JANDA dan PERJAKA

malam pernikahan

Setelah hari pernikahan berlangsung dari pagi hingga sore hari, kedua mempelai segera memasuki kamar nya dan semua keluarga pun beristirahat di ruang tengah di dalam rumah ranti, iya semua sanak saudara calvin tidak memutus kan langsung pulang karena mereka ingin stay cation terlebih dahulu di desa ranti.

" cie cie , penganten baru " ucap keponakan calvin
" uhuy, yang mau belah duren" ucap yang lain nya
" kiw kiw, vin mau di ajarin nggak " ucap tedi teman calvin
" hust, diem luh pada, tar bini gua malu" ucap calvin sambil melihat wajah sang istri
" ilah vin, bini vin " ucap kakak ipar calvin yang menaik turunkan alis nya
" dah lah gua masuk dulu" " mah , nitip lily ya " ucap calvin sambil menggandeng tangan ranti
" woahhhh calvin , anjay gak tuh" sorak teman teman yang lain dan ditertawai oleh saudara saudara yang lain nya

Brak .. ceklek (suara pintu di kunci)

" sini yank duduk " ucap calvin yang memandang sang istri masih tetap berdiri di belang pintu
" iya mas " ranti pun mendekat ke arah calvin dan duduk di tepi kasur bersisihan dengan nya

Dengan tanpa aba aba tiba tiba calvin mendekatkan wajah nya , ranti yang terkejut pun segera memundurkan wajah nya dan mendorong wajah calvin

" ma .. maaf mas " ucap ranti sambil memegang bahu sang suami
Calvin pun yang sudah sedikit emosi dengan penolakan sang istri langsung membuang wajah nya menghindari istrinya

" mas .. maaf, saya saya belum bisa melakukan tugas saya, belum bisa memberikan hak mu, maaf mas " ucap ranti dengan tertunduk

" kenapa ran " ucap calvin

" saya belum sepenuh nya bisa menerima kehadiran mas , maaf mas" ucap ranti

" apa yang kurang dari saya ranti, saya sudah menjadi suami mu, saya berhak semuanya atas dirimu, tapi kenapa ranti" ucap calvin yang sudah emosi

" maaf mas " hanya kata itu yang dapat ranti ucapkan

Seketika hening dan tiba tiba terdengar seperti suara sorakan yang terdengar dari luar
'Yahhhhhhh .. calvin gagal masuk goa ges ' uccap salah satu dari luar
' puasa lagi puasa lagi ges' saut yang lain
' wahh ges , apa yang kurang dari aku, ternyata burung nya kurang ges '
'Hahahahhahaha' di susul suara tertawa dari yang lain nya

" ashh, sial " ucap calvin frustasi
" ya sudah, kamu bersih bersih dahulu terus kita keluar" ucap calvin dan segera merebahkan badan nya

" ah, baik mas, maaf yah mas, padahal aku sudah tidak gadis lagi dan sudah janda ber anak, tapi aku sok jual mahal, maaf mas"
" padahal aku janda ya mas, tapi aku gak.."

' emmmhhhhhh' ucapan ranti terpotong karena calvin yang tiba tiba mencium bibir ranti dengan sangat bringasnya karena ranti yang sedari tadi menunduk tanpa ada persiapan

" emhh.. ah .. shhh mashhh" ucap ranti tertahan

Calvin pun memberhentikan ciuman nya pada mulut dan lidah ranti

" berhenti bilang seperti itu, saya hargai keputusan kamu , karna saya sendiri lah yang dengan tiba tiba datang dan melamarmu maaf, ganti lah di sini, saya tunggu sampai kamu siap tapi jangan terlalu lama, saya benci menunggu" ucap calvin sambil menatap kedua mata istrinya dan di akhiri ciuman di kening nya