11. permohonan maaf

2.6K 89 0
                                    

Happy reading!!🐣

Setelah pulangnya Hyunjin dari mansion seo, saat ini sepasang suami-istri itu sedang berada di kamarnya Haechan. Ingin meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.

|Haechan pov|

saat ini aku dan Mark hyung duduk dengan canggung di kasur kamarku. Diantara kami tidak ada yang mau memulai pembicaraan. Aku melihat Mark hyung yang berada di samping ku, wajahnya semakin tampan saja hehe, aku bersyukur dia tidak sakit dan baik-baik saja.

"Mark-" "Haech-" panggilnya bersamaan dengan ku.

"Kamu saja dulu, "
Akhirnya aku mengatakan kesalahpahaman yang mungkin dilihat Mark hyung tadi.

"sebelumnya aku meminta maaf Mark hyung, tadi yang kau lihat tidak seperti yang ada di pikiran mu, sebenarnya besok adalah pembukaan toko roti ku, dan Hyunjin sudah membantuku mendesain arsitektur toko ku, jadi aku tadi ingin mengucapkan terimakasih sekaligus mengundangnya ke acara besok." ujarku menjelaskan yang sebenarnya.

"emm, lalu? kenapa kau bisa digendongan dia?" tanya Mark hyung yang tidak mau menatapku.

aku sebenarnya ragu untuk membawa telapak tangan Mark hyung untuk menyentuh perutku, ku lihat di terkejut dan langsung menatapku "dede bayi tadi mau makan spageti, jadi dia membelikan aku dan dede bayi itu di restoran. Kami hanya teman dan tidak lebih. Dia tadi menggendongku karena aku tidak bisa dibangunkan, Mark hyung tau sendiri kan, aku sangat susah dibangunkan ketika sudah tidur hehe." Jelasku panjang lebar.

Setelah penjelasanku ia menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan, seperti sedih, senang, dan khawatir.

"Maafkan aku Haechan, aku mohon maafkan aku, aku tidak ada di sisi mu saat kau dinyatakan hamil, maafkan aku belum bisa menuruti kemauan aegi-" ia mengelus perutku dan menciumi nya, ia membawa telapak tanganku untuk dikecupnya berkali-kali, apa ini kenapa aku menangis, tidak hanya aku saja, bahkan ku lihat Mark hyung sudah menitihkan air matanya. Dia masih terus mengucapkan maaf dan maaf.
"Hikss,,ma-maafkan aku, aku selalu bersikap dingin akhir-akhir ini, ma-af ..(aku telah selingkuh)..maaf..hiks" tangisnya semakin menjadi-jadi.

"Mark hyung heii- dengarkan aku," aku tangkup kedua pipinya dan ku arahkan agar ia menghadapku, kami saling bertatapan, tatapan yang amat aku rindukan, Mark hyung ku telah kembali. Aku hapus air mata yang masih mengalir di pipi nya. Mark hyung sebenarnya adalah orang yang sangat mudah menangis karena hatinya sangat lembut. "Sudahh tidak papa, aku sudah memaafkan hyung, aegi juga sudah memaafkan daddy, hmm jadi daddy tidak boleh menangis lagi..dan berjanji untuk berubah nee..?" Menenangkan, setelah kata-kata itu, hatiku sangat tenang, ada sebuah beban yang terangkat. Tidak salah kan aku memaafkan Mark hyung? Mark hyung langsung memelukku saat itu juga, dan kami menangis lagi.

|Haechan pov end|

●○●○●○●

Keesokan hari nya

"Mark, mae titip Haechan ya.." pesan Ten kepada Mark. Hari ini Haechan akan kembali ke rumah nya bersama Mark. Ten hanya bisa berdoa agar rumahtangga Haechan dan Mark langgeng.

"Jangan sampai kau sakiti Haechan lagi Mark, ingat Haechan sedang mengandung anakmu, jika sampai Haechan menangis lagi karenamu, saya yang akan langsung menghancurkan hidupmu!" ancam Johnny, ia tau kelakuan bejat Mark yang sempat selingkuh, tapi apa boleh buat, jika sekarang Mark sudah sadar dan menyesal. Apapun asal Haechanie nya bahagia ia tidak akan merusak rumahtangga anaknya sendiri.

"Iya daddy mae, Mark akan berusaha sekuat Mark untuk menjaga dan melindungi Haechan."

"Yaudah deh mae daddy Haechan sama Mark hyung pulang dulu ya, daa.." pamit Haechan sambil memasuki mobil. Mark segera masuk ke pintu kemudi dan menjalankan mobilnya menuju rumah mereka.

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

"Mark hyung, hari ini pembukaan toko roti ku, Mark hyung mau datang?" Haechan menanyakan dulu apakah suami nya ini bisa datang tidak, karena yang ia tahu suaminya sangat sibuk di kantor.

"Hari ini? aduh bear, maafkan aku tapi aku ada rapat penting hari ini. Tapi kamu jangan sedih dong, nanti akan aku usahakan untuk datang ya, walaupun udah selesai acaranya nggak papa kan? Nanti aku antar deh ke tokomu." bujuk Mark, ketika melihat Haechan sudah sedih dan mood nya kembali turun. Ia tidak akan membiarkan Haechan menangis lagi karenanya.

Tapi bagaimana lagi, ini rapat yang tidak bisa digantikan oleh sekretarisnya atau yang lain. Dan ngomong-ngomong sekretaris Mark sudah ia ganti, sekarang namanya Lucas, yaa ia adalah sahabat Mark. Tapi ia bekerja di China, dan baru menetap di Korea beberapa minggu yang lalu. Mark menghubunginya kebetulan ia mau dan bisa.

~ tbc ~

Jangan lupa vote dan komen🦋

Come and Go | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang