JANDA dan PERJAKA

55

Tahun demi tahun berlalu
Tak terasa kini pernikahan calvin dengan ranti menginjak usia 5 tahun
Di tahun sebelum nya tidak ada perselisihan yang menegangkan kecuali waktu mereka kehilangan anak

Ranti selalu sentiasa melayani calvin dengan baik . Calvin selalu menjadi suami dengan baik pula

Ada pepatah yang mengatakan kata nya 5 hingga 10 tahun adalah masa terberat pernikahan di mana kedua nya tengah di uji dengan kesetiaan dan ekonomi . Kini ranti dengan calvin berada dalam masa itu. Akan kah ranti menyerah atau calvin lah yang memilih pergi

Ranti kini berada dalam dekapan calvin
Memandang arus samudra
Ranti dan calvin memang kini tengah 🍯🌙 tidak terlalu jauh hanya tepian pantai di tepi kota

Ranti tersenyum masam mengenai bulan madu ini . Entah apa tujuan bulan madu yang tertunda ini . Bukan nya bulan madu itu bertujuan agar pulang dari sini mendapat kabar bahagia dua garis .

Ranti menyunggingkan bibir. Tidak ada yang di harapkan.
Bagaimana mau hamil bila ranti saja masih memakai KB spiral di dalam rahim nya

Ya . Ranti memutuskan untuk memakai kb spiral saat itu .
Ranti tau pasti akan ada penyesalan bila dia benar benar mengangkat rahim nya
Tapi saat ini ranti pun sama belum sepenuh nya siap untuk melepas alat itu
Masih terngiang bagaimana kelakuan calvin saat ranti hamil anak nya

Jujur tak ada hal yang baru untuk pernikahan nya selama berjalannya waktu ini
Bertahun tahun ini terlalu biasa bagi ranti .
Ya karna tugas dia sebagai istri hanya

Bangun menyiapkan suatu hal yang akan calvin kenakan
Mengantar
Menemani anak nya bermain
Memasak
Menyambut calvin pulang
Dan ya satu hal yang pasti melayani calvin di ranjang tidur nya

" ayo " calvin mengulurkan tangan beranjak dari duduk nya

" kita besok sudah harus kembali ke aktivitas normal kita. Apa kamu mau ada sesuatu yang kamu inginkan sayang " calvin bertanya membelai tangan ranti

" apa yakin bakal kamu wujudin " senyum ranti mengembang penuh harap
Calvin yang melihat senyum sang istri begitu lebar penuh harap pun menganggukan kepala

" aku ingin malam ini kita tidur normal " calvin yang belum paham memiringkan kepala seolah bertanya 'maksud nya'
" ahh .. maksud ku kita tidur tanpa melakukan apa pun hanya berpegang tangan saja. Boleh ?" Ujar ranti

" kenapa " calvin sontak langsung bertanya

" aku lagi gak mau melakukan 'itu'" ranti berujar takut takut

" hah ..(calvin menghela nafas)  ayolah sayang. Aku gak bisa tanpa melakukan "

Ranti terdiam melepaskan genggaman calvin dan berjalan lebih dahulu

Calvin berjalan lebih ke berlari mengejar ranti yang berjalan cepat lebih dahulu
" ran . Tolong lah kita lagi liburan kenapa harus berantem sih "

" aku gak ajak berantem vin . Aku cuma ingin kita istirahat dahulu. Sehari ajah" ujar ranti frustasi

" aku gak bisa kalo kita gak melakukan itu" ucap calvin

" kan kita juga lagi liburan vin kita ngelakuin hampir setiap waktu loh. Seminggu kita gak ada istirahat kecuali makan dan sholat . Apa kamu bisa bayangin aku mandi 5 kali sehari dengan keramas"

" apa beda nya dengan ku sayang . Aku juga keramas 5 kali sehari"

" sayang aku mohon . Aku lelah bener bener lelah yang " mohon ranti dengan suara lembut

" kalo kamu udah seperti ini apa boleh buat. Aku cuma bisa menurut" calvin menyerah menundukan kepala

"Makasih" ucap ranti dan mencium pipi calvin