JANDA dan PERJAKA

pagi pertama sang pengantin

  Ranti pov

Malam ku tidur tidak tenang, niat hati ingin menunda tapi malah memberikannya dahulu,
Semalam aku tidur tidak tenang, calvin yang dengan nakal nya terus menerus memainkan vagina ku, dari mulai vagina ku di remas oleh nya, lubang kemaluan ku di putari oleh jari nya dan clitoris ku yang di cubit cubit oleh nya. Puas bermain di bawah pindah ke atas memainkan payudara ku. Gitu ajah terus sampe pagi.

" pah, tolong permisi saya mau mau bangun dan mandi " saat ku dengar suara azan subuh berkumandang

" saya tau kamu sedari tadi tidak tidur bukan ? Tapi kenapa kamu tidak meresponku " jawab calvin berada di belakang telingaku

" pah permisi, maaf saya mau bangun" hanya itu yang bisa aku omong

" siap siap saja jika kita sudah pindah jangan harap kamu bisa jalan pagi hari nya dan pagi nya kamu tidak pergi biarpun itu hanya untuk membersih kan tubuh mu" ucap marah calvin

" huahh ... " aku yang menghela nafas

Segera ku raih handuk dan kulilitkan di pinggang ku
Setelah memegang salin segera hendak ku buka pintu kamar ku tapi dengan tiba tiba 

***

(Calvin pov)

Malam ku sunyi , aku yang sengaja mengganggunya agar dia terbangun tapi malah aku yang terjaga.
Bagaimana tidak ini pertama bagiku dan ini sangat nikmat, aku yang terbebas dari seks bebas sangat menikmati seks pertama ku dengan istriku. Bagaimana bisa dia hanya diam dan melewatiku begitu saja.
Enak saja kataku

Kuraih pinggang nya yang tertutup handuk dan hendak meraih gagang pintu.
Ku dekatkan kepada ku dan segera ku buka handuk nya tanpa aba aba lagi segera ku masukan joni ku ke vagina nya dari belakang, sempit sekali, aku suka itu

Ku rasa, dia terkejut dengan tindakan ku tapi setelah itu dia mulai diam dan menikmatinya.

Ku gerakkan pinggul ku perlahan memaju mundurkan sambil ku pegang pinggang nya, hingga saat nya tempo ku tambah kan yang tadi nya perlahan berubah menjadi hentakan yang terasa sedikit kasar

Clep .. clep.. clep..
Blek .. blek .. blek ..

" mmhhh .. "  desah nya tertahan

" keluarin sayang, jangan di tahan " kata ku sambil memompa milik nya

Kulihat ia yang sedikit menggeleng, dan ku tambah tempo pada tubuh nya menjadi brutal, kurasa kan ia yang mungkin kewalahan akan dorongan dari ku, karna kulihat dia yang berpegang meja dengan kuat, terus ku tambah sampai akhir nya

" ahhh.. pah .. akuh .. maluuuhh " ucap nya tertahan

Segera ku percepat pompaan ku, karna hari yang semakin pagi

Plak  . Plak.. plak .. plakk ..
" ahhh .. "
" ayo sayang sedikit lagi .. ayo , ahhhh...." lenguh ku panjang

***

Ranti yang merasa bahwa sang suami yang sudah pada pelepasan nya segera melepas kan diri dan terduduk lemas .

Nafas nya ter engah sambil menunduk, di lihat nya calvin pun sama dia berjongkok dan ter engah sambil tersenyum