18

4.7K 335 131
                                    


Yo ada yang kangen dengan cerita ini tidak? Hehehe... Sowry untuk saat ini update agak telat ya para reader tersiying 😆 hamba sedang sibuk mencari cuan untuk sesuap nasi keke..

Awalnya mau update minggu tapi karena malam ini beres jadi aku update sekarang😘

Anyway, happy reading!




***


"Congratz guys, aku akan memberi kabar baik ini ke kampus." Seru kru tay sembari menepuk pundak north dan night. "Good job guys."

Night masih saja terpana melihat tropi berwarna emas itu. Dia sedari tadi menganguminya, kemenangan mereka yang terbilang sangat mulus seperti jalan tol itu membuang semua kekhawatiran bodohnya.

"Kalau begitu apa kalian mau merayakannya di sebuah resto?  Atau kalian ingin makan dimana, katakan saja padaku?!" Tanya kru tay.

Night menoleh dengan antusias dan baru saja ingin mengatakan sesuatu ketika tangan north dengan cepat membekapnya.

"Uhmm.. Kami memutuskan untuk langsung pulang saja. Kami agak kelelahan ya?!" North menatap night memberinya kode tapi bocah polos itu tidak sama sekali memahaminya. Dia melepas tangan north dengan jengkel dan tersenyum ke arah kru tay.

"Siapa yang kelelahan? Aku- maudksjsgskwkwpeudndk!!"

Tapi north kembali membekap mulutnya. "Kita pulang duluan ya, kru." North lantas menyeret bocah itu meski night mencoba berontak.

Kru tay hanya geleng-geleng dan mendesah pelan lalu dia bergegas pergi juga.

"Ish lepaskan aku!!" Night berteriak masih berusaha berontak dari cengkraman kencang North. Setelah North melepasnya dia berteriak, "apa yang kau inginkan dariku? Kau membuatku kehilangan makanan gratisku phi.. "

North terkekeh, "apa kau bercanda? Kau mengeluh masalah makanan gratis dihadapanku? Im literally a rich man baby. You can use me to get free foods forever though."

Night mendengus. "Cih! What are you? Sugar daddy huh?"

North menyeringai lalu melingkarkan tangannya dipinggang night dan menariknya lebih dekat dengannya. "Daddy huh? Not bad." Pekiknya lalu mengendus dan menekan gemas pipi night dengan hidungnya.

Night kembali berontak dan berusaha mendorongnya menjauh. "Stop playing and let me go! Lagipula untuk apa kau membawaku ke toilet begini?!" Tangan night masih terus berusaha mendorong tubuh north menjauh.

"Well we need some private place.. But if you like it public then im okay."

Kening night mengerut heran. "Hah?"

kiss me…” kata north sambil menyeringai.

Night melirik north dengan tercengang.

“A-apa yang kau katakan phi…?” night bertanya padanya hanya untuk memastikan…

i said… kiss me.…” ucap north serius

“Ap- kenapa aku harus melakukan itu….!”  night mulai tegang dan melirik ke kiri dan ke kanan..

“Karena aku bilang begitu…” kata north singkat

"Apa…?  TIDAK..!  Kau tidak bisa menyuruh seseorang untuk menciummu begitu saja…!”  night berteriak, panik menyelimuti benaknya saat menyadari toilet secara kebetulan sedang kosong dan tak ada manusia lain disana yang bisa ia mintai tolong.

"Kau mengatakan bahwa kau akan melakukan apa saja untukku kalau kita menang... namun kau malah ingkar ... aku benar-benar kecewa, kau sendiri yang berjanji kepadaku..." dia berkata dengan mata menuntut…

TRY ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang