekali memerhati Freen yang menutup matanya mencuri lihat dari celah jari-jarinya. Rasa nak suruh je dia pergi duduk depan. (Kesian nanti oi 😭)

Akhirnya habis juga tontonannya dan Freen tersangatlah lega sedangkan Becky hanya mampu tersenyum geli melihat kelakuan Freen.

Malamnya Freen memeluk Becky dengan erat seperti tidak mahu lepas. Bahkan setiap kali langsir ditiup angin Freen langsung memalingkan wajahnya lalu menenggelam ke leher gadis itu. Situasi pada malam itu sangatlah tidak menyenangkan baginya apalagi hujan lebat sedang turun dengan derasnya. Becky reda namun dia senang kerana Freen sangat dekat dengannya dan itu membuat detakan jantungnya semakin laju. Dia seperti kehilangan oksigen sekarang.

'Tahan Becky..' suara hatinya. Jika tidak sudah diterkamnya Freen pada malam itu juga.

______________

Luka Cafe, Bangkok.

"Hi! Come here."

Lambaian dibalas lambaian. Seseorang berjalan menuju ke arah Becky. Senyuman manis dipamerkannya lalu duduk berhadapan Becky.

Just tell me you love meWhere stories live. Discover now