38 || Zona

39.9K 4.9K 4.5K
                                    

Assalamualaikum semuanya💗

Apa kabarnya? Aku harap kalian baik.

Kalo lupa alur baca part sebelumnya dulu ya biar ingat lagi. Pasti udah lupa kan?🙈

VOTE TOLONG

ZINNIA up tergantung kaliannya

Selamat membaca ...

.
.

"Sebenarnya ada gadis yang lamar Arfa."

Ucapan Gus Arfa berniat memberi tau Akifah--ibunya.

"Tapi ...."

"Tapi apa?" sela Akifah.

"Tapi dia masih santri, Bu."

"Kakak terima?" tanya Zaina.

Gus Arfa mengehala napas. "Dia ke sini untuk belajar, bukan untuk melamar orang," jelas Gus Arfa.

"Berarti Abang tolak, dong?" imbuh Akifah.

"Ya jelas, Bu. Anak baru kemarin sore," jawab Gus Arfa.

"Dia melamarnya kemarin sore?" Zaina bertanya.

Zayden langsung mencondongkan tubuhnya agar bisa berbisik dengan Zaina.

"Anak kemarin sore itu istilah, Ay," bisik Zayden.

Zaina terkejut karena tindakan Zayden yang tiba-tiba.

"Oo, istilah itu. Kirain anak itu melamarnya kemarin sore," balas Zaina terkekeh.

"Dia kelas berapa? Siapa? Pasti Zaina kenal, kan?" tuntut Zaina bertanya.

"Nggak tau siapa namanya, Na," jawab Gus Arfa.

"Cara melamarnya gimana?" sela Zayden yang sedari tadi diam. Ia ingin ikut menimbrung dalam perbincangan.

"Waktu saya lewat lapangan perbatasan, ada yang manggil. Terus dia bilang, Gus Farras! Mau nikah sama ana tidak?"

Zaina melongo mendengar ucapan Gus Arfa.

"Abang serius?"

"Iya, ngapain bohong, Zaina," jelas Gus Arfa.

"Astaghfirullah, Abang. Kalo kayak gitu, mah, biasa. Zaina juga sering dengar santri yang bilang gitu. Ning Zaina mau jadi menantu bunda aku nggak? Ning Zaina nikah, yuk! Ning Zaina, kamu adalah tulang rusukku yang hilang--"

"Kamu itu tulang rusuk aku," potong Zayden dengan cepat.

"Hehe, iya. Tadi cuma nyontohin, lagian Kak Arfa itu apa-apa selalu dibawa serius," ucap Zaina.

"Begitu, ya? Kirain dia serius," gumam Gus Arfa.

***

"Zaina pulang sama siapa?" tanya Alara.

Saat ini kedua gadis itu tengah berada di kursi yang terdapat di taman kampus. Kuliah mereka telah selesai beberapa waktu yang lalu.

"Mungkin taksi. Kakak sendiri sama siapa naik apa?" tanya Zaina.

"Tadi katanya Kak Elvano mau jemput."

𝐙𝐈𝐍𝐍𝐈𝐀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang