(Ranti pov)
"Hah .. Hah.. hah.. hah.. " nafasku ter engah engah karna permainan calvin.
Besar dan panjang, penis calvin membuat ku tersenyum tertahan, entah sudah berapa lama setelah terakhir aku di buat orgasme oleh mantan suami ku. Dan kini aku di buat orgasme entah yang keberapa kali nya oleh suami baruku.
' ahh nyaman nya ' fikir dalam benak ku
' aku puas pah, batin ku terpenuhi, tapi aku tidak tahu apa kamu puas atas ku' ucap ku dalam hati"Ekhemm .. " deheman ku saat kulihat ternyat calvin yang menatap ku begitu dalam nya
" kenapa .. " tanya ku yang mulai salah tingkah karena di tatap sebegitu dalam nya oleh nya
" kenapa apa nya , panggil saya dong , tadi kamu memanggil saya dengan begitu merdu nya" ucap calvin
" apaan sih " ucap ranti yang mulai membuang muka
" panggil saya , sayangg." Ucap calvin dengan kata sayang yang begitu di tekan
" bolehkah saya memainkan ini sayang" ucap calvin seraya memainkan puting sang istri
" ahhh , pah , jangan seperti ini, ahh..." ucap ranti sembari mendesah
" nah begitu dong sayang, panggil aku yang benar sayang" ucap calvin yang sudah mulai menjadi jadi
" pah , papah , ahh " panggil ranti
" lagi ya sayang " ucap calvin yang mulai mencciumi leher ku
Aku hanya mengangguk mengiyakan ajakan nya
Calvin menyiumi ku dari atas sampai bawah, jangan lupakan dia yang bermain di dua gunung ku begitu nikmat nya, saat ketika sampai di kedua pahaku, calvin menjilati begitu intens dan ketika calvin sudah saat nya untuk memasukan penisnya pada vaginaku.
Dor dor dor dor (suara gedoran terdengar dari luar kamar)
Dan di susul oleh suara anak kecil yang menangis"Huaa mama .. hua ... dede .. dede.. tonapa di tindayin .. huaa mama .. duta tintuna .. dede nau nasuk .. hua " itu suara anak ku
" emm, maaf mendingan kita sudahan dahulu, anak aku nangis" kata ku kepada calvin
" ah .. iya kita berhenti dulu, dede nangis" ucap calvin sembari bangun dari atas tubuhku
" mamah .. papah .. duta tintuna .. ihhh .. dede nau nasuk .. mama .. ihhh.. huaaa " teriak nya lagi
" iya nak sebentar " ucap calvin yang segera memakai pakaian nya
" yank buru , itu anak saya udah panggil panggil " ucap calvin yang memberikan baju kepada ku" iy... iya pah " ucap ku dengan segera memakai pakaian ku
Setelah selasai segera calvin membuka pintu kamar
" papah .. huaaa" lily segera berlari dalam pelukan calvin, calvin yang sigap pun segera langsung menangkap lily dalam pelukannya
" hei . . Kenapa menangis cantik .. " ucap calvin sembari mengusap air mata lily
" ata na .. ata uncle di cana .. ata na mama cama ayah mau buat adik untuk lily tapi na .. tapi na tonapa papa nda ajak lily .. lily tan duda nau itutan " ucap lily seraya sesenggukan
KAMU SEDANG MEMBACA
JANDA dan PERJAKA
Chick-Litpagi yang indah bagiku berubah kelam kala suami ku memberikan berkas perceraian "apa ini ?" kata ku "berkas perceraian kita , datanglah hari senin jam sebelas , dan ambil lah hak asuh anak mu " jawab suamiku *** gelar janda yang tidak pernah aku...