[Follow sebelum baca!]
Siapa sangka, orang yang selama ini canggung bahkan terbilang hampir tidak pernah bertegur-sapa. Ternyata adalah pasangan yang sudah memiliki hubungan serius dan sejauh itu, tanpa ada yang mengetahuinya.
Mereka berdua pandai b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fara melangkahkan kaki nya menelusuri koridor kampus dengan semangat.
Ingat? Kemarin adalah hari terakhir Ujian, yang artinya hari ini sudah pembelajaran seperti biasa.
Huh.. Rasanya lega, ujian tengah semester telah berakhir.
Fara telah sampai di kelasnya, meletakan tas lalu terduduk di kursi itu. Sedang asik Fara membuka ponsel nya, Fara tak sengaja mendengar obrolan Clarisa dengan Zyan, namun Fara tak terlalu menghiraukan perkataan itu.
"Eh Far.. Lu tau gak sih?" gadis manis itu menoleh, menatap meminta jawaban.
"Ini lu liat." Clarisa memberi ponsel nya kepada Fara. Di layar ponsel itu sedang menampilkan sosmed, serta nama seseorang yang Fara kenal tertera disana.
Dalam layar ponsel itu juga memperlihatkan postingan pemilik akun, yang dimana ada foto pemilik akun bersama seorang wanita.
"Oh.. Gw kira apaan" Fara mengembalikan ponsel Clarisa ke sang pemilik.
"Gila gak sih? Akhirnya Ray punya pacar" ini Zyan yang berbicara.
"Halah.. Biarin lah, dia juga kan punya modal tampang, pasti banyak yang mau sama dia." Sahut Fara cuek.
"Ya tapi lu tau kan, Ray orang nya gimana? Sama cewek aja kaku banget, kaya gak minat" seketika Clarisa dan Zyan tertawa mendengar jawaban yang terlontar dari bibir Dania.
"Anjir.. Maksud lu apa Dan? Gak minat dong anjir"
"Kaya nya lu harus ngurangin nonton ganda putra, Dan" Dania memukul lengan Fara dengan buku, namun tidak keras pukulan nya.
"Jangan sebut merk, anjir" Cengiran tak bersalah pun terukir di wajah Fara, membuat Dania menatapnya malas.
"Itu orang nya dateng"
"Ekhem.. Ngapa lu liatin gw?" Tegur Ray yang baru memasuki kelas.
Lantas Zyan membuka ponselnya, Sedangkan Ray menaruh tas dan menduduki dirinya di kursi dengan tenang.
"Akhirnya lu punya cewek, Ray" ucap Zyan menunjukan layar ponselnya yang berhasil membuat Ray terkekeh.
"Orang mana doi lu, ray?"
"Kepo banget lu, Yan" jawab Ray santai. Serta Zyan memutar bola mata nya malas.
"Kali aja punya temen, terus kenalin deh ke gw" yang lain pun tertawa mendengarnya.
