TANPA KEHADIRANNYA

708 19 0
                                    

Tanpa terasa sebulan pun berlalu begitu saja .. mendapati gelar baru dan mendapati status baru ternyat tidak lah mudah . Apalagi dengan aku yang terbiasa selalu di rumah dan tidak bekerja membuat aku kaget dengan adanya dunia luar .
Ya lyli anak ku dengan mas adnan aku bawa bersama ku , aku mebangun usaha warkop di pinggir jalan yang dekat dengan kakak ku dan perkantoran.
Lyli selalu bertanya , ayah di mana mah , kenapa mamah yang kerja , kok ayah gak jemput2 mah , hanya pertanyaan saja tapi mampu mebuat air mata ku berkali2 menetes dan membasahi pipi ku . Jangan menyuruhku untuk bertanya ke mas adnan , karna ternyata setelah kita berpisah 2 minggu setelahnya dia sudah menikah dengan seorang perempuan yang waktu itu datang kerumah , ternyata dia hamil anak mas adnan dan sudah berusia 6 minggu , entah sejak kapan mereka menjalin hubungan di belakang ku , yang pasti aku sangat terkejut mendengarnya .
Makanya aku tidak pernah lagi untuk menghubunginya kalau tidak dia duluan yang menghubungi .

Kini aku disini di warung kecil dan sederhana tempat aku mencari uang dan membawa lyli putri kecil ku , aku hanya menjual gorengen minuman dan mie instan , karna aku tidak mau anak ku merasa di acuhkan oleh ku , jangan tanya aku kenapa aku tidak pulang dan buka usaha di kampung , aku selalu kepikiran tentang hal itu dan aku terlalu takut kepada orang tua ku, aku takut mereka malu dan kecewa terhadap ku , tapi yang pasti kabar perceraian ku dengan mas adnan sudah tersebar karna foto pernikahan mas adnan dengan perempuan itu .

" Ma . Ma  " panggil anak ku seraya menarik baju ku

" Iya sayang . Kenapa " tanya ku

" Ada yang uyi ma " jawab anak ku sambil menunjuk di luar warung ku

" Oh iya sebentar ya nak "
" Iya , ada yang bisa saya bantu " kata ku pada pembeli , yang kemungkinan berusia 30 tahunan

" Mmm mbak bisa minta kopi satu sama mendoan seporsi ?" Ucap nya padaku
" Bentar ya mbak , eh woy lu mau kupi kagak ?" Ucap nya pada pemuda yang lain
" Oh iya gua mau tapi kupi susu ya "

" Oke ! , Mba kupi susu 2 sama mendoan nya seporsi ya , makasih mba " katanya sambil tersenyum kepada ku

Segera ku buatkan medoan dan kopi susu yang dia pesan dan aku antarkan kepada nya saat aku mengantarkan pada nya kulihat anaku yang sedang bermain tertawa bersama pemuda yang tadi , aku sempat takjub saat melihat senyum pemuda itu , sungguh teduh dengan matanya yang sedikit sipit ,
Ahh ya Allah .. maafkan hambamu ini

" Ini mas pesanan nya , monggo di nikmati " ucapku dan ingin hati meninggalkan mereka tapi malah aku yang di ajak ngobrol sama mereka

" Mba , mba suami nya di mana " tanya pemuda itu
"Eh maaf mba namanya siapa , aku calvin , dan ini reno " tanya nya lagi sambil mengulurkan tangan nya

" Saya ranti , ini anak saya lyli , saya sudah bercerai dengan suami saya " jawab ku agak sungkan

" Ah mba , maaf bukan nya gitu maksud kami , tapi kan mba masih muda , masa mba gak mau cari ganti gitu mba " tnya nya lagi

" Bukan nya ndk mau , saya sadar diri ajah , saya di cerai juga karna saya gk becus ngurus suami , jadi saya takut kalo nikah lagi nanti di cerai lagi dengan masalah yang sama" jawabku panjang

" Sudah ya , saya masuk dulu , lyli ayo nak masuk sama mama "
" Permisi" pamitku pada mereka dan menggandeng tangan lyli

***

Terima kasih

^_^

JANDA dan PERJAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang