JANDA dan PERJAKA

35 ...

Sore menjelang malam.. kini ranti tengah duduk di balkon kamar nya. Menyesap teh hangat tawar yang memang sangat menenangkan

Tak ada hamparan pemandangan indah di depan sana. Hanya ada bising suara kendaraan dan gedung2 serta rumah yang tinggi menjulang

Entah mengapa memandang nya saja dalam gelap menjadi begitu tenang dan menyejukkan. Bahkan tanpa adanya embun atau hujan

Ranti menyesap teh nya sesekali

(Ranti pov)

(Damai Sekali rasanya tanpa adanya calvin di sini. Tapi entah mengapa aku tetap merindukan nya walau pun dia yang selalu bersikap kasar kepada ku ketika dirinya emosi

Semenjak lily mempunyai mbak yang mengasuhnya kini aku sudah sangat jarang bermain bersama nya. Selain karna lelah setelah menghabiskan waktu bersama calvin tapi memang calvin yang suka melarang ku untuk selalu berada di dekat lily.

Jujur . Aku merindukan saat di mana aku hidup di kontrakan. Biarpun tempat itu kecil dan pengap tapi aku merasa aku bahagia sekali .. mas adnan selalu perlakukan aku layak nya ratu. Saat menyentuh ku pun dia selalu berhati hati. Atau karena itukah dia menjadi liar di hadapan orang lain

Sekarang tentu berbeda. Dari fisik saja mas adnan kalah oleh calvin. Bentuk keperkasaan nya pun dia kalah oleh Calvin

Calvin yang panjang dan besar mungkin dia ukuran XXL kali yah dan mas adnan yang hanya ukuran M saja

Aduh .. aku mikir apa sih

Mas adnan kira kira gimana kabar ya.

Jujur aku juga sering kali merindukan dia. Maaf bila aku lancang memikirkan atau merindukan laki laki yang sekarang bukan lagi miliku

Kasih sayang nya yang bahkan terkadang sampai membuat aku terheran kenapa dia sampai menduakan ku

Calvin ..
Tak terasa sudah hampir 9 bulan aku menikah dengan nya. Tapi belum ada kabar tentang kehamilan untuk ku.
Pantas orang tua calvin seperti mencecarku untuk segera memberikan nya cucu
Memang sih tidak pernah sekali pun terucap di mulut nya bahwa dia menginginkan seorang anak dariku. Atau bahkan bertanya apa aku sudah hamil apa belum pun tidak
Berbeda dengan mas adnan. Dulu waktu  baru berumah tangga dua bulan pun dia langsung menanyakan apa aku sudah hamil atau belum
Calvin berbeda jauh dengan mas adnan dia menjadi mengesalkan dan kasar hanya saat dia merasa bahwa aku terlalu diam kepada nya

calvin itu penyayang .. . Banget malah
Dia gak pernah ingin aku menginjakan kaki di dapur
Setiap pagi dia yang lebih dahulu bangun dari pada aku
Tapi kasih sayang yang dia beri lebih ke posesif dan lebih ke dia tuh yang nggak mau aku bagi kasih sayang nya

Banyak kata ingin ku ucap padamu malam. Tapi cukup dengan senyum ku. Ku rasa kau pun mengerti

(Pov ranti end)

"Hahh .. nyaman nya saat berada di sini"  gumam ranti tersenyum

'Dug .. dug' (ketukan pintu)

'Krieett ' ... 'brak '

"Sayang .. masuk sudah malam " teriak calvin dari dalam kamar

"Rupanya dia telah selesai dengan pekerjaan nya " ucap ranti dalam hati

"Emmm .." jawab ranti hanya bergumam