[Follow sebelum baca!]
Siapa sangka, orang yang selama ini canggung bahkan terbilang hampir tidak pernah bertegur-sapa. Ternyata adalah pasangan yang sudah memiliki hubungan serius dan sejauh itu, tanpa ada yang mengetahuinya.
Mereka berdua pandai b...
Gue berharap sih kalian gak bosen sama ini cerita ya..
Sebelumnya seperti yang sudah dikatakan 'dilarang!' Lebih tepatnya 'dilarang masuk!', bagi yang dibawah umur21+ sana gih, bobo.. udah malem gak baik anak kecil tidur larut malam!!
HUSHH!!
sana dulu.. harap skip ya dick adick.. Full🔞
Yaudah deh, langsung aja.
Happy Reading
.
.
.
Last Chapter
"Semenjak kita deket, gue nyaman sama lu. Bahkan persaan nyaman itu seketika jadi ingin memiliki lu, Far.-' Zyan menjeda sebentar kalimatnya.
"Gu-gue suka sama lu, sayang sama lu. Gue tau ini cukup terbilang cepat."
"Fara.. lu mau kan jadi pacar gue?" Sudah benar dugaan Fara tentang perasaan tak enaknya sejak tadi.
Belum ada jawaban,
Kini manik mereka saling bertemu satu sama lain.
Tatapan Zyan semakin mendekat ke wajah Fara, wanita itu pun perlahan memundurkan wajahnya, hingga..
BUGHH!!
"Shit..
___
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
"Lagi lo apa apaan sih, heh?!"
"Kenapa jadi marahin gue sih?"
"Lo, malu maluin!" Fara menekan sudut bibir luka laki laki di hadapannya ini yang sedang ia obati.
"Ssshht.. sakit dong, Far!" Rengeknya.
"Biarin, rasain tuh! Gedean juga badannya Zyan dari pada lo! Jelas kalah!!" Fara kembali telaten mengobati luka luka serta mengompres luka lebam.
