49

84 8 1
                                    

Calvin kini tengah bersiap untuk sahur bersama keluarga
Ranti yang sedang menyiapkan makan untuk calvin berhenti sejenak saat melihat calvin menerima panggilan televon
Calvin berhenti sejenak saat dirasa telepon genggam nya bergetar
Di lihat nya reno lah nama yang terpampang di layar

Calvin mengangkat tangannya seolah menunjukan kepada ranti bahwa dia menerima panggilan itu sebentar

Tak lama calvin kembali. Duduk di sebelah ranti yang nampak nya makanan sudah tersedia untuk calvin

" siapa " papah mengalihkan pandangan pada calvin

" reno pah " jawab nya singkat tanpa menoleh

" sayang. Kamu besok ikut aku ke jogja ya " omong nya dan menoleh pada sang istri

" enggak " singkat jawaban dari ranti membuat semua nya menoleh

Calvin berhenti mengunyah segera menoleh kan kepala nya menghadap ranti

Yang menjadi objek pandangan masih dengan santai mengunyah makanan

Semua yang berada di sana pun mendengus kan nafas nya perlahan

" kenapa gak mau ikut " calvin mulai menyuap makanan nya lagi

" iya . Besok aku mau mulai mudik. Lebaran udah deket " ranti menjawab cuek

" terus aku gimana nanti . Aku harus ke jogja besok . Ada yang harus aku beresin disana " ucap calvin . Kini dirinya mantap menatap sang istri

" ya udah " lain dengan calvin ranti menanggapi dengan santai dan cuek

" yang .. please lahh .. " rengek nya

" abisin makannya . Liat tuh jam nya " perintah ranti yang di sambut bibir kerucut calvin

Calvin berdiri dari duduk nya berjalan keluar meninggal kan meja makan

" vin .. calvin " teriak papah menegur

" calvin mau telfon reno sebentar pah " jawaban calvin

Tak lama calvin kembali dan segera duduk di samping ranti

Di lihat nya ranti kini telah selesai memakan hidangan sahur nya
Ranti masih setia duduk di sana menemani mertua nya yang belum selesai

" gimana . " mamah berusaha menengahi

" gak bisa di tunda mah . Gimana ya. Calvin bingung " ucap nya manja pada ibunda

" ya udah berangkat ajah . Nanti kalo udah selesai kamu nyusul ke kampung "  ranti berucap santai sembari memakan buah nya

" tapi gak enak sama ibu yang . Nanti kalo orang orang bilang kita lagi gak akur gimana "

" ya emang kita gak akur kan ? Nyatanya kita ajah udah pisah kamar beberapa bulan " jawaban ranti terlalu datar bagi mereka pasangan baru

Calvin hendak menjawab tapi tercekat pada tenggorokan nya . Entah kenapa semua yang ranti ucap selalu benar .

Di lihat nya ranti bangun dari duduk nya dan pergi meninggal kan ruang makan menuju lantai atas

" kamu gak ada niat buat balik sekamar lagi sama ranti vin " tanya mamah yang kini memandang calvin

" yaah .. gimana entar aja lah mah " jawab nya lesu

" kamu gak coba buat jelasin semua nya sama ranti " ucap papah

" ku pernah sih pah kek pengin jelasin sama ranti tapi melihat dia kaya yang gak mau denger apapun itu mau pun penjelasan atau tentang apa pun yang keluar dari mulut aku. Jadi aku pikir biar dia tau dengan sendiri nya aja lah pah " jelas nya

JANDA dan PERJAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang