Holla holla~
Gila gak nyangka uda nyampe chapter 11 aja nih😅 kebut amat kaya dikejar setoran gue😅😅 tapi gpp sih seru juga kalo baca komenan kalian wkwkw
Niatnya mau minggu depan update akhirnya ngebut malam ini bres juga asfkwkwkwbxdlwpwoyvwll😃
Anyway seperti biasa update cepads kalo komenannnya buanyaaaak kali ini ga dikasih kendor bodo amat dah 200 komen baru up😂😂 Ini tuh biar kalian re-read terus gais sampe hapal betul alurnya gitu..Anyway happy reading!
****
"You!" Teriak night sambil berusaha menarik perhatian north. "Aku sedang berbicara padamu!"
"Beri aku kuncimu." North memberitahunya ketika mereka sampai di pintu kamarnya.
"Oh!" Night langsung memekik girang saat matanya berbinar. "Ya! Ini kamarku!"
North memutar matanya ke arahnya. "Aku tahu. Jadi berikan kuncimu."
"TIDAK." Night berkata dengan tegas sambil memegang kuncinya dengan posesif. "Aku akan membukanya sendiri. Ini pintuku!"
"Kau terlalu mabuk untuk membukanya. Berikan kuncnya padaku." Kata north sambil mengulurkan tangannya.
"TIDAK!" dia berteriak ketika dia berdiri di depan pintu dengan tangan terentang. "Ini pintuku! Kau tidak bisa membukanya!"
'Ghaddd.. bocah ini benar-benar mabuk.' North berpikir dalam hati.
"Baiklah baiklah." North mengangguk sambil mengambil langkah menjauh dari pintu. "Itu pintumu."
Night tersenyum puas sebelum meraba-raba kuncinya. "Yass."
Setelah banyak berjuang, dia akhirnya berhasil membuka kunci pintu. Tanpa pikir panjang, north meraih tangannya dan menyeretnya ke dalam ruangan.
"Hei! Aku tidak pernah mengundangmu untuk masuk."
"Ya, benar." kata north malas..
"Huh?" Night bertanya dengan kerutan bingung.
"Ya." jawab north lagi sambil menutup pintu lalu melirik seluruh ruangan. "Dimana teman sekamarmu?" North bertanya keheranan saat tidak melihat satu mahkluk lain pun disana.
"Mhmm prom pasti menginap di kamar temannya, dia sibuk banyak projek ini itu!! Temanku itu sungguh sibuk ya hehehe!" Night menjawab dengan ceria, tubuhnya yang mabuk sempoyongan jatuh ke bahu north. Sambil menyender lemas night sedikit berteriak, "Omg jangan lupa mengunci pintunya!!!"
"Ok ok!" Pungkas north dengan malas.
"Prom dan aku selalu mengunci pintu di malam hari." Gumam night.
"Why?" North bertanya sambil menarik tubuh night lebih dekat, berusaha membuatnya untuk tidak jatuh. North melingkarkan tangan di pinggangnya dan menaruh kepalanya di pundaknya. Dia terkekeh lalu membelai pucuk kepalanya membiarkan night beristirahat dengan tenang dalam dekapannya.
"Karena kami tidak ingin orang jahat masuk ke kamar kami di malam hari." Night menjelaskan, masih belum sadar.
North terkekeh sambil mendekapnya lebih erat. Ini membuat night akhirnya menyadari posisi canggung yang mereka alami.
"Kenapa kau begitu dekat denganku?" Night mengernyit. "Kau membuatku panas!" Dia mendorong tubuh north menjauh lalu mengangkat tangannya untuk mengipasi dirinya dari panas yang bergetar dari tubuhnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/336434552-288-k670396.jpg)