26

814 75 13
                                    

HAI HAI IM BACK 😭
Anyway sorry mungkin chapternya agak membingungkan karena banyak flashbacknya tapi enjoy ya..

Ini ceritanya uda mau masuk ke alam lain wkwkw
Jangan lupa ya tinggalkan jejak di komen dan di love ya😘

Happy Reading guys 🤍✨









****

North terbangun oleh suara air mengalir. Ia membuka matanya dan melihat ke sisi lain tempat tidur. Senyum kecil mengembang di bibirnya saat mendapati tempat tidur itu kosong. Tanpa busana, ia berdiri dan mulai menuju ke arah kamar mandinya. Ia menggigit bibir bawahnya. Membayangkan kekasih manisnya itu mungkin sedang mandi di kamar mandinya, itu membuatnya mengantisipasi sesuatu. Ia meraih kenop pintu dan memutarnya, dia mengerutkan keningnya mendapati pintu itu tidak terkunci.  Ia mulai terangsang.

Ia mendorong pintu hingga terbuka dan ia merasakan tubuhnya langsung bereaksi saat melihat pemandangan di depannya. Ia tidak dapat menahan diri untuk berpikir bahwa bocah kesayangannya itu melakukannya dengan sengaja saat tirai kamar mandi disingkirkan. Dia menghadap dinding, kepalanya sedikit tertunduk saat ia membiarkan air mengalir di tubuhnya. North menggigit bibir bawahnya lebih keras saat ia menikmati kehalusan dan kelembutan kulit kekasihnya itu, belum lagi lekuk tubuhnya dan pantatnya yang imut.

Ia melangkah masuk, menutup pintu di belakangnya dengan sangat ceroboh hingga menimbulkan suara. Dia melihat night terdiam sejenak, lalu dengan mata tertutup, night tersenyum dan menyisir rambutnya ke satu sisi - memperlihatkan lehernya kepadanya.

Sialan dia, pikir North.

North melangkah maju dan berdiri di belakangnya. Dia sudah terangsang dan dia menempelkan dirinya untuk merasakan betapa kerasnya dia. Dia melingkarkan lengannya di pinggang night dari belakang dan membiarkan tangannya merangkak naik ke dadanya. North menundukkan kepalanya ke kulit lehernya yang terbuka dan mulai mencium dan menggigitnya sementara tangannya sibuk bermain dengan putingnya yang mulai mengencang. North mulai menggesekkan ereksinya ke pantat night.

Night sama sekali tidak melakukan protes apapun. Perlahan, salah satu tangan North mulai bergerak lebih rendah. Ketika mencapai tempat yang diinginkan, night mendesah. North mulai bermain, membelai, mencengkram dan menggerakkan tangannya disana, sementara tangan satunya ia arahkan ke belakang mencari lubang kesenangannya. Night kemudian menoleh ke arahnya dan North langsung menyambutnya dengan ciuman penuh nafsu.

Pada saat yang sama, lidah North menyelam ke dalam mulut night dan sebuah jari dimasukkan ke dalam lubangnya. "Hmm. . . hmmmm. . ." Night mendesah. Terinspirasi oleh ini, North memasukkan jari lainnya dan mulai menariknya keluar dan mendorongnya masuk.

"Hmmmm......" Night mendesah lagi di depan mulut kekasihnya itu.

"Kau suka itu. . .?" bisik North parau di sela-sela ciuman.

"Tambahkan satu lagi. . ." Night berkata dengan nada menantang.

North sedikit kaget dengan perubahan sikap yang tiba-tiba ini? Dia ingin menanyakan itu, tetapi sekali lagi, dia tidak ingin merusak suasana jadi dia hanya memasukkan satu jari lagi ke dalam dirinya.

"Hmmm... rasanya nikmat..." kata night mengerang.

North agak sedikit terheran dengan gairah night saat ini. Dia memang agak nakal tapi saat ini bocah ini benar-benar sangat bahaya. Mata north tiba-tiba tertutup ketika dia merasakan tangan night meraih penisnya yang sudah keras itu. Night meremasnya beberapa kali hingga North mengeluarkan suara erangan cukup keras.

"Mari kita lihat siapa yang akan keluar lebih dulu," kata night sambil tertawa saat dia mulai memompa penisnya dengan tangannya.

Tentu North tidak mau kalah. Night mendongakkan kepalanya dan meletakkannya di bahu North saat kekasihnya itu mulai meningkatkan kecepatannya. Jari-jarinya bermain sangat dalam dan keras di lubangnya. North merasa jarinya sangat panas dan basah sehingga dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memutar jari-jarinya dan mencakar bagian dalamnya.

TRY ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang