Awali membacamu dengan
Vote n Komen!Vote lu pada! Aihhh
Ngambek lah gw!! HINGG!Dah.. baca sana lu pada!
.
.
.
Sepulang dari kampus, mereka berdua langsung pulang kerumah tanpa ada nya percakapan.
Ini sudah hari ke 3 dimana mereka berperang dingin. Sejujur nya bukan bertengkar, tetapi hanya dari antara mereka yang enggan membuka mulut untuk bertanya atau karna tak ada pembahasan? Entah, cuma mereka yang tau 'kenapa'.
Hanya saja, memang Ray masih menaruh rasa kesal terhadap Fara dengan apa yang terjadi 3 hari kemarin.
Malam sudah menyambut, Ray bangun dari acara rebahannya sambil men-scroll tiktok. Perutnya demo! Perlu diisi mengingat tadi siang dirinya tak memakan apapun.
Lelaki itu memasuki ruangan belajar yang dimana Fara sedang fokus berkutat dengan monitor di hadapannya.
"Bub, gw laper" tak ada jawaban dari si perempuan.
"Bikinin makanan dong, dari siang gw belum makan apa-apa" Ray menduduki dirinya di salah satu sofa baca ruangan tersebut.
"Gak ada yang nyuruh lo gak makan" fara menjawab malas dengan tatapan yang tak berpaling dari monitor.
"Y-ya masa suami lo di telantarin gini sih"
"Ini udah 3 hari lho, lo gak nyediain makanan kaya gini" protes Ray
"Lah, bukannya lo biasa makan bareng sama tuh cewek.- udah selama 2 minggu lagi, tanpa gw tau" jawaban Fara justru memancing kekesalan Ray.
"Kenapa jadi bawa bawa Grace sih, Far?!" Tersulut sudah emosi Ray.
"Grace cuma mantan gw, yang sekarang udah jadi temen! Stop bawa bawa dia! Gw pun gak marah ketika lo betingkah caper depan Haidar!" Seketika Ray menegakkan posisi duduknya.
"Caper? Apa maksud lo?!" Fara menoleh, jelas tak terima jika dirinya dibilang cari perhatian kepada orang lain.
"Iya! Caper.. lo kan suka sama si Haidar. Gw bener kan, hmm?" Mendengar akan perkataan tersebut, Fara bangkit dari duduknya lantas menghampiri Ray.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET HUSBAND : Backstreet
Romance[Follow sebelum baca!] Siapa sangka, orang yang selama ini canggung bahkan terbilang hampir tidak pernah bertegur-sapa. Ternyata adalah pasangan yang sudah memiliki hubungan serius dan sejauh itu, tanpa ada yang mengetahuinya. Mereka berdua pandai b...