60

64 4 2
                                    

Tengah asik duduk di bale teras depan ranti mendapat kiriman surat entah dari siapa.
"Terima kasih ya pak" ucap ranti pada bapak pengirim surat

Di buka nya surat itu, rupa nya foto. Ranti memandangi lebih seksama ternyata itu adalah foto calvin dengan bella yang di ambil dari sudut ruangan entah ini di hotel atau kah .?

Ranti membalik foto itu terdapat pesan dari sang pengirim 'lihat lah, suami mu terkapar lemas tidak bertenaga saat menghabiskan malam dengan ku. Kamu tau itu adalah ruang kamar ku' tulis pesan itu
Ranti terpaku membaca tulisan itu. Lemas hanya itu yang ranti rasa. Ada beberapa foto lagi yang bella kirim. Memperhatikan satu persatu. Hingga ardi datang merebut foto yang sedang ranti genggam "buat apa mbak terus memperhatikan foto ini. Apa kurang sakit lagi hati mbak, sudah lah mbak cerai saja, ardi yakin setelah ini banyak kok yang mau nikah sama mbak"

"Di, bukan gitu maksud mbak. Mbak cuma mau lihat apa benar itu mas mu" kata ranti memperhatikan ardi dan akan mengambil foto itu lagi

"Sudah lah mbak, nurut saja pada ardi apa susah nya sih mbak" pinta ardi "foto ini ardi simpan untuk bukti nanti, entah benar atau bukan yang jelas bang calvin sudah menyakiti mbak berkali kali" ucap ardi tegas masuk membawa foto itu

Ranti mendial nomor suami nya mungkin saja jika suami nya nanti jadi akan pulang. Setelah dering ke tiga calvin mengangkat panggilan ranti "hallo sayang" tanya calvin
"Emh .. lagi apa" ranti berbalik tanya
"Lagi kerja. Oh iya mungkin sabtu ini aku gak bisa pulang soal nya sabtu sore aku harus ketemu client, kamu gak papa?" Ucap calvin di seberang sana
"Iya aku gak papa, ya udah lanjut kerja lagi ya" ucap ranti dan mengakhiri panggilan

'Calvin gak pulang sabtu ini. Gimana kalo misale aku kasih dia kejutan aja ya dikantor dia. Sekalian ajak lily ketemu nenek nya' gumam ranti pelan

______________

Yanto sedang kerja mengoprek motor pengunjung. Tiba tiba emak datang "lek ayo anter emak pulang dulu"

"Ema ik. Yanto belum selesai iki" yanto menolak halus permintaan emak " emak sama jovan aja ya" yanto berusaha membujuk

"Emak mau ne sama kamu" emak masih kekeh dengan permintaan nya
'Hah .. ' menghela nafas akhir nya yanto menuruti mau emak

Di jalan emak membuka percakapan "lek kamu mau nikah kapan toh" tanya emak dari belakang

"Ya nanti mak, kalo misale udah nemu yang pas" dika menjawab dari depan dengan sedikit keras

"Opo koe masih nunggu ranti lek" yanto seketika mengerem motor nya

"Emak kata siapa" yanto menengok belakang melihat emak.

"Emak cuma nanya lek, jadi bener yo" yanto tidak menjawab melanjutkan mengendarai motor nya lagi,
Emak pun terdiam tidak mau melanjutkan karna emak paham apa jawaban nya

Saat sampai di rumah yanto tidak masuk atau turun dahulu emak masih berdiri di samping motor "yanto, kalo misale kamu bener masih mengharap ranti yo ndang cepet lamar toh. Denger denger ranti jadi janda lagi" ucap emak yanto awal nya yanto diam

"Apa emak ikhlas bila yanto menikah dengan janda yang sudah 2 kali rumah tangga" sahut yanto

Emak menghela nafas dalam "dia sudah dua kali gagal, mungkin kamu memang jodoh dia, dan dia memang tulang rusuk kamu. Gak papa toh lek kan emak jadi langsung punya cucu" jawab emak tersenyum

JANDA dan PERJAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang