01. happines

8.2K 176 0
                                    

Happy reading!!🐣

"Bear aku pulang!! Kamu di mana sayang? Honeyy.." Mark berteriak mencari keberadaan pujaan tersayang nya itu.

"Di dapur hyuuungg!!" Aaa istrinya sedang di dapur ternyata.

Ia segera melangkahkan kakinya ke arah dapur.

Lihatlah istrinya sangat cantik walaupun hanya kelihatan belakang nya saja. (Haaahh istriku memang sangat cantik). Mark masih mengagumi kecantikan punggung istrinya dalam hati, sampai tidak tau kalau haechan dari tadi sudah menoleh dan memanggil namanya, lihatlah sekarang ia sudah berada di depan suaminya itu.

"Hyung!!"

"Mark hyungg!!"

"Melkk!!"

"Sayangggg!!" kesal Haechan kepada suaminya ini.

"Eh kenapa sayangkuuu!!"

Sambil mencium pipi haechan.

Cup..

"Apa an sih hyungg, cium-cium hyung belum mandii!! Hyung bauuu!!" pipi Haechan sangat panas sekarang ada kupu-kupu di perutnya.

"Kamu kan sukaa bau hyung pulang kerja gini kann?"

Wajah Haechan semakin memerah, aaa lucu sekali istri mark lee ini.

"Kamu masak apa sayangg??"

"emm nggak banyak sih hyung, aku cuman masak bulgogi sama kare, sama jus semangka kesukaan hyung."

"Wahh makasih ya bear, sekarang aku mau mandi dulu, nanti kita makan malam bersama ya!!"

"Heumm!! siap suamikuu!! udah sana sana mandi duluuu" usir Haechan agar suaminya ini segera mandi.

●○●

Waktu makan malam

"Hyung, tadi bubu sama daddy Jae ke sini."
Mark hanya menoleh sekilas kemudian tersenyum.

"Bear kita selesaikan makan malam dulu ya, baru nanti kita bicara di kamar hmm."

"Iya hyung, maafkan echan." Haechan merasa bersalah karena berbicara ditengah-tengah makan, maafkan mulut haechan ini yang tidak tau situasi dan kondisi.

"hmm tidak papa bear, sudah ayo makan dulu."

●○●

Setelah selesai makan malam, dan sekarang mereka di atas ranjang lagi bicara hal-hal random. Memang sudah menjadi kebiasaan antara sepasang suami-istri ini untuk bercerita apa yang udah terjadi selama sehari di luar rumah.

"Jadi ada apa bear? Kenapa bubu sama daddy kesini? Mereka nyariin aku?" Mark memulai pembicaraan yang tadi ingin dibahas oleh Haechan di meja makan.

"Nggak sih hyung, bubu cuman nanya kabar echan aja, sama nanyain echan kesepian ga dirumah sendiri, kalau ditinggal hyung bekerja. Apalagi hyung kan sering lembur akhir-akhir ini. Tadi di suru bubu ke mansion aja kalau aku kesepian."

"Maafkan aku ya bear akhir-akhir ini memang pekerjaan aku lagi banyak banget, tapi tadi udah aku sempetin kan pulang sore."

"Iya hyung, aku ngerti kok, aku juga tidak selalu merasa kesepian."

"Bear, aku tau gimana biar kamu ga kesepian lagi di rumah ini." Mark menatap haechan dengan tatapan mesum nya, errr haechan jadi ngeri sendiri kalau mark sudah mode macan seperti ini.

"Mark hyung apa an sihh..ga usah kaya gitu yaa, dua hari lalu kan udah."

"Ayolah bearr, yaa...biar cepat jadi baby nyaa hmm..nanti princess daddy biar segera melihat duniaa hmm.."

"Hyung astagaa, hyung ini cenayang apa gimana, orang hamil aja belum, udah panggil dedek baby nya princess. Aneh.."

Aneh sekali memang si alis camar ini. Huh.

"Ga mau tau pokok nya bear, kamu harus mauu hmm.."

Mark mulai mencium bibir lembut milik istrinya itu, awalnya lembut tapi lama lama kegiatan mereka semakin panas, dan yaahh mana mungkin Haechan menolak kalau sudah kaya gini. Lagian dosa juga kan kalau menolak suami hehe.

Mari kita tinggalkan pasangan tersebut, kita tunggu princessnya hadir saja yaa ounty..

yakin banget deh princess kalau prince gimana mark  - eysaa

~tbc~

huhuu ini cerita pertama aku guys, cuman gabut ajaa, masih pemanasan yaa, dikasih adem-adem dulu aja sebelum negara api menyerang

Jangan lupa vote dan komennya ya, biar semangat nulis ceritanya🦋

Come and Go | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang